Tips Pencegahan Virus Corona di Rumah

Sedang Trending 8 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Virus Corona sejak diketahui sampai di Indonesia membikin panik seluruh rakyat nan berada di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Banyak sebagian orang di Tanah Air mencari langkah pencegahan virus Corona, termasuk untuk penanganan di rumah.

Hingga tulisan ini ditulis pada Senin (16/3/2020), sudah ada 134 orang Indonesia nan terinfeksi virus Corona. Semakin banyaknya orang nan terindikasi, banyak orang mencari pencegahan virus Corona, terkhusus untuk melindungi family mereka di rumah.

Seperti nan Anda ketahui, COVID-19 merupakan virus jenis baru. Ada banyak nan kudu dipelajarai tentang penularan, keparahan, ciri-ciri penyakitnya, hingga pencegahan virus Corona. Dalam tulisan ini, Triasse akan membantu Anda untuk lebih tanggap mengenai kesehatan untuk family di rumah.

Menjaga Keluarga nan Punya Risiko Tertular Virus Lebih Besar

Pencegahan virus Corona perlu Anda ketahui sebelum ada nan terinfeksi di wilayah sekeliling. Namun, jika di wilayah Anda sudah ada nan terinfeksi, seperti di Jakarta, Anda kudu mengetahui dulu tingkat keparahan, hingga mendengarkan petunjuk dari petugas kesehatan untuk mengurangi perjalanan virus COVID-19, nan bisa saja menakut-nakuti family Anda.

Anda kudu membikin sebuah rencana untuk melindungi family di rumah dari virus corona. Hal ini sangat krusial untuk menjalani rutinitas sehari-hari sebagai personil rumah tangga. Artikel ini dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, tapi diperbarui dengan beberapa kasus di Indonesia. Berikut ini, ada beberapa rencana untuk melakukan pencegahan virus Corona di rumah.

1. Buat Wacana soal Virus Corona

Berbicaralah dengan orang-orang nan berada di dalam rumah. Bila perlu, ajak kerabat lain alias teman-teman untuk membahas apa nan kudu dilakukan jika wabah COVID-19 terjadi di sekitar rumah. Bahas juga hal-hal nan dibutuhkan setiap orang jika sudah ada orang nan terduga terkena virus Corona.

2. Menjaga Keluarga nan Punya Risiko Tertular Virus Lebih Besar

Anda kudu mengetahui anggota keluarga yang paling rentan terkena pandemi penyakit. Sesuai data-data pasien nan sudah terkena COVID-19 hingga MERS-Cov, orang paling rentan terinfeksi virus adalah orang tua alias orang nan mempunyai riwayat penyakit kronis.

Data WHO menyebut orang tua lebih condong terkena penyakit COVID-19. Jika di rumah ada orang nan lebih tua, untuk pencegahan Anda kudu menjaganya di rumah dan melakukan pemantauan kesehatan jika ada indikasi nan ditimbulkan dari virus Corona seperti batuk hingga demam.

3. Kenali Tetangga

Sangat krusial untuk Anda mengenal tetangga sekitar. Bicaralah dengan tetangga Anda untuk penanganan darurat jika ada nan terkena virus Corona di lingkungan rumah.

Untuk lebih tanggap penanganan virus corona, Anda juga kudu masuk dalam grup WA nan ada di lingkungan rumah. Hal ini perlu lantaran Anda bisa mendapatkan beragam info dan sumber daya.

praktikkan tindak pencegahan virus corona

4. Ketahui Organisasi Tanggap Virus Corona

Keluarga dan tetangga kudu membikin daftar organisasi lokal nan bisa membantu area di rumah. Untuk pencegahan virus Corona di rumah, Anda kudu mencatat nomor-nomor penting, seperti tenaga medis terdekat. Pertimbangkan untuk untuk memasukkan organisasi nan menyediakan jasa kesehatan mental, konseling, makanan dan persediaan lainnya untuk pencegahan virus Corona.

5. Buat Daftar Kontak Darurat

Pastikan di rumah Anda punya daftar kontak darurat terkini, baik itu ambulans, penyedia jasa kesehatan, departemen kesehatan setempat, hingga sumber daya masyarakat lainnya. Daftar kontak darurat sangat krusial untuk penanganan virus corona di rumah dan lingkungan sekitar.

6. Praktikkan Tindakan Pencegahan Virus Corona

Dalam pencegahan virus Corona, Anda kudu melakukan pencegahan sehari-hari mulai dari sekarang. Ingatkan semua orang di rumah tentang pentingnya mempraktikan tindakan pencegahan virus Corona nan bisa membantu family terhindar dari COVID-19.

apa nan kudu kita lakukan

7. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Jika Anda sakit, tetaplah di rumah, selain jika kudu mendapatkan perawatan medis. Ketika Anda batuk dan bersin gunakanlah tisu dan buang di tempat sampah.

Namun, jika ada family di rumah nan sedang sakit, hindarilah kontak jarak dekat, mulai dari bergesekan hingga berbicara. Dalam pencegahan virus Corona, perihal ini sangat krusial lantaran pandemi tak terlihat mata.

8. Rajin Bersih-Bersih

Kemudian, Anda kudu membersihkan permukaan barang nan sering disentuh setiap hari, seperti meja, sakelar lampu, gagang pintu, hingga lemari menggunakan deterjen dan air bersih.

Jika permukannya kotor, Anda kudu membersihkannya dengan benar. Hal krusial lainnya dalam pencegahan virus Corona adalah, Anda dituntut lebih giat mencuci tangan minimal selama 20 detik.

Cuci tangan Anda setelah pergi dari bilik mandi, sebelum makan, hingga saat menutup mulut ketika batuk dan bersin. Jika sabun dan air tidak tersedia, Anda bisa menggunakan pembersih tangan nan mengandung alkohol sebanyak 60 persen.

rajin bersih-bersih

9. Sediakan Kamar untuk Orang Sakit

Jika ada personil rumah nan sakit, Anda kudu merawatnya. Sediakanlah satu bilik untuk orang nan sedang sakit. Rencanakan juga untuk membersihkan bilik untuk orang sakit, tentunya sesuai kebutuhan. Anda juga kudu pelajari langkah merawat orang nan suspect COVID-19 di rumah.

10. Berikan Pendidikan untuk Anak

berikan pendidikan untuk anak

Di Jakarta, setelah virus Corona menyebar, Gubernur Anis Baswedan meliburkan sekolah. Jika Anda punya anak, berikanlah pendidikan nan tepat selama di rumah sebagai pengganti pembimbing di sekolah.

Anda juga kudu memahami rencana untuk melanjutkan pendidikan dan jasa sosial, seperti program makan nan benar, selama sekolah diliburkan.

Jika anak Anda sudah berada di bangku universitas, sorong mereka untuk belajar tentang melakukan pencegahan virus Corona dengan benar.

11. Pahami Rencana Perubahan di Tempat Kerja

Pada Minggu (15/3/2020), Presiden Joko Widodo menginstruksikan rakyat Indonesia bekerja dari rumah. Sejak saat itu, ada banyak instansi nan mengalami perubahan dalam perihal bekerja.

Anda kudu pahami tata langkah perusahaan ketika menyuruh bekerja di rumah. Pelajari juga langkah upaya dan ketua Anda merespons pandemi COVID-19.

12. Selalu Up Date tentang Virus Corona

Sangat krusial bagi Anda mengetahui perkembangan virus Corona di Indonesia, apakah itu sudah masuk dalam area tempat tinggal Anda alias belum. Informasi kesehatan di Indonesia bisa Anda dapatkan melalui Kementerian Kesehatan alias mengecek website-website buletin on line.

13. Gunakan Kamar Mandi nan Berbeda

gunakan bilik mandi nan berbeda

Jika ada personil family nan mengalami indikasi virus Corona, Anda kudu waspada dengan segala kemungkinan. Jika perlu, Anda kudu memisahkan bilik mandi untuk nan sehat dan terkena indikasi COVID-19.

Bekali juga orang rumah nan terkena indikasi COVID-19 masker bersih untuk menutupi bagian hidung dan mulut agar membantu pencegahan virus Corona.

Jangan lupa, bersihkan bilik mandi orang nan sakit, sesuai dengan kebutuhan. Anda juga disarankan untuk menghindari kontak nan tidak perlu dengan orang sakit.

14. Lindungi Anak dari COVID-19

Jika ada anak Anda nan terkena indikasi COVID-19 jangan panik. Hal nan paling krusial dan segera dilakukan adalah, beri tahu tempat anak Anda mengenyam pendidikan. Bicaralah dengan pembimbing untuk mengetahui tugas alias aktivitas kelas nan bisa dilakukan di rumah. Hal ini menjaga anak Anda agar tidak tertinggal pelajaran.

Hal lain nan bisa melindungi Anak Anda dari COVID-19 adalah mencegah mereka berkumpul di tempat umum. Seperti di Indonesia, anak remaja pasti bakal jenuh di rumah lantaran sekolah diliburkan. Ajaklah anak Anda ngobrol alias melakukan aktivitas alternatif, jika diperlukan.

15. Ajari Anak Lebih Perhatian soal Pencegahan Virus Corona

lindungi anak dari covid-19

Berikan anak-anak kesempatan untuk berbincang tentang hal-hal nan mereka alami alias pikirkan tentang virus Corona. Kemudian, sorong mereka untuk lebih perhatian tentang langkah pencegahan virus Corona.

Hal ini sangat krusial dalam pencegahan virus Corona, lantaran pandangan setiap orang, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga orang tua, sangat berbeda dalam menangani COVID-19.
Sangat krusial bagi family Anda untuk bekerja sama dan berganti info untuk melakukan pencegahan virus Corona di rumah.

Untuk memastikan anak dan personil family lainnya aman, pastikan lakukan tiga langkah pencegahan virus corona di rumah berikut ini:

1. Mencuci Tangan dengan Benar

Mencuci tangan dengan betul adalah langkah paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus corona. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan dicuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, alias mesin pengering tangan.

Jika Anda adalah pekerja nan berada di dalam transportasi umum, bakal susah untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif melenyapkan kuman, tapi langkah ini kurang efektif untuk mencegah virus corona di rumah dibanding mencuci tangan menggunakan sabun dan air.

Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk alias bersin. Cuci tangan juga krusial dilakukan sebelum menyusui bayi alias memerah ASI.

2. Menggunakan Masker

Ada dua jenis masker nan bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, ialah masker bedah dan masker N95.
Masker bedah alias surgical mask merupakan masker sekali pakai nan umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang nan menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.

Cara pakai masker bedah nan betul adalah sisi berwarna pada masker kudu menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya nan berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material nan dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan akibat penyebaran penyakit infeksi, termasuk jangkitan virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang nan sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, daripada pada orang nan sehat.

Sedangkan masker N95 adalah jenis masker nan dirancang unik untuk menyaring partikel rawan di udara. Jenis masker inilah nan sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah jangkitan virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.

Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, karena bagian tersebut penuh dengan kuman nan menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun alias hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman nan menempel.

Virus corona adalah virus jenis baru diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil. Oleh lantaran itu, hindarilah kontak dengan hewan-hewan tersebut.Jika mau mengkonsumsi daging alias ikan, pastikan daging alias ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga betul-betul matang. Hindari mengkonsumsi daging alias ikan nan sudah tidak segar alias busuk.

Sumber : Triasse.com

Selengkapnya
Sumber Kabar Tekno Bhinneka
Kabar Tekno Bhinneka