ARTICLE AD BOX
Mengurangi sampah plastik sekarang tidak hanya sekedar menjadi tren saja. Semakin sadarnya orang – orang terhadap ancaman plastik untuk lingkungan, mulai membikin kita semua mencari langkah untuk mengurangi sampah plastik.
Plastik tidak dapat dipungkiri banyak dijumpai dan digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Mulai dari sebagai tempat pembungkus makanan, wadah / container minuman, gelas plastik, hingga plastik pembungkus alias tentengan belanjaan.
Namun sayangnya, dibalik kegunaan plastik nan cukup membantu, banyak potensi ancaman nan ditimbulkan. Tidak hanya jangka pendek, namun dalam jangka panjang sampah plastik dapat menimbulkan masalah.
Sampah Plastik nan Sering Ditemui
Banyak sebenarnya sampah plastik nan mudah dijumpai alias ditemukan di sekitar kita. Tidak jarang produk – produk plastik tersebut memerlukan penanganan nan berbeda lantaran tidak semuanya mudah untuk didaur ulang kembali.
Beberapa contoh produk alias jenis sampah plastik dalam kehidupan sehari – hari:
- Kantong plastik belanjaan
- Botol plastik minuman dan umumnya botol plastik PET juga rawan jika terkena air panas
- Botol kosmetik, shampoo, sabun cair
- Gelas plastik
- Sendok alias garpu plastik
- Sedotan plastik
Banyaknya plastik dalam setiap barang konsumsi di kehidupan sehari – hari membikin sampah plasti suatu perihal nan tidak terhindari. Sampah plastik nan menumpuk dan tidak terurai serta tidak dapat didaur ulang bakal menciptakan beragam macam bahaya.
Bahaya Sampah Plastik
Sampah plastik lantaran sifatnya nan susah terurai bakal menjadi polusi dan merusak lingkungan. Tidak jarang juga sampah plastik menjadi salah satu perangkat pembunuh untuk hewan – hewan nan ada di alam. Tidak jarang kita memandang buletin bahwa hewan laut meninggal dan ditemukan banyak sisa sampah plastik pada bagian dalam tubuhnya.
Sampah plastik juga berisiko menyebabkan penyakit dan bisa memicu kanker. Misalnya saja botol PET nan terkena air panas bakal memicu reaksi mengeluarkan bahan kimia nan dapat membahayakan tubuh.
Beberapa ancaman sampah plastik antara lain:
- Menjadi limbah berbisa lantaran untuk membikin plastik dibutuhkan sejumlah bahan kimia
- Tertelan oleh organisme di lingkungan
- Organisme seperti ikan nan tidak sengaja menelan sampah plastik alias mikroplastik menjadi rawan jika dikonsumsi manusia
- Sampah plastik dapat menghasilkan racun alias unsur karbon monoksida jika dibakar dan rawan untuk pernapasan manusia
- Mencemari air dan tanah saat bahan kimia dalam plastik meresap ke dalam tanah
Untuk itulah perlu dimulai kebiasaan untuk mengurangi sampah plastik dalam kehidupan kita sehari – hari. Ada banyak langkah mulai dari nan paling sederhana untuk mengurangi sampah plastik
Cara Mengurangi Sampah Plastik
Tidak semua plastik dapat didaur ulang, sehingga banyak sampah plastik menumpuk di tempat pembuangan. Sampah plastik ini juga tidak dapat terurai dengan sigap dan memerlukan waktu lama.
Untuk itu, salah satu langkah untuk mengurangi sampah plastik dapat mulai dilakukan dari kehidupan kita sehari – hari, misalnya saja:
Membawa kantong shopping sendiri untuk mengurangi sampah plastik
Cara paling sederhana, setiap kali keluar berbelanja, bawalah kantong plastik ramah lingkungan nan dapat dipakai berulang kali. Ini bakal menghindari penggunaan plastik shopping sekali pakai sekaligus mengurangi jumlah sampah plasti kedepannya
Bawa mug alias tumbler minuman sendiri
Membeli segelas kopi ataupun minuman seperti boba sekarang menjadi tren. Namun sayangnya, setiap konsumsi atas minuman tersebut juga berfaedah menambah jumlah sampah plastik, mulai dari gelas hingga sedotannya.
Salah satu langkah nan dapat dilakukan adalah dengan membawa gelas sendiri alias tumbler sendiri. Sehingga minuman nan Anda pesan bakal langsung disuguhkan ke gelas alias tumbler nan Anda bawa.
Tidak perlu sedotan jika tidak dibutuhkan
Saat memesan minum, Anda juga dapat menolak alias memilih untuk tidak menggunakan sedotan jika tidak betul – betul dibutuhkan. Cara sederhana ini dapat efektif untuk mengurangi sampah plastik sedotan
Hindari perangkat cukur seperti disposable razor
Disposable razor biasanya berupa perangkat cukur dengan kepala / mata pisau nan menyatu dengan gagang plastik dan dibuang saat sudah tidak tajam. Hindari perangkat cukur seperti ini lantaran meski sepele, sampah dari gagang plastik perangkat cukur dapat menumpuk.
Alternatifnya gunakan perangkat cukur seperti safety razor nan mana Anda cukup mengganti mata pisau alias siletnya saja alias straight razor.