ARTICLE AD BOX
Jasad M. Didin Majmudin (39) penduduk Kampung Cilimus, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas KBB sukses di pemindahan (foto: Abdul Kholilulloh)
Bandung Barat | SekitarKita.id,- Polisi sukses mengungkap identitas mayit nan ditemukan dirumah penduduk Blok E3 no 30, RT07/RW21, Perumahan Graha Bukit Raya 1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Korban merupakan seorang pekerja gedung (kuli) berjulukan M. Didin Majmudin (39) penduduk Kampung Cilimus, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas KBB.
“Kami mendapatkan laporan penduduk sekitar pukul 16.30 WIB ada mayit seorang pekerja gedung tersengat listrik, dan pas cek TKP betul korban sudah meninggal bumi tergeletak dilantai dua (plafon),” kata petugas kepolisian Polres Cimahi, Ipda Musafak saat ditemui dilokasi, Selasa (27/02/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ia menjelaskan, mayit nan ditemukan itu diduga kuat tersengat aliran listrik saat hujan deras diiringi petir sore tadi, dimana korban merupakan seorang pekerja gedung dirumah tersebut.
“Karena mungkin dalam keadaan hujan korban menarik seng rupanya dibawahnya ada aliran listrik, sehingga diduga korban tersengat listrik dan meninggal bumi dilokasi,” ujar Ipda Musafak.
“Berdasarkan keterangan warga, pekerja gedung ada 5 orang satu diantaranya meninggal dunia, dari hasil olah TKP tim Inafis Polres Cimahi, jenazah bakal dibawa kerumah sakit untuk kemudian dibawa kerumah duka,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua RW21, Perumahan Graha Bukit Raya 1, Margianto mengatakan, pihaknya mendapatkan info penemuan mayit langsung menuju TKP dan memastikan kondisi tersebut.
“Kami mendapatkan info dari pak Kades (Aas) kebetulan lagi dijalan, untuk kronologis saya dan pemilik rumah tidak tau persis, namun betul korban dalam keadaan meninggal dunia,” kata Margianto.
Ia menjelaskan, kondisi saat itu memang diwilayah tersebut tengah diguyur hujan sejak siang tadi diiringi bunyi petir. Namun itu pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban.
“Menurut keterangan pemilik rumah kejadian itu pas hujan tiba ada bunyi petir dan terdengar teriakan kencang diatas lantai dua, kejadian pastinya saya kurang tau, saat ini sudah ditangani petugas kepolisian,” jelasnya.
Berdasarkan info nan dihimpun, korban berbareng 4 pekerja lainnya pada saat itu tengah beristirahat menunggu hujan reda, lantaran bocor di lantai dua korban inisiatif memperbaiki genteng.
“Korban ngajak saya naik ke atas, saat memperbaiki genteng bocor menggunakan seng, korban sempat teriak untuk mematikan listrik saat terdengar petir,” kata Dede (38) kerabat korban nan menyaksikan kejadian tersebut.
Setelah aliran listrik dimatikan, Dede kembali naik ke atas menemukan korban sudah tergeletak, diduga korban meninggal bumi tersengat arus listrik, pasalnya dilokasi ditemukan sebuah kabel listrik nan terkelupas tak jauh dari jasad korban.
“Korban sempet teriak minta matiin listrik pas ada petir tadi, listrik udah dimatiin saya keatas lagi liat korban sudah tergeletak dan saya panggil mandor lantaran engak berani pegang, korban sudah meningal dunia,” tandasnya.
Pantauan SekitarKita.id dilokasi, setelah dilakukan olah TKP, Tim Inafis Polres Cimahi dan Polsek Padalarang sukses mengevakuasi jasad korban sekitar pukul 18.53 WIB, petugas sempat kesulitan saat membawa mayit korban melewati tangga dari lantai 2.
Saat ini, petugas langsung membawa jenazah korban ke RS terdekat dan langsung dibawa kerumah duka dibilangan Kecamatan Cihampelas.
Laporan: Tim SekitarKita.id
Editor: Abdul Kholilulloh