ARTICLE AD BOX
Bandung Barat | SekitarKita.id,-Seorang anak berinisial MZA (4) meninggal bumi usai tertimbun tembok tembok rumah jejak bilik mandi di Kampung Sudimampir, RT 03 RW 01, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat 16 Februari 2024.
Jajang Bakti Kurnia Ketua RW01, Kampung Sudimampir mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB, saat itu korban berbareng dua kawan lainnya tengah bermain dilokasi, satu meninggal bumi dua diantaranya selamat.
“Awalnya mendapatkan info dari penduduk sebelum hujan deras ada bocah tertimbun tembok, tiga bocah bermain di sini (sekitar benteng) tiba-tiba ambruk dan menimpa korban, dua temannya sukses loncat (lolos),” kata Jajang saat ditemui pewarta SekitarKita.id dilokasi Jumat malam.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ia menyebut, tembok tembok jejak bilik mandi itu menag kondisi susah rentan dimakan usia, saat ini polisi sudah memasang garis police line.
“Memang tembok ini sudah rapuh, padahal tidak ada hujan, pas kejadian baru hujan deras di Padalarang, kondisi sekarang penduduk dilarang mendekat dulu oleh petugas,” sebutnya.
Ia menjelaskan, dua rekannya nan selamat satu diantaranya mengalami luka-luka, sedang MZA bocah wanita itu meninggal bumi saat dilarikan kerumah sakit (RS) Padalarang.
“Dua temannya selamat, nan satu temannya jauh dari letak kejadian jadi enggak kena material tembok, saat korban dievakuasi penduduk dan dilarikan ke RSIA Kartini Padalarang, diperjalanan MZA meninggal dunia,” jelasnya kembali.
Ia menyebut, saat ini jenazah korban sudah berada dirumah duka, rencananya bakal di semayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) terdekat.
“Dari kesepakatan keluarga, korban mau dimakamkan di sini dekat rumah,” ungkapnya.
Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Rudi Wibaksana mengatakan, pihaknya berbareng petugas kepolisian langsung meninjau letak dan memastikan kondisi tembok roboh rumah tersebut.
“Benteng berukuran tinggi 1,5 meter lebar 2 meter itu diduga sudah rapuh, roboh menimpa korban saat bermain dengan rekannya, saat dilarikan ke RSIA Kartini Padalarang korban meninggal dunia,” kata Rudi.
Ia menjelaskan, sementara korban nan mengalami luka ringan tengah dilakukan perobatan, dibagian muka memar akibat jatuh saat menyelamatkan diri.
“Korban nan selamat muka memar di wajah, sudah diobati dan korban nan meninggal bumi sudah dirumah duka segera dimakamkan,” jelasnya.
Sementara itu, Tim Inafis Polres Cimahi beserta perangkat Desa Padalarang memastikan korban meninggal bumi lantaran musibah, hasil pemeriksaan polisi tidak ditemukan luka kekerasan.
“Ini murni musibah, lantaran memang dilokasi tembok sudah rapuh, family juga sudah tulus doakan semoga almarhumah MZA tenang dialam sama family nan ditinggalkan di beri ketabahan, aamiin,” tandasnya.