ARTICLE AD BOX
Karawang | SekitarKita.id,- Anggota DPRD Jawa Barat, Ihsanudin, bekerja-sama dengan Indonesia Kreatif membujuk para milenial terlibat dalam memilih pada Pemilu 2024 mendatang, perihal ini upaya dalam mengambil langkah proaktif atasi golput pemilih pemula.
Dalam kesempatan itu, Ihsanudin memberikan materi dalam aktivitas Talk show Milenial, dia menyampaikan, menyampaikan bahwa aktivitas ini didasari berasas dari hasil penelitian LIPI pada tahun 2018 nan mengungkapkan bahwa 60% pemilih pemula condong golput lantaran ketidaktahuan dan minim info mengenai politik.
“Kegiatan Talkshow Milenial kami menjelaskan keyakinannya bahwa teman-teman pemilih pemula kudu terlibat aktif dalam pemilu demi pembangunan Indonesia.Karena perihal tersebut merupakan penentuan arah kerakyatan bangsa,” kata Ihsanudin kepada wartawan termasuk sekitarkita.id usai aktivitas di Brits Hotel, Sabtu (2/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut, pihaknya juga turut memberikan sorotan tajam terhadap keahlian lembaga kerakyatan melalui hasil riset nan diterbitkan LIPI dengan persepsi terhadap DPR hanya sebesar 23,45%.
Dilanjutkan Ihsanudin, bahwa upaya meningkatkan partisipasi milenial, dirinya turut melibatkan influencer, media masa, dan pihak lainnya.
“Kami mencatat bahwa keberpihakan terhadap personil majelis tetap minim. Untuk mengatasi perihal ini, dia menginisiasi aktivitas agar para influencer lebih aktif dalam menyuarakan hal-hal positif nan berangkaian dengan politik praktis,” sebutnya.
Selain itu, kata dia, tren golput pada pileg dan pilpres menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Ihsanudin memberikan peringatan tegas bahwa apatis, pesimisme, dan rasa bahwa bunyi tidak berakibat dapat mengakibatkan golput.
Sebagai langkah preventif, dia pun memberikan penghargaan dan mandat para influencer sebagai duta anti golput dan anti pragmatis untuk Pemilu 2024.
“Semoga teman-teman influncer dapat menjalankan mandat untuk mengedukasi para pemilih pemula di media sosial masing-masing. Karena teman-teman influencer sangat mempengaruhi para pemilih pemula untuk memilih,” bebernya.
“Saya berpesan kepada pemilih pemula jangan sampai golput melupakan tanggung jawab kita terhadap tanah air. Satu bunyi berfaedah satu bunyi untuk perubahan. Melalui kerjasama ini, memberikan contoh nyata upaya aktif dalam menurunkan nomor golput dan mendorong pemuda untuk merasa mempunyai peran krusial dalam perjalanan kerakyatan negara ini,” tandasnya. ***(Dik-dik).