ARTICLE AD BOX
Agama, SekitarKita.id – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Penasehat DPD Kajian Al Hidayah Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily memohon angan dari ribuan personil Kajian Al Hidayah agar diberikan kekuatan dalam untuk memilih calon pemimpin wilayah nan cinta agama.
Permintaan tersebut diungkapkan Kang Ace, sapaan berkawan Tubagus Ace Hasan Syadzily saat memberikan sambutan pada aktivitas silaturahmi akbar Jamaah Al-Hidayah Jawa Barat (Jabar) sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat, 12 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir Ketua Kelompok Kajian Al Hidayah DPD Jabar Titin Sumekar, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jabar Rita Fitria Ace Hasan Syadzily, Ketua BKOW Jabar Euis Sahidin, ribuan personil Kelompok Kajian Al Hidayah dari sejumlah kabupaten/kota di Jabar, dan pengurus Partai Golkar DPD Jabar.
Kang Ace menyampaikan, berkah angan dan support penduduk Jamaah Al Hidayah, pada Pemilu 2024 perolehan bunyi Partai Golkar Jawa Barat merasakan peningkatan signifikan.
“Khusus satu di antaranya, di Sumedang, alhamdulillah Golkar menang. Nomor satu di Sumedang. Di Kabupaten Bandung Barat dan ada kenaikan nan signifikan, dari 5 bangku menjadi 8. Tetapi, di Kabupaten Bandung turun minim. Tapi sepertinya tidak apa-apa. Di Kota Bandung, alhamdulillah naik,” tutur Kang Ace.
Kang Ace mengingatkan kembali kepada penduduk Jamaah Al Hidayah tentang agenda Pilkada Bersamaan Tahun 2024 nan bakal diadakan pada tanggal 27 November 2024.
“Nanti tanggal 27 November 2024 kita segera bakal ada aktivitas kenegaraan ialah untuk memilih ketua daerah, bupati termasuk Bupati Sumedang, Bupati Kabupaten Bandung Barat, Wali Kota Bandung termasuk Gubernur Jabar,” tutur Kang Ace.
Kang Ace menitipkan pesan, pilihlah pemimpin nan bisa dan mencintai Islam. Jangan pilih pemimpin nan sepertinya tidak mencintai Islam. Karena itu, untuk memilih pemimpin nan mencintai kepercayaan bisa mendatangkan keberkahan bagi daerah.
“Mohon doanya ya Bu. Karena itu, hingga sementara itu partai kami (Golkar) belum menyelesaikan siapa calon gubernur, bupati, dan wali kotanya. Berikanlah kami kekuatan untuk menyelesaikan calon nan cinta Islam. Agar Islam tetap kokoh di negeri ini,” tutur Kang Ace.
Dalam kesempatan itu, Kang Ace juga mengingatkan agar umat Islam mengetahui bulan-bulan dalam almanak Islam, Hijriah. Karena itu, bulan-bulan dalam almanak Hijriah merupakan tanda-tanda waktu bagi umat Islam untuk beribadah.
Memang sementara itu, tutur Kang Ace, sebagian besar merujuk pada almanak Masehi. Memang dalam urusan kenegaraan alias duniawi, negara merujuk pada almanak Masehi.
Tetapi dalam urusan ibadah, umat Islam kudu segera merujuk pada almanak Hijriah. Untuk argumen itu, umat Islam kudu segera mengetahui bulan-bulan dalam almanak Hijriah.
“Tentu saya senang Kelompok Studi Al Hidayah menyambut bulan Muharram dalam rangka meningkatkan keagamaan dan ketakwaan. Sebab rujukan ibadahnya adalah bulan Hijriah,” tutur Kang Ace nan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.
Kang Ace mengemukakan, dalam almanak Hijriah ada 12 bulan, ialah Muharram, Shafar, Rabi'ul Awal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah.
“Kita (umat Islam) wajib tahu tentang bulan Islam. Kita sambut bulan Islam, tentu sepertinya tidak dengan langkah menyambut bulan Masehi nan sudah menjadi kebiasaan di masyarakat kita. Apa itu, naik motor, major petasan, major terompet dan sebagainya. Sambut bulan Hijriah untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,” tuturnya.