Sifat #1 yang Mendefinisikan Hubungan yang Benar-Benar Hebat | Maria Morrissey

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Selama bertahun-tahun, saya telah bekerja dengan banyak pengguna nan tampak “memiliki segalanya” dari luar: pekerjaan nan memuaskan, kehidupan nan nyaman, dan family nan indah. Namun setelah beberapa menit berbincang dengan mereka, mereka sering kali mengakui bahwa ada sesuatu nan besar nan lenyap dari hidup mereka. Meski sukses, mereka kesulitan menjalin hubungan dengan mitra jangka panjang mereka.

Dan setiap kali saya berjumpa seseorang nan mengalami halangan dalam hubungan mereka, saya memikirkan kembali sesuatu nan terjadi pada saya beberapa tahun nan lalu.

Saya sedang terbang kembali dari konvensi ketika laki-laki nan duduk di sebelah saya memulai percakapan. Pada awalnya, kami berbasa-basi seperti nan biasa Anda harapkan dari orang asing di pesawat.

Namun ketika dia bertanya kepada saya apa pekerjaan saya, dan saya menyebut bahwa saya adalah seorang pembicara, konsultan, dan guru, sesuatu berubah. Dia mulai menceritakan kisah hidupnya kepadaku. Dia tidak menahan apapun. Dia berbagi tantangannya dengan saya, dan salah satu nan tampaknya paling menyusahkannya adalah perjuangannya untuk berasosiasi dengan istrinya.

“Saya dan istri saya sudah menikah selama tiga belas tahun,” kata laki-laki itu, “dan saya serta istri saya sepertinya hanya membicarakan tagihan, anak-anak, dan ke mana kami bakal pergi berpiknik berikutnya. Saya takut ketika anak-anak saya keluar rumah, saya dan istri saya bakal saling berpandangan dan merasa seperti orang asing.”

TERKAIT: 12 'Perintah' Hubungan nan Sukses, Langgeng, dan Bahagia

Dari perspektif pandang orang luar, ini mungkin terlihat gila.

Inilah seorang pelaksana nan sangat sukses di sebuah perusahaan multi-miliar dolar nan mengakui sungguh dia sangat tidak senang dengan hubungannya. Bob adalah salah satu dari orang-orang nan sukses mencapai puncak bidangnya di usia nan sangat muda. Dengan kata lain, kesuksesannya bukanlah suatu kebetulan.

Dia jelas seorang laki-laki dengan komitmen dan konsentrasi nan luar biasa. Jadi kenapa sifat-sifat tersebut, nan sangat berfaedah baginya di bumi profesional, tidak diterjemahkan ke dalam kesuksesan hubungan?

“Kamu telah melakukannya dengan sangat baik dalam mengarahkan kreativitasmu di tempat kerja,” kataku. “Apakah Anda menyadari bahwa Anda bisa mendapatkan kesempatan nan sama di rumah?”

Dia pasti terlihat lebih bingung jika tiba-tiba saya memunculkan kepala kedua!

Jadi saya jelaskan kepadanya bahwa setiap orang dilahirkan kreatif. Orang nan paling sukses di antara kita menggunakan produktivitas ini untuk mencapai tujuan ahli dan menciptakan kesuksesan materi, namun untuk mempunyai hubungan nan sukses, kita juga perlu mengarahkan produktivitas itu kembali ke pasangan kita.

Meski dia membikin beberapa catatan dan tampak tertarik, saya tahu dia merasa kecewa saat pesawat tiba di tujuan kami.

Mungkin itu lantaran upaya nan dia rasa perlu dilakukan dalam hubungannya. Dia mengatakan kepada saya, “Pernikahan kami tidak terlalu bagus, tapi saya percaya kami tidak jauh berbeda dari kebanyakan orang.”

Saya berharap, setelah pembicaraan kami, perspektif pandangnya berubah.

Tidak seorang pun kudu puas dengan pernikahan nan biasa-biasa saja tidak ketika perihal itu bisa menjadi sumber inspirasi dan kegembiraan nan luar biasa dalam hidup kita

Seperti manusia di pesawat, kita semua dilahirkan dengan hidayah produktivitas nan diberikan Tuhan. Apa nan kita lakukan dengannya, terlepas dari apakah kita merasakan keahlian imajinatif kita sendiri alias tidak, adalah persoalan lain.

Kita dapat memilih untuk menggunakan karunia itu untuk sukses dalam bisnis, membangun hubungan nan lebih baik, alias menciptakan karya seni dan menulis novel nan imajinatif. Kekuatan imajinatif kita tidak ada batasnya!!

Ada jauh lebih banyak perihal dalam hidup ini daripada berjuang tanpa henti alias berdiam diri sementara kita menyaksikan pernikahan alias hubungan kita memburuk.

berlatih untuk membumbui hubungan nan basiFoto: Gambar Creativa melalui Canva

Kami betul-betul mempunyai keahlian untuk membikin hubungan kami kuat dan tahan lama.

Tapi, gimana kita mendefinisikan hubungan nan hebat?

Lupakan apa nan pernah Anda lihat di movie alias baca di buku. Hubungan nan baik tidak selalu berfaedah selalu sependapat dengan pasangan, juga bukan berfaedah bisa membaca pikiran pasangan dengan sempurna.

Sebaliknya, pertimbangkan bahwa apa nan membikin suatu hubungan menjadi dahsyat adalah emosi hidup saat pasangan Anda berada di dekatnya:

  • Apakah jantung Anda berdebar lebih sigap saat memandang wajahnya? Apakah bunyi mereka membikin Anda gembira?
  • Apakah Anda kagum dengan keberuntungan Anda menemukan orang ini… apalagi setelah berbareng selama beberapa tahun?
  • Dan ketika keadaan berada pada kondisi terburuknya, apakah Anda tetap merasa diberkati mempunyai kesempatan untuk mendampingi dan mendukung pasangan Anda?

Ketika Anda mempunyai hubungan nan betul-betul terhubung dengan orang lain, rasa sejahtera nan telah Anda kembangkan bakal menyebar ke setiap hubungan lain dalam hidup Anda – family besar, anak-anak, dan lingkaran pertemanan Anda.

Kedengarannya mustahil? Saya berjanji tidak. Ada langkah untuk menggunakan kekuatan imajinatif kita untuk mewujudkan perihal ini, mulai hari ini!

TERKAIT: 3 Langkah Untuk Membangkitkan Kembali Hubungan Anda

Praktik Ampuh untuk Meningkatkan Hubungan nan Sudah Lama: Mengenali Pola dan Mengambil Tindakan

Anda dapat mulai menciptakan hubungan nan baik melalui komunikasi.

Mulailah dengan meminta pasangan Anda untuk berterus terang. Minta mereka untuk memberi tahu Anda tentang pola alias perilaku apa pun dalam hubungan Anda nan mungkin menimbulkan emosi jarak di antara Anda.

Misalnya, apakah Anda terpaku pada ponsel Anda? Apakah sebagian besar waktu Anda berbareng dihabiskan di depan televisi? Apa nan bisa Anda lakukan sehingga mengurangi waktu bersama, tanpa Anda sadari? Atau mungkin pasangan Anda merasa tidak bisa berbincang dengan Anda. Apakah Anda terus menyelesaikan kalimatnya alias berjuang untuk menguasai percakapan?

Apa pun perilaku menjaga jarak nan terjadi, keahlian mengidentifikasinya adalah langkah pertama.

Kemudian, ketika Anda mendapati diri Anda terlibat di dalamnya, buatlah semacam catatan untuk diri Anda sendiri. Menuliskannya di kitab catatan adalah langkah terbaik untuk melakukan ini. Catatlah element seputar perilaku tersebut: tanggal dan waktu, apalagi mungkin apa nan sedang terjadi pada saat itu.

Kemudian, Anda dapat kembali lagi kelak dan mencoba mengidentifikasi kenapa dan gimana pola ini masuk ke dalam hidup Anda. Bersiaplah… Anda mungkin bakal terkejut memandang sungguh seringnya perihal itu muncul pada awalnya!

Setelah Anda mengambil langkah ini, Anda bakal mulai menyadari gimana perilaku ini memengaruhi kehidupan Anda bersama, dan Anda apalagi mungkin menyadari bahwa perilaku menjaga jarak memengaruhi hubungan di luar hubungan nan Anda jalani dengan pasangan. Apakah Anda berinteraksi dengan kawan alias rekan kerja dengan langkah nan sama?

Ketika Anda sudah betul-betul mengenali pola nan menciptakan jarak antara Anda dan pasangan, Anda bisa berupaya mengubah pola tersebut. Di sinilah komponen krusial dari produktivitas berperan.

Cerita Terkait Dari YourTango:

Kapan pun Anda mau berakhir melakukan perilaku negatif, ada baiknya jika Anda mempunyai pola baru nan dapat Anda gunakan untuk menggantikannya: pola nan penuh perhatian dan penuh perhatian.

Contohnya adalah, alih-alih memeriksa ponsel saat makan siang alias makan malam, carilah langkah untuk menghubungi pasangan alias orang nan Anda sayangi.

Dengan melakukan ini, kita tidak hanya menghilangkan halangan terhadap kebahagiaan hubungan kita, kita sebenarnya membuka diri terhadap hal-hal nan selama ini kita anggap remeh.

Jika hubungan Anda mengalami kemerosotan dan Anda sepertinya tidak dapat menemukan jalan keluarnya, itu mungkin berfaedah Anda belum menggunakan produktivitas Anda untuk mencari pendekatan baru.

Ingat, ketika kita memusatkan perhatian, kita terlibat dalam tindakan pembuatan secara sadar.

Kita dapat menciptakan hubungan nan dalam dan berarti dengan orang lain, hubungan nan memuaskan dan membina… alias kita dapat menciptakan kebingungan, alasan, dan pola-pola tidak memuaskan lainnya.

Itu selalu menjadi pilihan kita.

TERKAIT: 5 Cara Penuh Kasih Untuk Menyelamatkan Hubungan Anda Dari Negatif Beracun

Mary Morrissey adalah pembicara internasional dan penulis kitab terlaris. Dia adalah pendiri dan pemilik Institut Penguasaan Kehidupanpusat training utama untuk pembinaan transformasional.

Selengkapnya
Sumber Kabar SekitarKita
Kabar SekitarKita