Seorang pekerja bangunan tewas diduga tersambar petir di Ngamprah Bandung Barat

Sedang Trending 7 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bandung Barat | SekitarKita.id,-Seorang pekerja gedung berjulukan M. Didin Majmudin (39) ditemukan meninggal bumi diduga tersambar petir di Blok E3 no 30, RT07/RW21, Perumahan graha Bukit Raya 1, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dede (58) salah satu pekerja (rekan korban) mengatakan, kejadian sekitar pukul 16.05 WIB sore tadi, korban dan 5 orang pekerja gedung (tukang) lainnya tengah rehat usai memperbaiki rumah milik Agus. Saat itu, area tersebut terjadi hujan sejak siang hari.

“Pas kejadian hujan besar, ada nan bocor diatas (lantai dua) korban inisiatif memperbaiki bocoran terus ngajak saya ke atas cek paralon takut ada nan bocor pas dibuka sambungnya ada genangan air di dinding,” kata Dede saksi mata saat ditemui SekitarKita.id dilokasi, pada Selasa (27/02/2024).

IKLAN

vps forex murah

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Lalu kemudian, dia menjelaskan, korban sempat meminta support untuk mengambil sebuah seng guna menutup bocoran air hujan. Bersamaan itu petir menggelegar terdengar keras hingga Dede kaget dan langsung turun kebawah (lantai utama).

 Abdul Kholilulloh)Petugas kepolisian Polsek Padalarang melakukan olah TKP meninggalnya pekerja gedung di Desa Cilame Kecamatan Ngamprah KBB (foto: Abdul Kholilulloh)

“Tiba-tiba korban udah masuk ke sambung genteng lampau minta seng buat nutup rembesan air, pas itu ada petir kenceng saya langsung turun ke bawah lantaran kaget,” jelasnya.

Setelah itu, kata Dede, korban sempat teriak untuk mematikan aliran listrik, saat kembali memandang keatas memandang korban sudah tergeletak, dia langsung menghubungi rekan-rekan pekerja lain dan meminta support mandor bangunan.

“Korban udah tergeletak, kita semuanya enggak ada nan berani pegang korban dan langsung melaporkan ke mandor, korban kayaknya meninggal bumi diatas,” ujar dia.

Ia menjelaskan, saat itu memang terdapat sebuah kabel tegangan arus listrik dalam kondisi terkelupas, dirinya tak mengetahui pasti korban meninggal lantaran tersengat listrik alias tersambar petir.

 Abdul Kholilulloh)Situasi di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah usai seorang pekerja gedung tewas diduga tersambar petir (foto: Abdul Kholilulloh)

“Saat itu memang arus listrik dalam kondisi menyala, tapi enggak tau meninggal lantaran apa, saya panik memandang kondisi korban sudah meninggal dunia,” terangnya.

Berdasarkan keterangan petugas PLN dilokasi, tegangan arus listrik dilokasi 220 volt, besar kemungkinan jika korban tersengat tidak sampai meninggal bumi lantaran sengatan arus listrik kecil.

“Umumnya gedung rumah itu kan tegangan arus listrik adalah 220V dengan kapabilitas daya listrik (VA) nan bervariasi, dari 450, 900, 1300, 2200 dst, jika tersengat kaya digigit semut, jika tersambar petir pasti ada jejak kabel nan gosong, tadi pas di cek enggak ada, kita tunggu petugas kepolisian aja soalnya lagi cek TKP,” kata petugas PLN.

Sementara itu, Kepala Desa Cilame, Aas Muhammad Asor mengatakan, korban diduga tersengat aliran listrik lantaran adanya kabel nan terkelupas saat kondisi hujan deras.

 Abdul Kholilulloh)Kepala Desa Cilame, Aas Muhammad Asor (foto: Abdul Kholilulloh)

“Saya mendapatkan berita dari mandor ada korban meninggal dunia, langsung menuju TKP, Betul ada pegawai gedung di Graha Bukit Raya 1, RT 07/21 meninggal bumi pada saat hujan diiringi petir,” kata Aas.

Ia menambahkan, berasas keterangan saksi mata di letak kejadian nan berkepentingan tengah meneduhkan saat hujan namun naas tersengat listrik dari kabel nan terkelupas.

“Yang saya dengar saat bekerja di atas saat hujan, dia berlindung dan diduga tersengat kabel listrik nan terkelupas,” ujarnya.

“Kami juga menyiapkan mobil ambulans untuk membawa jenazah kerumah duka, sembari menunggu petugas kepolisian selesai pemeriksaan,” tandasnya.

Pantauan dilokasi tim Inafis Polres Cimahi dan Polsek Padalarang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna memastikan penyebab meninggalnya korban.

Selengkapnya
Sumber Kabar SekitarKita
Kabar SekitarKita