ARTICLE AD BOX
Selli Novalia Putri Caleg DPRD Karawang terima kejuaraan TKW Nelis penduduk Karawang 17 tahun gajih tak sesuai (foto: Istimewa)
Karawang | SekitarKita.id,- Sekretaris PAC Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selli Novalia Putri menyampaikan, pihaknya bakal terus mendampingi TKW (tenaga kerja wanita) atas nama Nelis namalain Alis.
Diketahui, Nelis merupakan penduduk Pancawati Karawang seorang TKW nan dikabarkan 17 tahun lenyap kontak dengan family ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Karawang.
Selli manjelaskan, pihaknya juga mendapatkan laporan setelah Seminggu dirumah Nelis kembali mengusulkan laporan kepada dirinya, bahwa penghasilan selama 17 tahun bekerja tidak sebanding dengan nan di dapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya melakukan pendampingan untuk melaporkan perihal tersebut dengan BP2MI, kebetulan kantornya ada di Disnaker Karawang unik untuk menangani pemberangkatan dan pemulangan TKI/PMI,” kata Selli di pelayanan terpadu satu pintu (PTSP TKI) Kabupaten Karawang, Sabtu 2 Desember 2023.
Selli Novalia Putri nan juga sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Karawang dari Partai PKB Daerah Pemilihan (Dapil) 6 ini mengatakan, dia bakal lebih serius dalam menangani kasus nan menimpa TKW asal Karawang.
“Saya di organisasi Gerakan Apresiasi Relawan (Garda) BMI bakal serius menangani kasus-kasus dari TKI/PMI baik pemberangkatan maupun pemulangan,” tandas Selly.
Selli nan maju sebagai Caleg dapil 6 meliputi wilayah (Klari, Purwasari, Ciampel, Majalaya, Karawang Timur) No urut 9 ikut turun membantu dalam penangangan kasus TKW nan menimpa penduduk Kabupaten Karawang.
Sementara itu, sesuai dengan catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, sepanjang Januari hingga Oktober 2023 terdapat 69 kasus nan melibatkan pekerja migran Indonesia non-prosedural.
Di antara kasusnya berangkaian dengan lenyap kontak dengan keluarga, penyiksaan nan dilakukan majikan, dan lain-lain.
“Dari 69 kasus pekerja migran Indonesia non-prosedural pada tahun ini, 21 kasus di antaranya sudah selesai ditangani,” katanya beberapa hari lalu.
Aep menyampaikan agar penduduk Karawang nan sudah bekerja di luar negeri kudu sering berkoordinasi dengan pihak kedutaan untuk mengatasi hambatan nan dihadapi, serta tidak melupakan nilai-nilai jati diri bangsa Indonesia.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat bersama-sama menjaga keluarganya, agar tidak terjerumus rayu rayu oknum makelar nan mengiming-imingi pekerja migram Indonesia (PMI) melalui jalur non prosedural.