ARTICLE AD BOX
Making an investment.com– Sebagian besar saham Asia merosot pada hari Jumat, mengikuti pelemahan di Wall Side road seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi AS nan stagnan dan suku kembang tinggi nan melemahkan sentimen terhadap aset-aset nan didorong oleh risiko.
Pasar Tiongkok memperpanjang kerugian setelah mencatat penurunan tajam pada hari Kamis, lantaran perang jual beli dengan AS dan latihan militer di dekat Taiwan membikin penanammodal gelisah.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Indeks saham berjangka AS stabil di perdagangan Asia, setelah indeks Wall Side road turun tajam pada hari Kamis menyusul serangkaian peringatan mengenai inflasi dan suku kembang dari pejabat Federal Reserve.
Reli di pasar kesayangan NVIDIA Company (NASDAQ 🙂 – lantaran pendapatan kuartal pertama nan luar biasa – membantu membatasi kerugian nan lebih besar di pasar AS dan AS. Namun kenaikan ini tidak meluas ke Asia, lantaran para kreator chip di area ini menghadapi tantangannya sendiri.
Pasar Tiongkok semakin terpuruk, Hong Kong dilanda kekalahan teknologi
Indeks Tiongkok dan indeks masing-masing turun 0,4% dan 0,2%, memperpanjang penurunan tajam dari sesi sebelumnya.
Tiongkok dilanda gelombang sentimen negatif minggu ini lantaran perang jual beli dengan AS tampaknya semakin meningkat. Tentara Pembebasan Rakyat juga terlihat melakukan latihan militer di dekat Taiwan, menunjukkan memburuknya ketegangan di wilayah tersebut.
Namun indeks Hong Kong mengalami kerugian nan sangat besar, terpukul oleh melemahnya saham-saham teknologi kelas berat. Indeks turun 1,5% pada hari Jumat, menambah penurunan 1,7% pada hari Kamis.
Alibaba Team (NYSE:) (HK 🙂 turun 1% lagi menyusul penurunan 5,2% di sesi sebelumnya, setelah mengatakan pihaknya menerbitkan obligasi konversi senilai $5 miliar untuk memacu pertumbuhan.
Kerugian nan dialami raksasa teknologi ini menyeret rekan-rekannya Baidu Inc (HK 🙂 (NASDAQ 🙂 dan Tencent Holdings Ltd (HK 🙂 lebih rendah, sementara penanammodal mengumpulkan untung di saham properti untuk mengantisipasi lebih banyak wawasan mengenai langkah-langkah stimulus Beijing.
Saham-saham Asia melemah lantaran pasar memperkirakan penurunan suku kembang AS
Pasar saham Asia secara umum melemah pada hari Jumat, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya lantaran serangkaian sinyal hawkish dari The Fed – terutama peringatan mengenai inflasi nan tinggi dan suku kembang nan tidak berubah – membikin sebagian besar penanammodal tidak memperkirakan ekspektasi penurunan suku kembang tahun ini.
Australia merosot 1,1%, sedangkan Jepang dan Jepang masing-masing kehilangan 1,1% dan 0,5%.
Sentimen terhadap Jepang juga terpukul oleh knowledge nan menunjukkan pelemahan seperti nan diperkirakan pada bulan April, nan mencerminkan lemahnya shopping negara.
Indeks berjangka India menunjukkan pembukaan nan lemah, dengan indeks ditetapkan untuk tindakan ambil untung setelah mencatat rekor tertinggi pada hari Kamis.
Samsung tenggelam dalam kesengsaraan HBM, menyeret KOSPI lebih rendah
Samsung elektronik Co Ltd (KS 🙂 lebih dari 2% pada hari Jumat setelah Reuters melaporkan bahwa chip memori kreator chip memori bandwidth tinggi (HBM) raksasa tetap belum memenuhi standar Nvidia, lantaran masalah pemanasan dan daya.
Laporan tersebut menyoroti potensi masalah dalam ambisi perusahaan untuk mendapatkan injakan dalam chip HBM canggih – nan permintaannya bakal tumbuh secara eksponensial berkah kepintaran buatan.
Kerugian di Samsung menyeret indeks Korea Selatan lebih rendah 1%. Rekan Samsung SK Hynix Inc (KS :), nan memasok chip HBM ke Nvidia, turun tipis.
2024-05-24 10:47:35
www.making an investment.com