Prihatin melambungnya harga di akhir Tahun 2023, Caleg DPRD KBB Mbu Aan bagikan telor dan minyak gratis

Bandung Barat | SekitarKita.id,- Melonjaknya nilai sembilan bahan pokok (sembako) di penghujung akhir tahun 2023 menjadi perhatian banyak pihak. Dimana wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah mengalami kesulitan menurunkan nomor Indeks Perkembangan Harga (IPH) di pasar tradisional.

Melihat kondisi tersebut, DPC PDIP KBB melalui surat terbukanya mengintruksikan kepada Calon Legislatif (Caleg) nan maju mencalonkan diri sebagai wakil rakyat untuk ikut serta dalam mengurangi beban masyarakat diwilayah wilayah pemilihan (dapil) nya masing-masing.

Salah satunya nan dilakukan oleh Caleg DPRD KBB dari partai PDIP, N. Aan Sopiana Panjaitan nomor urut 06. Ia mengatakan, pihaknya turut merespon positif dari ketua partai untuk ikut serta membagikan komoditi telor dan minyak kepada masyarakat nan membutuhkan.

Ia menyebut, tindakan ini merupakan corak kepedulian partai PDIP terhadap kondisi melambungnya nilai sembako di Jawa Barat umumnya Bandung Barat. Melalui aktivitas itu, wanita nan berkawan disapa Mbu Aan ini turun langsung blusukan kewilayah dapilnya.

Caleg DPRD KBB dari partai PDIP, N. Aan Sopiana Panjaitan nomor urut 06 (tengah). foto: istimewa

“Menindaklanjuti surat info DPP PDIP nomor 5791/IN/DPP/XII/2023 tanggal 23 Desember 2023 perihal petunjuk kampanye serentak door to door. Maka dengan ini DPC PDIP KBB mengintruksikan untuk Caleg DPRD KBB dari PDIP untuk melaksanakan kampanye serentak mulai pukul 10.00 WIB,” kata Mbu Aan kepada redaksi SekitarKita.id Sabtu (30/12/2023).

Wanita nan aktif dalam bersosial ini menjelaskan, pihaknya diintruksikan untuk membagikan 3 butir telur ayam rebus pindang kepada setiap family diwilayahnya masing-masing dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga.

“Bukan hanya itu, kami juga mensosialisasikan KTP Sakti nan merupakan program kerja Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD, semoga ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan kami optimis di Dapil 1, Kecamatan Padalarang, Saguling dan Ngamprah bisa menang dan mendapatkan bunyi tertinggi,” tandasnya.

N

Sebagai informasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat melakukan pemantauan Indeks Perkembangan Harga (IPH) nan diinstruksikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Pj Bupati Bandung Barat.

Pasalnya, laporan Indeks Perkembangan Harga (IPH) oleh Pemda Bandung Barat, ke Kemendagri tidak sesuai kebenaran di lapangan. Di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa komoditas kebutuhan pokok masyarakat tetap melonjak naik.

Editor: Abdul Kholilulloh