Penampakan kebakaran gudang limbah Alexindo Kota Bekasi

Kota Bekasi | SekitarKita.id,- Kebakaran dahsyat melanda sebuah penyimpanan limbah plastik Alexindo di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin 18 Desember 2023, sekira pukul 15.20 WIB siang tadi.

Komandan Kompi (Danki) A pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Rusmanto, menerangkan, sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke letak kejadian. Sampai saat ini.

“Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Masih penanganan,” kata Rusmanto kepada wartawan dilokasi.

Pantauan udara dari rekaman video diterima redaksi memperlihatkan, kepulan asap hitam pekat diiringi kobaran api membumbung tinggi ke langit.

Tangkapan layar video drone @kabarnegri

Api menjalar nyaris keseluruh gedung pabrik tersebut, nampak puluhan mobil pemadam kebakaran Kota Bekasi tiba dilokasi.

Petugas campuran TNI-Polri dibantu penduduk sekitar turut membantu memadamkan api. Amukan si jago merah membikin pegawai dan pengendara melintas panik berhamburan.

Disisi lain, penggalan video lain menunjukkan, api nyaris melahap sejumlah truk box nan terparkir di depan pabrik di samping gedung masjid warna hijau nampak diselimuti asap hitam tebal.

“Kebakaran bos, ya Allah,” kata penduduk dikutip dari video dilansir SekitarKita.id, Senin.

Minibus wana merah diamuk massa diduga menghalangi pemadaman api dilokasi (tangkapan layar video viral)

Sementara itu, persis dilokasi kejadian kebakaran, sebuah mobil minibus wana merah nomor polisi (nopol) B 1425 UIS diamuk massa diiduga menghalang-halangi penduduk dan petugas nan hendak memadamkan api.

Massa nan jengkel kemudian melempar sebuah tong sampah ke kaca mobil, dan sempat dikejar oleh puluhan warga.

“Woy, woy,” teriak penduduk dilokasi diiringi bunyi pecahan kaca mobil (brak).

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran nan terjadi di penyimpanan pabrik limbah tersebut, hingga pukul 17.00 WIB petugas pemadam kebakaran tetap berjibaku padamkan kobaran api.

Tim redaksi tetap menelusuri kronologi dan jumlah korban atas peristiwa itu. Dihimbau penduduk masyarakat nan berada dilokasi untuk segera menjauh selain dari pada petugas.**(Farhan).