ARTICLE AD BOX
(Reuters) -Nikola melampaui perkiraan pengiriman rig hidrogen besarnya pada kuartal pertama, sebuah tanda bahwa perusahaan tersebut membikin kemajuan dalam peralihannya ke teknologi truk listrik baterai setelah beberapa kesalahan langkah nan menjatuhkan nilai sahamnya.
Produsen truk listrik tersebut mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah mengirimkan 40 kendaraan pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 30 unit nan diperkirakan berasas konsensus empat analis nan disurvei oleh Visual Alpha.
Angka pengiriman nan optimis ini terjadi pada saat industri kendaraan listrik menghadapi tantangan dari berkurangnya permintaan lantaran tingginya suku kembang untuk mengendalikan inflasi nan menekan anggaran shopping konsumen, sehingga memaksa mereka untuk memilih kendaraan hibrida nan lebih murah.
Nikola (NASDAQ 🙂 memproduksi 43 truk dalam tiga bulan hingga 31 Maret dan mengatakan sisa rig hidrogen besar dalam inventarisnya pada akhir kuartal bakal dikirim pada awal April.
“Kami mengantisipasi pertumbuhan penjualan lebih lanjut di kuartal mendatang seiring dengan hadirnya solusi pengisian bahan bakar hidrogen HYLA kami,” kata CEO Steve Girsky.
Perusahaan membuka dua stasiun pengisian bahan bakar untuk truk hidrogennya, satu di California dan nan lainnya di Alberta, Kanada, pada bulan Maret.
Nikola pada bulan Februari menetapkan goal untuk mengirimkan sebanyak 350 truk listrik sel bahan bakar berkekuatan hidrogen pada tahun 2024 dan menyatakan telah mengirimkan 35 unit pada kuartal keempat.
Saham perusahaan diperdagangkan 10% lebih tinggi, setelah kehilangan lebih dari 90% nilainya sejak move public pada tahun 2020.
Nikola menghadapi tahun 2023 nan penuh gejolak setelah pendiri perusahaan, Trevor Milton, dijatuhi balasan empat tahun penjara setelah juri memutuskan dia bersalah atas penipuan.
Perusahaan pada Agustus 2023 kudu menarik kembali semua truk berkekuatan baterai nan dikirimkan ke pengguna setelah penyelidikan menemukan kebocoran cairan pendingin di dalam paket baterai nan menyebabkan kebakaran di kendaraannya.
Nikola mengatakan pada bulan Februari tahun ini pihaknya bakal mengembalikan semua truk berkekuatan baterai nan telah dikerjakan ulang kepada pengguna pada awal kuartal ketiga.
2024-04-05 00:52:31
www.making an investment.com