ARTICLE AD BOX
Oleh Jack Ratu
NEW YORK (Reuters) – Seorang pengadil di New York bakal mengadakan sidang pada 22 April mengenai obligasi senilai $175 juta nan diberikan Donald Trump saat dia mengusulkan banding atas keputusan penipuan senilai $454 juta terhadapnya, kata instansi jaksa agung negara bagian pada hari Kamis, setelah menanyakan rincian lebih lanjut. tentang obligasi.
Kandidat presiden dari Partai Republik ini nyaris menghindari kemungkinan penyitaan aset ketika pengadilan banding pada tanggal 25 Maret setuju untuk menghentikan sementara putusan jika dia bayar obligasi sebesar $175 juta dalam waktu 10 hari, nan dia lakukan pada tanggal 1 April.
Kantor Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan pada hari Kamis bahwa Trump kudu memberikan bukti bahwa perusahaan penjamin nan dia gunakan untuk mengirimkan obligasi, Knight Strong point Insurance coverage Corporate, mempunyai cukup aset untuk bayar jika bandingnya gagal.
Langkah ini tidak serta merta membahayakan obligasi Trump tetapi kemungkinan bakal mengharuskan Knight nan berbasis di California untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menutupi obligasi tersebut.
Pertanyaan tentang obligasi tersebut muncul tak lama setelah pengadil pada hari Kamis menolak upaya Trump untuk membatalkan tuntutan pidana atas upayanya membalikkan kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 di Georgia dan penanganannya terhadap catatan rahasia setelah meninggalkan jabatannya.
Sidang pada tanggal 22 April bakal berjalan seminggu setelah persidangan pidana Trump atas tuduhan duit tutup mulut nan dibayarkan kepada seorang bintang porno dimulai di New York, satu dari empat dakwaan nan dihadapinya saat dia berkampanye untuk menantang Presiden Demokrat Joe Biden pada pemilu 5 November. pemilihan.
Trump telah mengaku tidak bersalah dalam semua kasus kriminal. nan keempat di Washington juga berasal dari upayanya untuk membatalkan pemilu 2020.
Hakim nan mengawasi kasus perdata di New York, Arthur Engoron, memerintahkan Trump untuk bayar denda dan kembang sebesar $454 juta pada bulan Februari, setelah mendapati Trump bertanggung jawab lantaran melebih-lebihkan kekayaan bersihnya dan nilai kepemilikan actual estatnya untuk menipu pemberi pinjaman dan perusahaan asuransi.
Trump membantah melakukan kesalahan dan mengusulkan banding atas keputusan Engoron.
Pengacara Trump, Chris Kise, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pertanyaan tentang obligasi tersebut tidak berdasar.
Pemilik Knight Don Hankey dan presiden perusahaan, Amit Shah, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Knight mempunyai aset senilai $539 juta, termasuk $26,8 juta tunai, katanya dalam pengajuan pengadilan.
2024-04-05 04:57:41
www.making an investment.com