Nasdaq mencapai rekor, S&P naik dengan hasil Nvidia yang dipantau oleh Reuters

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Oleh Chuck Mikolajczak

NEW YORK (Reuters) – Nasdaq menyentuh rekor tertinggi pada hari Senin sementara itu naik sedikit lantaran saham-saham teknologi menguat menjelang pendapatan Nvidia (NASDAQ:) nan sangat dinanti-nantikan dan penanammodal mengukur waktu penurunan suku kembang oleh Federal Reserve.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Indeks teknologi S&P 500 memimpin kenaikan di antara 11 sektor S&P utama, naik lebih dari 1% dibantu oleh kreator chip seperti Nvidia, nan menguat lebih dari 2% menjelang hasil kuartalannya pada hari Rabu.

Investor bakal mencari bukti dalam pendapatan Nvidia bahwa pemimpin chip AI ini dapat mempertahankan pertumbuhan eksplosifnya dan tetap berada di depan para pesaingnya.

Setidaknya tiga dealer meningkatkan goal nilai Nvidia mereka, sementara rekannya Micron Generation (NASDAQ 🙂 naik sekitar 3% setelah Morgan Stanley meningkatkan kreator chip memori tersebut menjadi “equal-weight” dari “underweight.” Indeks semikonduktor PHLX naik 2%.

“Jika mereka mengejutkan secara positif, Nvidia bisa memicu kemarahan kecil, meskipun semuanya mahal, jadi susah untuk memandang kenaikan besar dalam perihal ini,” kata Stephen Massocca, wakil presiden senior di Wedbush Securities di San Francisco.

“Jika The Fed mulai menurunkan suku bunganya, perihal itu bakal memicu reli, namun tampaknya information belum mendukung perihal tersebut.”

Indeks tersebut turun 189,73 poin, alias 0,48%, menjadi 39.813,43, S&P 500 naik 2,56 poin, alias 0,05%, pada 5.305,81 dan naik 84,78 poin, alias 0,51%, menjadi 16.770,75.

Musim pendapatan nan cast dan tanda-tanda inflasi mungkin mulai mereda kembali telah menghidupkan kembali angan penurunan suku kembang The Fed tahun ini, mendorong rata-rata utama ke tingkat rekor, termasuk saham blue-chip Dow nan ditutup di atas 40.000 poin untuk pertama kalinya pada minggu lalu.

Komentar dari sejumlah pejabat Fed pada hari Senin tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku kembang oleh financial institution sentral.

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan perlu beberapa saat untuk percaya bahwa inflasi bakal kembali ke sasaran financial institution sentral sebesar 2%. Wakil Ketua Pengawasan Michael Barr menyebut information inflasi tahun ini “mengecewakan.” Wakil Ketua Phillip Jefferson “sangat optimis” bahwa The Fed dapat melanjutkan upayanya untuk menurunkan inflasi tanpa merugikan perekonomian secara luas.

Risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru The Fed dijadwalkan bakal dirilis pada hari Rabu. Pasar memperkirakan kesempatan 63,3% untuk penurunan suku kembang setidaknya 25 foundation poin (bps) pada pertemuan bulan September, menurut FedWatch Software CME.

Reli baru-baru ini mulai meningkatkan kekhawatiran terhadap penilaian saham, dengan S&P 500 diperdagangkan pada rasio nilai terhadap pendapatan ke depan sebesar 20,8, jauh di atas rata-rata historis sebesar 15,9, menurut LSEG Datastream.

Deutsche Financial institution meningkatkan goal S&P 500 akhir tahun 2024 menjadi 5.500 dari 5.100 poin sebelumnya, nan tertinggi di antara broker-broker besar, sementara Morgan Stanley memperkirakan targetnya bakal mencapai 5.400 pada Juni 2025.

Kontrol Johnson (NYSE 🙂 Internasional naik lebih dari 2% menyusul laporan aktivis penanammodal Elliott Funding Control nan membangun posisi senilai lebih dari $1 miliar di penyedia solusi bangunan.

Jalur Pesiar Norwegia (NYSE 🙂 melonjak sekitar 7% setelah meningkatkan perkiraan untung tahunannya.

 Pedagang bekerja di lantai New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, AS, 16 Mei 2024. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo

Saham-saham nan naik melampaui jumlah saham-saham nan turun dengan rasio 1,14 banding 1 di NYSE dan rasio 1,06 banding 1 di Nasdaq.

Indeks S&P mencatat 58 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tiga titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 206 titik tertinggi baru dan 91 titik terendah baru.

2024-05-21 02:25:09

www.making an investment.com

Selengkapnya
Sumber Kabar SekitarKita
Kabar SekitarKita