ARTICLE AD BOX
Oleh Jody Godoy
NEW YORK (Reuters) – Seorang pengadil AS memerintahkan miliarder Inggris Joe Lewis pada Kamis untuk bayar denda $5 juta dan menjalani masa percobaan tiga tahun lantaran berbagi tip saham ilegal, nan memungkinkan pendiri perusahaan investasi berumur 87 tahun menghindari penjara setelah jaksa dan pengacaranya mendesak keringanan hukuman.
Hakim Distrik AS Jessica Clarke di New york menghukum Lewis, nan mengaku bersalah pada bulan Januari atas satu tuduhan persekongkolan dan dua tuduhan penipuan sekuritas.
Lewis, pendiri Tavistock Staff, duduk diapit oleh pengacaranya saat balasan dijatuhkan, mengenakan jas abu-abu dan penutup mata. Dia mengatakan kepada pengadil bahwa dia malu atas apa nan telah dia lakukan.
“Saya di sini hari ini lantaran saya melakukan kesalahan besar,” katanya.
Hakim setuju bahwa Lewis dapat meninggalkan AS dengan pesawat pribadinya pada Kamis malam, melalui kapal pesiarnya, the Aviva (LON :), bakal ditahan sampai dendanya lunas.
“Tuan Lewis berterima kasih pengadilan telah menjatuhkan balasan percobaan dengan mempertimbangkan usia dan masalah kesehatannya,” kata Mark Herr, ahli bicara Lewis, usai sidang.
Jaksa mengatakan Lewis, nan kepercayaan keluarganya mengendalikan sebagian besar tim sepak bola Tottenham Hotspur di London, menyampaikan info orang dalam mengenai perusahaan portofolionya kepada dua pilot pribadinya serta teman, asisten pribadi, dan pasangan romantisnya.
Tip tersebut memungkinkan penerima info memperoleh untung jutaan dolar, menurut jaksa.
Lewis pada bulan Januari menandatangani kesepakatan pembelaan dengan jaksa nan menyetujui denda $50 juta terhadap perusahaannya di Bahamas, Extensive Bay. Berdasarkan perjanjian, denda Lewis bakal dimasukkan dalam general.
Dia juga setuju untuk mengundurkan diri dari bangku majelis dewan di perusahaan-perusahaan Amerika dan melepaskan kepemilikan kebanyakan di Boxer Capital, sebuah lembaga biaya nan berfokus pada bioteknologi, di mana menurut jaksa dia mendapat tip.
Penduduk original London, nan tinggal di Bahamas, melakukan perjalanan ke New York untuk menghadapi dakwaan segera setelah mengetahui dakwaannya, kata pengacaranya dalam arsip pengadilan.
Lewis sejak itu tetap tinggal di negara itu, bayar agunan $300 juta nan diperoleh dengan kapal pesiar dan pesawat pribadinya.
Keputusannya untuk tidak menentang ekstradisi, ditambah dengan masalah kesehatannya nan signifikan, telah membikin jaksa merekomendasikan keringanan balasan bagi Lewis, nan menurut dokternya, penjara bisa berakibat deadly.
Lewis mempunyai kekayaan $6,2 miliar, menurut majalah Forbes.
Jaksa mengatakan dia mengumpulkan info orang dalam tentang empat perusahaan tempat dia berinvestasi, dan memberi info kepada kawan dan rekannya antara tahun 2019 dan 2021.
Menurut jaksa, perusahaan tersebut termasuk developer terapi kanker Mirati Therapeutics (NASDAQ 🙂 dan BCTG Acquisition, sebuah perusahaan cek kosong nan disponsori Boxer Capital dan nan membawa perusahaan bioteknologi Tango Therapeutics ke publik dalam merger pada tahun 2021.
Kedua pilot tersebut juga dituduh menghasilkan untung terlarangan jutaan dolar dari tip Lewis.
Salah satunya, Patrick O'Connor, mengaku bersalah dan dijadwalkan bakal dijatuhi balasan pada Mei mendatang.
Pilot kedua, Bryan Waugh, membantah melakukan kesalahan dan mengatakan tuduhan tersebut kudu dibatalkan lantaran dia hanya dituduh melakukan perdagangan berasas rekomendasi saham, bukan info orang dalam.
2024-04-05 05:59:33
www.making an investment.com