ARTICLE AD BOX
Mikrofon merupakan perangkat nan berfaedah sebagai penangkap bunyi dengan keahlian mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik. Sinyal ini bisa diperkuat sebagai sinyal analog alias bisa dikonversi menjadi sinyal digital, nan dapat diproses oleh komputer maupun beragam perangkat audio digital lain.
Semua mikrofon alias mic pada dasarnya mempunyai kegunaan dasar nan sama, namun mic bisa menangkap audio dengan beberapa langkah berbeda. Itu sebabnya mic tersedia dalam beragam model berbeda dan ada tiga jenis nan paling umum ialah mikrofon dinamis, kondensor dan ribbon.
1. Dinamis
Mikrofon bergerak merupakan mic nan paling umum digunakan. Mic ini mempunyai kreasi sederhana meliputi magnet nan dibungkus dengan kumparan logam. Sebuah lembaran tipis nan disebut diaphragma ditempatkan pada bagian depan magnet dan bekerja mentransimisikan gelombang bunyi ke kumparan logam. Kumparan kemudian mentransfer getaran ini ke kabel listrik dan mengirim bunyi dalam corak sinyal listrik. Sejak mikorofon bergerak menggunakan kreasi sederhana, mic tidak lagi memerlukan daya listrik dan kualitasnya semakin baik serta awet digunakan.
2. Kondensor
Mikrofon kondensor biasanya digunakan unik untuk proses rekaman audio. Mic tersebut terkenal dengan sensitivitasnya dan mempunyai respon gelombang nan datar. Setiap mikrofon kondensor mempunyai plate diapraghma depan dan belakang nan saling sejajar. Ketika gelombang bunyi muncul, diapraghma kemudian bergetar dan mengubah jarak antara plate depan dan belakang. Perubahan ini kemudian ditransmisikan sebagai sinyal listrik. Kondensor memerlukan tenaga listrik dan sekarang bisa disediakan oleh baterai internal, namun umumnya menggunakan arus listrik 48 volt dari preamp ekternal alias konsol mixing.
3. Ribbon
Mikrofon ribbon dikenal lantaran tetap digunakan para penggemarnya nan begitu fanantik. Mic terdiri dari pita tipis terbuat dari material almunium, duraluminium, alias nano film nan berjuntai pada sebuah medan magnet. Gelombang bunyi nan muncul membikin pita bergetar dan menghasilkan tegangan sebanding dengan kecepatan getaran. Tegangan ini kemudian dialirkan sebagai sinyal listrik. Microfon ribbon awalnya butuh sebuah transformator untuk meningkatkan output voltase, namun mikrofon ribbon modern mempunyai magnet nan jauh lebih baik dalam menyediakan sinyal kuat, apalagi beberapa jauh lebih kuat dari mikrofon dinamis. Meski mikrofon ribbon sebagian besar digantikan oleh kondenser, beberapa model tetap diproduksi dan digunakan hingga saat ini.
Dengan mengetahui jenis-jenis microfon membikin Anda bisa memilih dengan mudah ketika berbelanja perlengkapan musik, lantaran Bhinneka.com menyediakan beragam macam peralatan musik nan Anda butuhkan.