ARTICLE AD BOX
Table of Contents−
- Pengertian WebHost Manager (WHM)
- Fitur WHM
- Fungsi WebHost Manager
- Manfaat WHM
- Efisiensi dalam Manajemen Akun Hosting
- Memudahkan Reseller Hosting
- Tingkat Kontrol Lebih Tinggi
- Meningkatkan Keamanan
- Monitoring Kinerja Server
- Skalabilitas dan Pemeliharaan nan Mudah
- Perbedaan WHM dengan cPanel
- WHM (WebHost Manager)
- cPanel
WHM adalah sebuah software penting dalam manajemen server hosting. Pernah dongs ya dengar istilah WHM? Hah, belum pernah dengar sama sekali? Tenang, kalem, santuy, tak usah pakai lama, langsung simak detailnya saja yuk tentang Mengenal Lebih Dekat WHM, Manfaat, dan Perbedaan antara WHM dengan cPanel
Pengertian WebHost Manager (WHM)
WebHost Manager namalain WHM adalah software yang memainkan peran utama dalam ekosistem web hosting. WebHost Manager adalah suatu kontrol panel nan memungkinkan penyedia hosting untuk mengelola dan mengontrol server hosting mereka. Simpelnya, WHM adalah semacam “otak” namalain “jantung” dari sistem manajemen server hosting.
WebHost Manager memfasilitasi pengelolaan multiple accounts dan reseller hosting. Hal ini memungkinkan penyedia hosting untuk membuat, mengkonfigurasi, dan mengelola akun hosting bagi pengguna mereka serta memonitor dan mengelola server dengan efisien.
Salah satu fitur WHM adalah kemampuannya untuk memisahkan dan mengelola akun-akun hosting nan ada di server fisik. Nah, perihal ini memungkinkan reseller hosting namalain penyedia hosting untuk mengontrol dan mengelola sumber daya nan tersedia, seperti ruang disk, bandwidth, dan akses. WHM juga memudahkan manajemen dan penyediaan beragam paket hosting dengan konfigurasi nan berbeda sesuai dengan kebutuhan klien.
Fitur WHM
Berikut ini beberapa fitur dari WHM:
- Pembuatan Akun Hosting: Salah satu fitur WHM adalah kemampuannya untuk membikin akun hosting dengan mudah. Administrator dapat mengonfigurasi kuota disk, bandwidth, alamat email, dan opsi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
- Manajemen Akun: WHM memungkinkan pengelolaan akun-akun hosting secara efisien. Kalian dapat mengedit, menghapus, namalain membatasi akses akun-akun hosting nan ada dengan sigap dan mudah.
- Pengaturan Server: WHM memfasilitasi pengaturan server secara global. Administrator dapat mengelola konfigurasi server, termasuk PHP, Apache, DNS, dan opsi keamanan. Hal ini memungkinkan penyesuaian sesuai dengan persyaratan dan kebijakan keamanan.
- Manajemen DNS: WebHost Manager memungkinkan manajemen DNS nan mudah dan efisien. Kalian dapat mengelola area DNS, menambahkan namalain mengedit catatan DNS, dan melakukan pengaturan mengenai DNS dengan cepat.
- Reseller Hosting: WebHost Manager memberdayakan reseller hosting dengan perangkat untuk membikin dan mengelola akun hosting bagi pengguna mereka. Reseller dapat memantau penggunaan sumber daya dan memberikan jasa hosting dengan kontrol penuh atas akun-akun hosting mereka.
- Pembuatan Paket Hosting: WHM memungkinkan pembuatan paket hosting nan dapat disesuaikan. Administrator dapat membikin paket-paket dengan kuota disk, bandwidth, dan fitur unik lainnya untuk menawarkan beragam opsi hosting kepada klien.
Fungsi WebHost Manager
Berikut ini beberapa kegunaan dari WHM:
- Mengelola Akun Hosting: WHM memungkinkan untuk membuat, menghapus, dan mengelola akun hosting. Ini termasuk mengontrol penggunaan sumber daya, seperti kuota disk, bandwidth, alamat email, dan database.
- Pengaturan Server: WebHost Manager memungkinkan pengaturan server secara global, termasuk konfigurasi PHP, Apache, DNS, dan opsi keamanan server. Administrator dapat melakukan penyesuaian dan penataan sesuai dengan kebutuhan.
- Manajemen Reseller Hosting: WHM memungkinkan pembuatan dan pengelolaan reseller hosting. Reseller dapat mempunyai kontrol penuh atas akun-akun hosting nan mereka kelola dan menjalankan upaya hosting mereka sendiri.
- Pemantauan Kinerja Server: WebHost Manager menyediakan perangkat pemantauan dan laporan skill server. Administrator dapat memandang penggunaan sumber daya, aktivitas server, dan skill secara keseluruhan untuk memastikan stabilitas dan keandalan server.
Manfaat WHM
Berikut ini beberapa kegunaan dari WHM:
-
Efisiensi dalam Manajemen Akun Hosting
WHM memungkinkan pengelolaan akun hosting nan efisien. Kalian dapat dengan mudah membuat, mengedit, namalain menghapus akun-akun hosting dari satu tempat. Hal ini memudahkan bagi penyedia hosting untuk mengelola banyak pengguna dan akun-akun hosting mereka dengan efisien.
-
Memudahkan Reseller Hosting
Bagi reseller hosting, WHM membawa kegunaan besar, loh. Reseller dapat membikin dan mengelola akun hosting untuk pengguna mereka tanpa kudu berjuntai pada support penyedia hosting utama. Poin ini memberi kemandirian dan elastisitas nan signifikan kepada reseller untuk mengatur dan mengontrol upaya hosting mereka.
-
Tingkat Kontrol Lebih Tinggi
WebHost Manager memberi tingkat kontrol nan lebih tinggi atas server dan akun-akun hosting. Administrator dapat dengan jeli mengontrol penggunaan sumber daya, konfigurasi server, dan tindakan keamanan. Ini membantu meminimalkan akibat keamanan dan memastikan skill server nan optimal.
-
Meningkatkan Keamanan
WebHost Manager memungkinkan pengaturan keamanan nan canggih, termasuk akses terbatas dan kontrol akses pengguna. Hal ini membantu melindungi server dan info nan disimpan, memberi tingkat keamanan nan lebih tinggi terhadap potensi ancaman keamanan.
-
Monitoring Kinerja Server
WHM menyediakan perangkat pemantauan nan memungkinkan pengurus untuk memantau skill server secara real-time. Dengan pemantauan nan baik maka dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum berakibat pada skill keseluruhan.
-
Skalabilitas dan Pemeliharaan nan Mudah
WHM memudahkan skalabilitas server dan perawatan. Administrator dapat dengan sigap menyesuaikan kapabilitas server, memperbarui software, dan melakukan tindakan pemeliharaan tanpa kudu terlalu rumit.
Perbedaan WHM dengan cPanel
Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan WHM dengan cPanel.
WHM (WebHost Manager)
WHM adalah kontrol panel nan digunakan oleh penyedia hosting namalain pengurus server. Ini memberikan akses penuh untuk mengelola server secara keseluruhan. WHM memungkinkan pembuatan dan manajemen akun-akun hosting, kontrol akses pengguna, konfigurasi server, dan manajemen reseller hosting. Jadi, WHM adalah perangkat untuk mengelola tingkat server dan akun hosting secara menyeluruh.
cPanel
cPanel adalah kontrol panel nan ditujukan untuk pengguna akhir namalain pemilik akun hosting. cPanel memberi akses ke fitur dan pengaturan nan lebih mengenai dengan akun hosting individu, seperti manajemen website, email, database, file, dan alat-alat pengembangan web lainnya. Ini adalah antarmuka nan digunakan oleh pemilik website untuk mengelola konten dan aspek perseorangan dari akun hosting mereka.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa perbedaan WHM dengan cPanel nan utama adalah sebagai berikut:
- Tujuan Penggunaan: WHM digunakan oleh penyedia hosting dan pengurus server untuk mengelola tingkat server dan akun secara menyeluruh, sedangkan cPanel digunakan oleh pemilik website untuk mengelola konten dan aspek akun hosting mereka.
- Fungsi dan Lingkup: WHM konsentrasi pada manajemen server dan reseller hosting, sementara cPanel lebih konsentrasi pada pengelolaan konten, aplikasi, dan perangkat pengembangan web.
- Kontrol dan Akses: WHM memberikan kontrol penuh atas server, termasuk manajemen akun dan pengaturan server, sementara cPanel memberi kontrol kepada pemilik akun hosting atas konten dan jasa mereka.
- Kedalaman Konfigurasi: WHM memungkinkan konfigurasi tingkat server nan mendalam, sedangkan cPanel lebih terfokus pada konfigurasi akun hosting individu.
Jadi bagaimana, sudah semakin mengerti kan tentang WHM namalain WebHost Manager? WHM adalah inti dalam manajemen server hosting, memberikan kontrol nan canggih bagi penyedia hosting dan pengurus server.
Semoga berfaedah 🙂