Lagi asik mangkal, 8 PSK di Kabupaten Bekasi terjaring razia

Kabupaten Bekasi | SekitarKita.id,-Sebanyak delapan pekerja seks komersial (PSK) diwilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terjaring razia petugas gabungan, pada Rabu (05/03/2024) malam.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Bekasi, Windi Mauli mengatakan, pihaknya menggelar razia di sejumlah letak nan dicurigai menjadi tempat mangkal pada PSK.

Ia menyebut, razia tersebut dilakukan guna menciptakan kondisi rasa kondusif dan nyaman bagi masyarakat. Razia tersebut, kata dia merupakan agenda perdana di tahun 2024.

Dia juga mengatakan penyelenggaraan aktivitas itu sekaligus dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Petugas campuran melakukan razia di Kalimalang, Kabupaten Bekasi, delapan PSK terjaring (foto: istimewa)

Sejumlah wilayah nan sukses disisir diantaranya, Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Selatan, Cikarang Barat dan Kalimalang.

“Dal razia ini, kami (Satpol PP) berbareng Dinsos Kabupaten Bekasi, TNI Polri sukses menjaring delapan PSK dan dibawa ke instansi untuk dilakukan pendataan,” kata Windi kepada wartawan, Rabu (06/03/2024).

Dikatakan dia, aktivitas tersebut dalam penegakkan Perda nomor 10 tahun 2002 tentang larangan perbuatan asusila. Setelah dilakukan pendataan, nantinya kedelapan PKS tersebut, oleh Dinsos dibawa ke bilangan Sukabumi.

“Yang berkepentingan juga diminta membikin pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Saat ini delapan orang tersebut oleh Dinsos bakal dibawa ke Sukabumi. Apabila wanita tersebut dinyatakan positif melakukan tindakan prostitusi, bakal mendapatkan pembinaan di Sukabumi,” ujar Windi.

Petugas campuran melakukan razia di Kalimalang, Kabupaten Bekasi, delapan PSK terjaring (foto: istimewa)

“Kegiatan ini perdana di tahun ini nan sekaligus juga menjelang bulan Ramadhan. Tidak hanya kali ini, kegiatan-kegiatan lain nan berbau pekat (penyakit masyarakat) juga bakal kami lakukan terus demi menjaga bulan Puasa nan nyaman di Kabupaten Bekasi,” sambungnya.

Diakui Windi, razia nan dilakukan pihaknya belum maksimal dan diduga sudah bocor terlebih dahulu. Sebab, saat petugas menyisir lokasi-lokasi nan dicurigai tempat mangkal PSK tersebut terlihat sepi.

“Saat ini hasilnya belum maksimal, indikasi kebocoran info razia itu mungkin ada, lantaran ketika kita melakukan razia di salahsatu tempat maka info tersebut sigap tersebar sehingga tempat lain tutup,” tandasnya.

Penulis : Farhan

Editor : Abdul Kholilulloh

Sumber Berita : Berbagai sumber