ARTICLE AD BOX
Karawang | SekitarKita.id,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Karawang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan bunyi dalam tahapan 30 hari menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.
Kegiatan simulasi serentak tersebut digelar KPU RI di seluruh KPU kabupaten/kota di Indonesia. Untuk simulasi Pemilu di Kabupaten Karawang dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) VII berlokasi di lapangan bola Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Minggu (14/1/2023).
Terpantau simulasi dimulai pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 13.00 WIB, diikuti beberapa kategori pemilih nan mempunyai kewenangan pilih, di antaranya pemilih pemula usia 17 tahun, lanjut ke lansia dan pemilih penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan simulasi ini tentunya merupakan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat sekitar gimana kelak proses pemungutan dan kalkulasi bunyi di TPS,” kata Ketua KPU kabupaten Karawang, Mari Fitriana.
Menurutnya dalam aktivitas simulasi ini, untuk pertimbangan lama waktu pemilih dan antisipasi potensi rawan musibah salah satunya banjir di Kabupaten Karawang.
Selain itu, diterangkannya jumlah Daptar Pemilih Tetap (DPT) seluruh kewenangan pilih di Karawang dan jumlah pemilih nan mengikuti simulasi di TPS tersebut.
Kegiatan simulasi ini dihadiri PPK se-kabupaten, perwakilan Forkopimda Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang, perwakilan Kejari Karawang, Camat Cikampek, Kades Kamojing, TNI-Polri, Bawaslu Karawang, pemantau Pemilu dan nan mewakili partai politik peserta Pemilu juga tamu undangan Ketua KPU Purwakarta dan Bekasi serta Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Jawa Barat.
“Untuk jumlah DPT di Kabupaten Karawang diketahui kurang lebih 1 juta 779 ribu kewenangan pilih, dengan TPS sebanyak 9890 bilik bunyi di 30 kecamatan, untuk simulasi sekarang di TPS 7 Desa Kamojing diikuti sebanyak 295 orang terdaftar pemilih,” terang Mari.
Ia berambisi tujuan simulasi ini bisa berakibat meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 14 Februari 2024. Semakin tertib dan lancar, semoga Pemilu kelak dapat berjalan sukses tanpa ekses.
Sementara itu, Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat, Adi Saputro mengatakan KPU Provinsi terus mempersiapkan tahapan Pemilu di beragam tingkatan.
Ia mengatakan, simulasi ini juga bermaksud menyampaikan ke publik mengenai desain-desain surat bunyi dan tata langkah memilih, edukasi bagi pemilih pemula serta lansia dan disabilitas, juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilihan Umum 2024.
“Saya apresiasi untuk aktivitas simulasi Pemilu nan telah dilaksanakan KPU kabupaten Karawang,” tambahnya.
Disisi lain, Ketua Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih (PDPSP), Sopiyan menanggapi simulasi Pemilu KPU Kabupaten Karawang, dinilai sangat baik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tata langkah pemungutan bunyi dan penghitungan bunyi di hari H nya nanti.
“Pemantau sangat mendukung dan jika bisa KPU jangan hanya satu titik simulasi pungut hitung, ada titik lainnya juga,” ucap Sopiyan.
Dikatakannya simulasi pungut hitung KPU Karawang ini, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dari pihak penyelenggara.
“Kita bisa mengukur kesiapan semua, baik dari KPU, PPK dan PPS dan bisa mengetahui standar waktu proses pencoblosan dan proses penghitungannya, intinya Pemantau Pemilu PDPSP mendukung aktivitas simulasi nan digelar KPU Karawang,” tandasnya.
Laporan: Andyka Nugroho
Editor: Abdul Kholilulloh