Kisah Sooyoung SNSD tentang masa kecilnya yang memicu gangguan kesehatan psychological

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sooyoung SNSD merupakan penyanyi sekaligus aktris kelahiran 10 Februari 1990. Idola tersebut memulai karirnya sejak tetap mini dan debut pada tahun 2002 melalui grup Direction 0 saat usianya tetap 12 tahun.

Pada tahun 2003, Direction 0 resmi dibubarkan dan Sooyoung kembali ke SM Leisure untuk mempersiapkan debutnya berbareng Ladies' Generation alias SNSD pada tahun 2007. Debut awal ini disampaikan Sooyoung SNSD sebagai pemicu kondisi kesehatan mentalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sooyoung SNSD akui debut di usia muda berakibat pada kesehatan mentalnya

Untuk memperkenalkan ulang tahun kembalinya tanggal 15, personil SNSD menghabiskan waktu berbareng di Soshi TamTamsebuah truth display nan tayang di JTBC pada tahun 2022.

Dalam salah satu episode, Sooyoung dan Yoona berjalan berbareng ke toko tanaman untuk bertani dan membikin tanaman mini. Sooyoung SNSD juga menyampaikan bahwa dia tidak dapat mencium aroma kembang karena virus COVID-19 nan menyerangnya sebelumnya.

Saat menanam bunga, Sooyoung SNSD menyampaikan bahwa CEO agensi menyuruhnya mencari tau kegemaran nan tidak tetap berasosiasi dengan pekerjaan alias profesinya. Keduanya berbincang tentang ketertarikannya membikin roti dan kegemaran lainnya sampai dalam perihal apa pun Yoona menyinggung bakal berlibur.

Yoona mengaku sangat terkejut saat pertama kali memesan lodge dan tiket pesawat karena mengetahui harganya. Yoona menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya dia pergi sendirian. Sooyoung SNSD melanjutkan perbincangan dengan menceritakan pengalamannya berbareng seorang terapis.

Sooyoung menyampaikan bahwa terapisnya pernah berkata, “Rasanya Anda terjebak dalam waktu dan tetap menjadi siswa SMA.” Mendengar perihal tersebut, Yoona sepenuhnya setuju dan menegaskan kembali bahwa mereka terjebak dalam waktu.

Dampak negatif debut di usia muda juga beberapa kali dibicarakan oleh para pujaan Ok-pop seperti Ni-Ki ENHYPEN, Leeseo IVE, dan Hyein NewJeans. Menurut beberapa mahir, artis nan debut di usia muda mempunyai akibat lebih tinggi kehilangan pertumbuhan dan kematangan psikologis. Hal ini termasuk tidak mempunyai pengalaman berjalan berpiknik sendirian seperti nan dialami dengan jumlah besar pujaan Ok-pop.

Enthusiasts memuji keberanian Sooyoung SNSD angkat bicara soal kondisi mentalnya

Tidak mudah bagi seorang pujaan Ok-pop untuk membicarakan kondisi kesehatan mentalnya. Sampai untuk saat ini gangguan kesehatan psychological tetap perihal itu dianggap sebagai kelemahan dengan begitu hanya minim orang nan berani angkat bicara mengenai perihal sensitif tersebut.

Keberanian Sooyoung SNSD bercerita bahwa dia berjumpa dengan seorang terapis nan menyampaikan bahwa dia “terjebak dalam waktu” langsung disorot oleh para penggemar. SONE juga sekaligus memberikan support kepada Sooyoung SNSD dan beranggapan bahwa membicarakan perihal ini kudu segera menjadi kebiasaan, terutama bagi orang-orang nan bekerja di lingkungan nan beracun.

SONE juga memuji gimana personil SNSD dengan leluasa mengutarakan pendapatnya di aktivitas tersebut. Mereka pun berganti pendapat mengenai industri intermezo nan dapat berakibat jelek pada kesehatan psychological seorang idola.

Pada dasarnya, semua pujaan Ok-pop memulai karirnya di usia muda. Berawal dari masa latihan saat mereka tetap di sana peserta pelatihan sampai dalam perihal apa pun resmi debut sebagai idol.

Tetapi Sooyoung SNSD menghabiskan sebagian besar masa kecilnya sebagai seorang pujaan ketika dia memulai debutnya dengan grup Jepang Direction 0 pada usia 12 tahun. Sooyoung apalagi kudu segera menghabiskan beberapa waktu di negara asing nan tidak terlalu dia kenal.

Bagi ibu nan mau berbagi tentang parenting dan dapatkan dengan jumlah besar giveaway, mari gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Bebas!

(sebagai/sebagai)


Sumber: haibunda

Selengkapnya
Sumber Kabar SekitarKita
Kabar SekitarKita