ARTICLE AD BOX
4 Apr, 2019 12:14 No comments
Huawei P20 vs P20 Pro
HUAWEI memperkenalkan ponsel pandai terbarunya ialah P20 dan P20 Pro. Smartphone ini mendadak terkenal lantaran menjadi ponsel pertama nan mempunyai tiga kamera belakang.
Huawei membawa perangkat barunya ini di Grand Palais, Paris. Ini adalah pertama kalinya Huawei memilih Paris menjadi tempat peluncuran ponsel mereka.
Operator dan pengecer di AS telah berakhir menjual perangkat Huawei, nan mungkin menjadi argumen kenapa konvensi pers diadakan di Eropa. Huawei sekarang adalah produsen ponsel terbesar ketiga di bumi setelah Samsung dan Apple.
Sebelumnya, Huawei P10 adalah perangkat nan mendapatkan banyak pujian. Sejurus dengan itu, banyak pengguna Android nan menunggu peluncuran P20 tersebut. Huawei P20 dan P20 Pro mempunyai kreasi nan nyaris sama dan hanya dibedakan dari spesifikasinya. Keduanya dirancang dengan kreasi nan mengilap juga terdapat notch seperti iPhone. Bedanya, P20 Pro dilengkapi dengan tiga kamera di bagian belakangnya, sementara P20 hanya dua.
Huawei P20 bisa dibilang merupakan jenis nan cukup terjangkau. Seperti dilansir dari Techcrunch, P20 mempunyai layar LCD 5,8 inci dengan aspek rasio 18,7:9. Dengan kata lain, layar kurang lebih sama seperti iPhone X.
Sedangkan P20 Pro sedikit lebih besar dengan layar 6,1 inci dan untuk pertama kalinya di ponsel Huawei nan mempunyai layar OLED. Fitur ini tentunya nan membikin P20 Pro jauh lebih unggul dibanding P20.
Kedua ponsel mempunyai kaca belakang dan bingkai alumunium, sama seperti Samsung Galaxy S9. Agak mengherankan Huawei memilih kaca meskipun P20 dan P20 Pro tidak mempunyai fitur pengisisan daya nirkabel. Banyak produsen nan beranjak pada back cover kaca untuk memfasilitasi pengisian daya nirkabel.
Tiga kamera
Terdapat lima warna untuk P20 dan empat warna untuk P20 Pro. Selain warna standar seperti hitam, biru tua, dan warna emas untuk P20, Huawei juga menciptakan dua warna nuansa ialah twilight dan pink gold.
Hal lain nan membedakan Huawei P20 dari ponsel Android lainnya adalah Huawei telah menyisipkan sensor sidik jari di bagian depan di bawah layar. Banyak produsen telah memasang sensor sidik jari di bagian belakang, nan berfaedah dengan baik jika pengguna memegang ponsel di genggaman. Kekurangannya, jika ponsel berada di meja, pengguna kudu mengambilnya untuk membuka kuncinya.
P20 Pro mempunyai tiga sensor kamera dengan resolusi 40 MP nan dipadukan dengan lensa monokrom 20 MP dan lensa telefoto 8 MP. Sedangkan P20 mengusung kamera dobel dengan lensa monokrom resolusi 20MP dan 12MP. Semua ini bakal membantu memperbesar gambar lebih jauh, mengambil foto portrait dan mengambil video mobilitas lambat pada 960 frame per detik dapat difilmkan pada resolusi 720p.
Huawei secara otomatis bakal mendeteksi objek dan pemandangan untuk menyesuaikan pengaturan kamera. Kamera swafoto otomatis bakal meningkatkan kecerahan kulit. Pengguna juga bisa mengambil foto dalam kondisi gelap tanpa menggunakan lampu kilat. P20 Pro memerlukan pencahayaan hingga enam detik untuk mendapatkan sinar nan cukup.
Kedua perangkat ini didukung oleh prosesor Kirin 970 berbasis ARM nan dirancang oleh Huawei, menggunakan Android 8.1 dengan Huawei EMUI. Huawei menyematkan RAM 4 GB di P20, sedangkan P20 6 GB.
Muncul dengan penyimpanan internal 128 GB, tidak ada slot microSD, tidak ada headphone dan port USB Type-C. P20 mempunyai kapabilitas daya 3.400 mAh, sedangkan P20 Pro berkekuatan tampung 4.000 mAh. Keduanya dibekali fitur SuperCharge untuk pengisian daya nan cepat.
Akan ada jenis dual SIM dari kedua perangkat tersebut. Huawei mengatakan bahwa pengguna dapat membuka kunci dengan pendeteksi wajah, tetapi tidak sebaik Face ID.
Dalam banyak perihal P20 tidak inovatif, namun ini adalah ponsel pandai nan sigap dan mumpuni. P20 Pro dibanderol dengan nilai 899 euro (setara Rp 15,8 juta), sedangkan P20 sekitar 679 euro (setara Rp 12 juta), seperti dilansir BBC