Karakter Motor Cocok Perkotaan Tips #Cari_aman

Semarang, 26 Juli 2024 – Motor bisa percepatan sigap memberikan sensasi adrenalin, menegangkan dan menyenangkan bagi sebagian orang. Bagi beberapa individu, sensasi adrenalin menjadi langkah untuk mengatasi rasa jenuh alias monoton dalam kehidupan sehari-hari. Perasaan terdorong ke belakang saat motor melaju percepatan adalah pengalaman nan susah dilupakan. Dan bagi sebagian orang adalah pecandu merasakan perihal tersebut.

Akselerasi sigap membikin mesin bekerja lebih keras, menghasilkan panas nan lebih tinggi dan tentu memerlukan lebih bahan bakar untuk menghasilkan tenaga nan dibutuhkan. Motor dengan percepatan sigap dan kecepatan tinggi cocok digunakan untuk Sirkuit Balap, Balap drag race alias Track Day di sirkuit menjadi pilihan nan tepat.

Meskipun percepatan sigap terdengar menarik, namun dalam konteks perkotaan, terdapat beberapa argumen kenapa motor dengan spesifikasi seperti ini kurang cocok.

1. Kondisi Jalan bergerak area perkotaan, kemacetan adalah perihal nan umum. Akselerasi sigap justru bakal membikin pengendara sering melakukan pengereman nan mendadak alias lebih kuat lantaran style inersia motor spesifikasi seperti ini lebih kuat. Apalagi langkah motor berakselerasi mempunyai lonjakan tenaga di rpm tertentu justru bakal merepotkan pengendaranya lantaran bakal selalu mengkoreksi pengendalian agar motor tidak terlalu liar didalam ruang nan terbatas. Hal ini memungkinkan  meningkatkan akibat kecelakaan.
2. Belokan Tajam di wilayah perkotaan dan persimpangan. Akselerasi nan galak membikin pengendara kesulitan mengendalikan motor saat berbelok, kudu banyak dikontrol agar stabil saat belok dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
3. Reaksi pengendara nan lamban. Akselerasi sigap memerlukan respons nan sigap pula dari pengendara. Jika pengendara tidak cukup berilmu alias lengah, reaksi nan terlambat apalagi lamban dapat berakibat fatal.
4. Batas Kecepatan nan diterapkan dibanyak kota, terdapat batas kecepatan nan kudu dipatuhi. Motor dengan percepatan sigap bakal susah untuk dikendalikan agar tetap berada dalam pemisah kecepatan nan ditentukan.
5. Motor dengan percepatan sigap umumnya mempunyai konsumsi bahan bakar nan lebih boros. Hal ini tentu saja bakal membebani pengeluaran pengendara, terutama jika sering digunakan di perkotaan.
6. Motor dengan percepatan sigap jika sering digunakan diperkotaan lebih memerlukan banyak kekuatan dari pengendaranya dalam mengendalikan harian.

Lantas gimana motor nan nyaman digunakan diperkotaan, yaitu

1. Akselerasi Halus dan Responsif, motor dengan percepatan nan lembut dan responsif bakal lebih mudah dikendalikan dalam kondisi lampau lintas nan padat. Bahkan dibeberapa kondisi, menurunkan kecepatan cukup lepas gas, tidak perlu mengerem. Dengan percepatan nan halus, pengendara mempunyai waktu untuk memperkirakan manuver nan bakal dilakukan selanjutnya, dibanding mengendalikan motor nan percepatan spontan berujung pada pengereman kuat, sebelum manuver selanjutnya dikepadatan kota.
2. Desain postur duduk nan Ergonomis, jemari mudah menjangkau instrumen nan diperlukan saat berkendara, Stang minim getaran dan genggaman stang terasa pas. Posisi lengan menekuk rileks, stang tidak terlalu tinggi alias rendah, ruang nan cukup untuk dengkul ketika duduk, telapak kaki tersedia ruang untuk menapak sempurna dan ketika dengkul pegal, tersedia ruang untuk meluruskan kaki alias leisure foot mode diwaktu berkendara.
3. Memiliki suspensi nan mendukung handling didalam kota ialah tidak terlalu lembek namun juga tidak keras alias membal agar bisa membantu mempertahankan stabilitas. Suspensi jika lembek maka saat manuver justru bakal mengurangi sensifitas pengendara terhadap motornya. Namun begitu tetap bisa meredam guncangan dengan baik.
4. Memiliki jarak ke tanah nan tidak terlalu tinggi sehingga tidak merepotkan ketika pengendara menurunkan kaki disaat berakhir di situasi apapun, namun lebar jok bisa menopang dengan baik.

Dalam konteks perkotaan, motor ideal adalah Honda PCX nan memberikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi dalam berkendara. Akselerasi nan sigap mungkin menarik, namun bukan merupakan aspek penentu utama dalam memilih motor untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan” saran Instruktur Safety Riding Astra Motor.