Jet C929 berbadan lebar COMAC Tiongkok sedang dalam 'tahap desain terperinci', kata pejabat Oleh Reuters

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Oleh Lisa Barrington dan Sophie Yu

SEOUL/BEIJING (Reuters) – Jet berbadan lebar pertama milik kreator pesawat milik negara Tiongkok, COMAC, sedang dalam “tahap kreasi terperinci”, kata seorang pelaksana pada Selasa, menyusul laporan dari produsen badan pesawat jet nan bermaksud untuk mengirimkan bagian badan pesawat pertama pada bulan September. 2027.

Pernyataan dari pabrikan tersebut tampaknya menjadi indikasi pertama mengenai agenda produksi jet C929 sejak Rusia pada tahun 2023 meninggalkan upaya patungan Tiongkok-Rusia untuk mengembangkan pesawat lorong dobel – nan sebelumnya dikenal sebagai CR929.

Tiongkok, melalui Industrial Plane Company of China (COMAC) milik negara, telah berinvestasi besar-besaran dalam upayanya menembus pasar jet penumpang nan didominasi oleh kreator pesawat Barat Boeing (NYSE 🙂 dan Airbus.

COMAC sejauh ini telah mengoperasikan pesawat berbadan sempit C919 dan jet regional ARJ21 ke dalam operasi komersial, namun program berbadan lebar jarak jauhnya mengalami penundaan. Hal ini termasuk Rusia pada tahun 2023 nan keluar dari upaya patungan untuk mengembangkan pesawat tersebut.

C929 telah memasuki tahap kreasi element, kata kepala pemasaran COMAC Zhang Xiaoguang pada konvensi di Shangahi pada hari Selasa, media lokal melaporkan.

Pada bulan Februari Huarui Aero, pabrikan Tiongkok nan dipilih oleh COMAC pada tahun 2021 untuk membangun badan pesawat C929, mengatakan “bagian tengah badan pesawat” pertama bakal dikirimkan pada tahun 2027, pada 1 September.

COMAC tidak menanggapi permintaan komentar.

C929 bakal mempunyai sekitar 280-400 bangku dan jangkauan 12.000 km, kata COMAC.

Di tengah kekurangan pesawat baru secara world, Tiongkok menyatakan mau memajukan jejak COMAC di dalam negeri dan internasional tahun ini.

Hal ini termasuk dorongan untuk mendapatkan persetujuan dari regulator keselamatan udara Eropa untuk C919, nan saat ini hanya disertifikasi oleh Tiongkok.

Sumber-sumber industri secara umum menyambut baik masuknya COMAC ke pasar, namun mengingatkan bahwa membangun pesawat nan kompetitif adalah proyek nan panjang dan telah memperingatkan bahwa persetujuan krusial dari regulator Barat bisa menyantap waktu bertahun-tahun.

Hanya ARJ21, dimana COMAC telah mengirimkan 128 unit, nan beraksi di luar Tiongkok, berbareng dengan TransNusa di Indonesia.

Pesawat COMAC juga sangat berjuntai pada suku cadang rancangan Barat.

Mesin C919 dipasok oleh CFM World, perusahaan patungan antara GE dan Safran (EPA :), tetapi Aero Engine Company of China (AECC) sedang mengembangkan pengganti dalam negeri nan belum disertifikasi.

© Reuters.  Pemandangan interior pesawat Comac C919 nan ditampilkan di Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura 21 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su/File Photo

Tiongkok juga sedang mengerjakan mesin berbadan lebar dalam negeri.

Perwakilan COMAC di Singapore Airshow bulan lampau mengatakan mesin C929 belum dipilih.

2024-03-27 07:41:54

www.making an investment.com

Selengkapnya
Sumber Kabar SekitarKita
Kabar SekitarKita