ARTICLE AD BOX
Keintiman tidak terbatas pada kontak fisik. Keintiman juga meliputi ikatan pikiran dan jiwa. Chemistry menyatukan dua orang, namun keintiman emosional menjaga mereka tetap bersama.
Keintiman emosional jauh lebih mendalam daripada keintiman bentuk karena keintiman emosional menggali ketakutan dan angan orang nan Anda cintai, menyentuh prinsip diri mereka. Keintiman emosional berfaedah mengetahui apa nan sangat dibutuhkan pasangan Anda apalagi sebelum mereka memintanya — mengalami emosi, kebutuhan, dan kemauan mereka seakan-akan itu adalah milik Anda sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terdapat sesuatu nan sangat sederhana tetapi sangat dahsyat tentang mengenal pasangan Anda sedalam ini.
Ini dia ikatan emosional nan dalam nan hanya dimiliki oleh pasangan nan paling lama menjalin hubungan:
1. Mereka tetap sadar
Selalu menyadari keberadaan pasangan Anda adalah kuncinya. Jaga rasa keintiman dengan memperhatikan perilaku mereka sehari-hari. Apa nan mengganggu mereka? Apa nan bisa Anda lakukan untuk meredakan kekhawatiran mereka? Kenali apa nan paling dibutuhkan pasangan Anda dari Anda ketika itu — apakah untuk dimanja alias dibiarkan sendiri?
Lakukan pengorbanan mini nan berfaedah bagi mereka, seperti memasak makanan kesukaan mereka setelah seharian bekerja keras. Pasangan nan selaras bakal bergetar berbareng secara religious, meski demikian pasangan tersebut terpisah secara fisik.
TERKAIT: 10 Jalur Dari Alam Semesta Bahwa Anda Telah Bertemu Belahan Jiwa Anda
2. Mereka terlibat dalam percakapan nan berkualitas
Siapa pun bisa berkomunikasi, namun tidak semua orang bisa berkomunikasi secara efektif. Lakukan conversation nan penuh perhatian dengan pasangan Anda. Kurangi mengeluh dan perbanyak bertanya. Ajukan pertanyaan nan krusial bagi pasangan Anda untuk membantu mereka membuka diri, namun jangan membikin percakapan tersebut memberi kesan wawancara.
Ajukan satu pertanyaan nan relevan, lampau biarkan mereka berbincang sebanyak (atau sesedikit) nan mereka inginkan. Mereka mungkin saja mencoba memberi tahu Anda tentang emosi mereka, namun mungkin saja kesulitan menyampaikannya. Dengarkan pilihan kata-kata mereka dan keraguan mereka pada saat-saat tertentu. Tindakan tersebut menyampaikan kondisi pikiran bawah sadar mereka, sebagaimana didukung oleh sebuah studi tahun 2023 dari Universitas Bielefeld di Jerman.
Pertimbangkan kualitas percakapan Anda: Apakah Anda cukup sejumlah besar berbicara, dan umpama ya, apa dasar pembicaraan Anda? Apakah Anda hingga konklusi nan berfaedah berbareng alias konklusi nan merugikan satu sama lain?
Jenis pidato nan tepat menawarkan perspektif baru dan membawa Anda lebih dekat ke penyelesaian. Andai semua langkah gagal, tanyakan saja, “Bagaimana emosi Anda hari ini?” atau, “Bagaimana emosi Anda tentang (subjek)?”
3. Mereka mungkin bisa memeriksanya bersama
Anda bisa mengembangkan keintiman emosional dengan pasangan melalui aktivitas harian seperti visualisasi berbareng dan latihan lainnya, sebagaimana diperkuat oleh observasi tahun 2014. Seiring waktu, perihal ini bakal membantu Anda tumbuh lebih dekat. Dengan jumlah besar orang memakai latihan visualisasi untuk memotivasi diri mereka sendiri di bumi nyata.
Kemungkinannya Anda sudah melakukan ini dengan pasangan Anda setiap kali Anda merencanakan alias membayangkan masa depan bersama. Lakukan satu langkah lebih jauh.
Genggam tangan pasangan Anda dan ucapkan mimpi Anda secara bergantian. Anda bisa menyampaikan hal-hal seperti, “Saya lihat kita memasuki rumah baru kita. Rumahnya terbuat dari batu bata dengan taman di depannya,” alias apa pun nan mau Anda berdua capai.
Jadikan ini kebiasaan setiap malam alias setiap minggu. Visualisasi berbareng bakal menginspirasi Anda untuk bekerja menuju tujuan bersama.
bbernard melalui Shutterstock
TERKAIT: Cara Beralih Dari Tenang Menjadi Berkomitmen & Membangun Hubungan nan Langgeng
4. Mereka saling memperkuat cinta satu sama lain
Jangan pernah meremehkan kekuatan kata-kata nan diucapkan untuk memperkuat rasa cinta. Saat Anda memberi tahu pasangan bahwa Anda mencintainya, katakan dengan tulus dan tunjukkan antusiasme di kembali kata-kata Anda. Ini berfaedah mengucapkan “Aku mencintaimu” dengan penuh semangat alih-alih “Aku mencintaimu” dengan tergesa-gesa.
Tekankan kembali nilai mereka dalam kehidupan Anda. Pegang erat pasangan Anda dan rasakan setiap inci keberadaan mereka: cium rambutnya, rasakan punggungnya, dan dengarkan debar jantungnya. Tutup mata Anda dan katakan apa makna mereka bagi Anda. Puji dan berdayakan mereka.
Jangan terlalu memikirkan kata-kata Anda. Bicaralah dari lubuk hati Anda.
5. Mereka memperhatikan bahasa tubuh
Perhatikan bahasa tubuh pasangan Anda saat Anda berbicara. Perhatikan napasnya, saat dia mendesah, saat dia menyilangkan kaki, di mana dia memegang tangannya, dll. Sebagian besar aktivitas dilakukan secara tidak sadar, namun setiap aktivitas mempunyai argumen tersendiri.
Saat Anda memperhatikan gerakan-gerakan kecil, Anda bisa memahami tingkat kenyamanan pasangan Anda dan mencari tau tahu apa nan membuatnya merasa tidak nyaman. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mengetahui apa nan dipikirkan pasangan Anda hanya dengan memperhatikan langkah mereka bersikap.
Melakukan kontak mata juga membantu memperkuat hubungan Anda. Mungkin saja ada saat-saat ketika Anda mau menghindari menatap mata pasangan Anda, seperti ketika mereka membikin Anda kesal. Bahkan di saat-saat seperti ini, pahami itu tak ada nan lebih efektif dalam mengungkapkan (atau mengkhianati) emosi selain kontak mata, sebagaimana didukung dalam sebuah observasi dari tahun 2021. Ujar-kata mungkin saja hingga otak, namun pandangan sekilas menetes ke dalam jiwa.
Berlatihlah menatap mata pasangan Anda saat Anda berbincang kepadanya untuk meningkatkan kekuatan kata-kata Anda.
TERKAIT: Ada 7 Jenis Hubungan Cinta — Anda Termasuk nan Mana?
6. Mereka menjaga cinta tetap hidup
Mudah untuk menjadi kebal secara emosional terhadap pasangan kita saat kebosanan mulai melanda. Secara ilmiah, kadar dopamin di otak menurun saat kita mulai terbiasa dengan seseorang, seperti nan ditunjukkan dalam sebuah observasi tahun 2006.
Cerita Keterkaitan Dari YourTango:
Kebanyakan pasangan hanya berdiam diri dan membiarkan percikan hubungan mereka padam alias mencarinya di tempat lain, sebagian karena mereka percaya tak ada nan bisa mereka lakukan. Tetapi dengan tindakan nan tepat, kedua pasangan bisa menyalakan kembali api asmara dengan begitu berkobar lebih kuat dari sebelumnya.
Perasaan ceria bisa dibangkitkan kembali melalui aktivitas baru dan lama. Dorong pasangan dan diri Anda keluar dari area nyaman.
Tint Media melalui Shutterstock
Untuk memulai, kembalilah ke awal dan lakukan sesuatu nan Anda sukai dalam beberapa bulan pertama hubungan Anda. Tinggalkan ponsel di rumah dan berkomunikasilah sepanjang aktivitas tersebut.
Kemudian, cobalah sesuatu nan sama sekali baru, sesuatu nan selalu mau Anda coba namun mungkin saja belum sempat. Tak ada argumen untuk tidak melakukan apa pun demi menjaga cinta tetap hidup.
Jauh melampaui keintiman fisik, keintiman emosional menumbuhkan ketahanan, keharmonisan, dan stabilitas di antara pasangan. Gunakan rahasia ini untuk membangun fondasi bagi hubungan nan kuat dan dekat.
TERKAIT: Psikolog Memperingatkan Pasangan Tentang 16 Harapan nan Merusak Hubungan Terbaik Sekalipun
Dokter Carmen Harraadalah seorang psikolog intuitif, master hubungan, penulis kitab terlaris, pembawa aktivitas radio, dan tokoh TV. Karyanya telah dimuat di The New York Occasions, The New York Publish, Elle Mag, New York Day-to-day News, Vogue, US Weekly, New York Mag, The Hollywood Reporter, dan tetap sejumlah besar lagi.