Heboh! Dua kelompok pendukung paslon Presiden terlibat adu jotos saat kampanye di Banyuwangi

Jawa Timur | SekitarKita.id,- Dua golongan relawan pendukung pasangan calon (Paslon) Presiden dari salah satu partai politik (parpol) terlibat adu jotos dengan partai lain diwilayah Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (29/01/2024).

Berdasarkan info dihimpun, tindakan saling baku libas itu terjadi ditengah kampanye berlangsung, saat berpapasan, diduga salah satu pendukung paslon presiden itu melintas dilokasi kejadian dengan kendaraan sepeda motor menggunakan knalpot bising.

Sehingga membikin pendukung paslon presiden lain terpancing emosi. Pada akhirnya tindakan kericuhan bak movie Holywood itu tak terhindari, keributan pun meluas hingga nyaris mengenai rumah penduduk dan mobil nan terparkir disekitar.

Dalam video berdurasi 47 menit itu terlihat, dua remaja nan mengenakan kaos putih dan lawannya menggenakan kaos biru saling serang pukulan mengarah kewajah masing-masing kubu.

Pria nan mengenakan kaos putih bertopi itu menghantam muka dengan keras mengenai lawan, diikuti rekan satu kelompoknya untuk memisahkan perkelahian itu.

“Wis wis ra usah gelut (udah-udah enggak usah berantem,” kata laki-laki didalam video nan direkam salah satu rekan pendukung paslon tersebut, Senin.

Tak terima mendapatkan pukulan keras, laki-laki berkaos biru mengejar musuh dan melakukan pukulan balasan, namun disisi lain laki-laki lain nan diketahui rekan dari laki-laki berkaos biru juga terlibat perkelahian tepat dibelakangnya.

Kericuhan itu viral di platform media sosial nan diunggah ulang laman resmi @kabarnegri dan sukses ditonton sebanyak 5.744 pengikut serta menuai kritikan pedas dari ratusan warganet.

“Di bela2in pd berantem, jika pilihan kalian pd menang, akankah mereka inget ke kalian???,” tanya netizen @ristan***.

“Mungkin pada belum dikasih nasi balut jadi pada emosian, pengaruh perut lapar pada emosian,” sindir warganet @zhii***.

“Setelah sampulsurat dan nasi kotak dibagikan bakal kembali akur,” tutup komentar @irfan**.

Sampai buletin ini dilansir belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun dari masing-masing pendukung paslon presiden tersebut.

Sumber: video viral @kabarnegri

Editor: Abdul Kholilulloh