ARTICLE AD BOX
Kabupaten Bekasi | SekitarKita.id,- Hari ke 4 pencarian korban tenggelam di perairan sungai Cikarang, Kabupaten Bekasi belum juga membuahkan hasil, petugas Tim SAR campuran terus berupaya melakukan pencarian korban dengan menambah radius pencarian hingga 20 kilometer.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan, petugas juga dibantu pasukan tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) sebuah unit unik nan elit milik TNI Angkatan Laut (AL) untuk membantu melakukan pencarian korban tenggelam dengan beberapa metode.
Ia menyebut, petugas campuran dari Basarnas, TNI AL dan juga relawan terus berupaya melakukan pencarian satu orang bocah korban tenggelam berjulukan Habib Fahrizi (11) nan sebelumnya dilaporkan lenyap tenggelam di aliran sungai perumahan Taman Sentosa, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Jumat (08/12) lampau saat bermain air hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dihari ke 4 pencarian korban, sesuai pengarahan instansi SAR Jakarta, adapun area pencarian diperluas dan dibagi menjadi dua tim, tim pertama bakal menyusuri saluran air dengan metode Explore SAR (E-SAR), menyusuri kali sampai pertemuan dengan Kali Cilemah Abang dan melakukan penyelaman pada titik-titik korban nan dicurigai tersangkut,” kata Rizky kepada wartawan dilokasi, Senin (11/12/2023).
Kemudian tim kedua bakal melakukan pencarian dengan menyusuri kali Cilemah Abang menggunakan perahu karet hingga sejauh 20 KM dari letak kejadian pertemuan dengan saluran air jembatan Ciherang. Dalam pencarian tersebut, puluhan personil SAR campuran dikerahkan.
“Sampai 17.00 WIB operasi SAR tetap nihil, belum ditemukan titik terang,” ujarnya.
Dikatakan Rizky kembali, pihaknya melakukan pencarian korban dengan konsentrasi tujuan titik letak kejadian menuju jembatan Tol Cikampek, Karawang. Petugas juga telah berupaya melakukan penyelaman diwilayah-wilayah nan dicurigai korban dapat tersangkut.
“Untuk tim SAR campuran nan ikut membantu pencarian dari hari pertama hingga hari ke 4, tim penyelam dari Kopaska, Tim dari Dislambair dan besok dari tim penyelam TNI AL ikut membantu, sesuai pengarahan SAR Jakarta pencarian 7 hari,” ujar Rizky.
Tim
“Adapun kendalanya, sebenarnya untuk titik nan dicurigai ialah adanya palu, dan pusaran kemudian tumpukan sampah itu dilokasi sudah dilakukan pembongkaran (diangkat ke atas dasar sungai),” tandasnya.
Sebelumnya, kejadian orang tenggelam itu berasal dari adanya laporan tiga orang anak terseret arus aliran air ketika sedang bermain air hujan di Perumahan Taman Sentosa, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat kemarin, 8 Desember.
Namun beruntung, satu korban berjulukan Nabil (12) sukses selamat. Rizqi dan Habib terseret aliran air. Rizqi sukses ditemukan dalam kondisi meninggal. Sementara Habib tetap dalam pencarian.***(Adul).