ARTICLE AD BOX
Bandung Barat | SekitarKita.id,- Warga kampung Sudimampir, RT 06/RW03, Desa Padalarang, kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan dengan penemuan mayit didalam rumah kontrakan, Sabtu (02/11/2023).
Agung (28) saksi mata pertama kali menemukan korban inisial D (20) sudah dalam posisi tergeletak didalam kontrakan miliknya sekitar pukul 15.14 WIB, setelah diperiksa rupanya korban sudah tidak bernyawa.
“Tadi pas saya liat sudah tergeletak didalam kontrakan saya, korban sedang rehat dikontrakkan saya memang sering numpang tidur sekedar rehat sebatas melepas capek (bertamu),” kata Agung saat ditemui pewarta sekitarkita.id Sabtu sore dilokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, memandang kondisi itu, Agung langsung menghubungi pihak family korban nan tak jauh dari rumahnya, kemudian melaporkan kejadian itu ke abdi negara setempat.
“Saya langsung hubungi family korban, kebetulan engak jauh dari sini rumahnya,” jelasnya.
Menurut keterangan keluarga, kata Agung, korban memang mengindap penyakit, kendati itu, dia tak mengetahui pasti sakit apa nan diderita korban.
“Kata family korban, temen saya ini sakit tapi saya enggak tau sakit apa, di bagian pipi bengkak gitu, korban selama ini enggak pernah cerita sakit apa,” ujarnya.
Ia menyebut, korban merupakan kerabat dekatnya, hubungan mereka sudah seperti keluarga, Agung tak menyangka, korban meninggal begitu cepat. Pasalnya dia terakhir berjumpa sehari sebelum meninggal.
“Enggak yangka ajah, terakhir saya ketemu ngobrol itu kemarin sore, biasa saya kerja jika malam jadi dia sering rehat disini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ipda Musafak, Kanit Binmas Polsek Padalarang mengatakan, usai mendapatkan laporan dari penduduk mengenai penemuan mayat, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami dari jejeran Polsek Padalarang berbareng tim Inafis Polres Cimahi langsung olah TKP, dan menemukan korban sudah meninggal dunia,” kata Musafak.
Ia menyebut, menurut keterangan keluarga, korban memang sudah mengalami indikasi sakit di bagian rusuk, tidak ditemukan luka ditubuh maupun tanda-tanda kekerasan.
“Berdasarkan kemauan family korban, saat ini jenazah sudah dibawa ke RS untuk kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga,” tandasnya.