ARTICLE AD BOX
Oleh Fanny Potkin
SINGAPURA (Reuters) – Chip AI tercanggih milik Nvidia (NASDAQ:) nan dikembangkannya untuk pasar Tiongkok mengalami awal nan lemah, dengan banyaknya pasokan nan memaksanya dihargai di bawah chip pesaing dari raksasa teknologi Tiongkok Huawei, menurut sumber nan mengetahui masalah tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Harga nan mendatar menggarisbawahi tantangan nan dihadapi upaya Nvidia di Tiongkok di tengah hukuman AS terhadap ekspor chip AI dan meningkatnya persaingan, sehingga mengaburkan masa depan Nvidia di pasar nan menyumbang 17% terhadap pendapatannya pada tahun fiskal 2024.
Meningkatnya tekanan persaingan di Tiongkok juga menambah peringatan bagi penanammodal pada perusahaan perancang semikonduktor AS lantaran sahamnya melanjutkan reli nan menakjubkan menyusul perkiraan pendapatan nan besar pada hari Rabu.
Nvidia, nan mendominasi pasar chip kepintaran buatan (AI), memperkenalkan tiga chip nan dirancang untuk Tiongkok akhir tahun lampau setelah hukuman AS mencegah negara tersebut mengekspor semikonduktor paling canggihnya.
Di antara chip-chip tersebut, H20 adalah nan paling diawasi lantaran merupakan produk Nvidia paling kuat nan dijual di Tiongkok, namun tiga sumber rantai pasokan mengatakan kepada Reuters bahwa pasokan chip tersebut berlimpah di pasar, nan menandakan lemahnya permintaan.
Hal ini menyebabkan chip H20 dijual dalam beberapa kasus dengan potongan nilai lebih dari 10% ke Huawei Ascend 910B – chip AI paling kuat dari perusahaan Tiongkok – dua dari tiga sumber mengatakan kepada Reuters, menolak untuk diidentifikasi lantaran sensitivitas masalah ini. .
Para analis mengatakan ketika Nvidia berupaya keras untuk merebut pangsa pasar di pasar nan tidak boleh hilang, prospeknya semakin tidak pasti.
Pangsa world Tiongkok dalam industri AI diproyeksikan melampaui 30% pada tahun 2035, menurut laporan oleh firma riset pasar Tiongkok CCID Consulting.
“Nvidia sedang menempuh jalur nan baik dan berupaya menyeimbangkan antara mempertahankan pasar Tiongkok dan mengatasi ketegangan di AS,” kata Hebe Chen, analis pasar di IG. “Nvidia pasti bersiap menghadapi kemungkinan terburuk dalam jangka panjang.”
Selama laporan pendapatan kuartal pertama Nvidia pada hari Rabu, para pelaksana senior memperingatkan bahwa upaya perusahaan di Tiongkok “secara substansial” lebih rendah dibandingkan sebelumnya lantaran hukuman tersebut.
“Pendapatan pusat knowledge kami di Tiongkok turun secara signifikan dibandingkan sebelum penerapan pembatasan kontrol ekspor baru pada bulan Oktober,” kata CFO Colette Kress. “Kami memperkirakan pasar di Tiongkok bakal tetap sangat kompetitif di masa depan.”
Para analis mengatakan keahlian H20 bakal menjadi aspek utama bagi bisnisnya di Tiongkok, sementara prospek jangka panjang bakal berjuntai pada gimana perusahaan tersebut bersaing dengan raksasa teknologi dalam negeri Huawei.
Huawei baru mulai menantang Nvidia tahun lampau dan sumber mengatakan perusahaan nan berbasis di Guangdong bakal secara dramatis meningkatkan pengiriman chip Ascend 910B tahun ini, nan menurut sumber tersebut mengungguli H20 dalam beberapa metrik utama.
Huawei tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dalam enam bulan terakhir, hanya lima pembeli negara bagian alias nan berafiliasi dengan negara bagian nan menyatakan minatnya untuk membeli chip H20, dibandingkan dengan lebih dari selusin pembeli 910B milik Huawei pada periode nan sama, menurut pemeriksaan Reuters terhadap knowledge pengadaan pemerintah nan tersedia, nan tidak menyeluruh dan mungkin tidak mencerminkan seluruh permintaan pasar.
PERAS MARGIN
Nvidia H800 dan A800 dilarang di Tiongkok lantaran hukuman AS nan bermaksud membatasi keahlian Tiongkok untuk menjadi kekuatan teknologi. Lini produk canggih lainnya, termasuk H100 dan B100, juga telah dilarang.
Hambatan besar lainnya bagi kesuksesan chip Nvidia H20 di Tiongkok adalah pengarahan dari Beijing agar perusahaan membeli chip Tiongkok, meskipun dua dari tiga sumber mengatakan pesanan tersebut telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir.
H20 tersedia secara luas di Tiongkok bulan lalu, dengan pengiriman ke pengguna dalam waktu kurang dari sebulan, kata sumber tersebut.
Beberapa raksasa teknologi Tiongkok sudah melakukan pemesanan Alibaba (NYSE 🙂 memesan lebih dari 30,000 chip H20, menurut dua sumber. Alibaba tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Distributor server di Tiongkok menjual H20 dengan nilai sekitar 100.000 yuan in step with kartu, dan server delapan kartu dengan nilai sekitar 1,1 juta yuan hingga 1,3 juta yuan in step with server, kata sumber tersebut.
Sebagai perbandingan, pemasok menjual Huawei 910B dengan nilai di atas 120.000 yuan in step with kartu, sementara server delapan kartunya dijual dengan nilai mulai dari 1,3-1,5 juta yuan in step with server. Sumber tersebut menambahkan bahwa nilai H20 dan Huawei 910B dapat berfluktuasi tergantung pada besarnya pesanan nan dilakukan.
Dylan Patel, pendiri golongan riset SemiAnalysis, mengatakan nyaris satu juta chip H20 bakal dikirim ke China pada paruh kedua tahun 2024 dan Nvidia kudu bersaing dengan Huawei dalam perihal harga.
“Pembuatan H20 lebih mahal daripada H100 lantaran kapabilitas memorinya nan lebih tinggi,” kata Patel, seraya menambahkan bahwa H20 dijual dengan separuh nilai H100, merujuk pada chip Nvidia nan kuat nan dilarang diekspor ke Tiongkok pada tahun 2017. 2022.
“Ini adalah penurunan margin nan dramatis.”