ARTICLE AD BOX
Bandung Barat | SekitarKita.id,- Satu dari ratusan penduduk kompleks Perumahan Permata Padalarang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyoroti sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan diwilayahnya.
Hal ini dikatakan Uus (54) salah satu penduduk sekitar saat kunjungan sosialisasi dan konsolidasi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD KBB, Dapil 1 dari partai PDIP, Aan Sopiana Panjaitan, pada Minggu (21/01/2024).
Dihadapan calon wakil rakyat itu, dia bercerita tentang keluhan hatinya (curhat) mengeluhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Padalarang terkesan lambat. Uus menyebut, perlu adanya pertimbangan dari Dinas Kesehatan KBB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyatakan, penduduk kurang bisa di KBB tetap ada nan belum mempunyai asuransi kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
“Kami ngurus kartu KIS sulitnya minta ampun, entah hambatan dimana saya kurang tau, waktu berobat di Puskesmas Padalarang juga jam operasionalnya enggak sampai sore, waktu itu saya berobat jam 11.00 WIB udah nutup,” kata Uus permata saat ditemui SekitarKita dilokasi dirilis Jumat (26/01/2024).
Dirinya menjelaskan, ini kali pertama Caleg berjamu diwilayahnya sekaligus mencurahkan unek-unek nan dipendam belasan tahun itu.
Ironisnya, jangankan untuk mendengarkan aspirasi penduduk Permata, kunjungan reses majelis selama puluhan tahun itu pun tak pernah menyasar kewilayah tersebut.
“Boro-boro aspirasi kita didengar, kunjungan majelis (reses) ajah enggak pernah, mungkin lantaran saya sibuk kerja juga jadi enggak tau selama puluhan tahun enggak pernah denger sih ada kunjungan dewan,” ujar dia.
Ia berharap, dengan kunjungan perdana Caleg nan kerap disapa Mbu Aan ini, bisa menyalurkan apa nan menjadi keluhan masyarakat ketika terpilih nanti.
“Warga pinginnya langsung bertatap muka biar kenal siapa calon majelis kita, sekaligus bisa tanya jawab apa nan menjadi keluhan masyarakat, ini caleg pertama nan berjamu kesini saya berambisi jika ibu Aan terpilih kelak bisa menyalurkan apa nan menjadi kegelisahan kami,” paparnya.
Menanggapi keluhan warga, kata dia, Caleg Mbu Aan merespon baik, dan memberikan masukan langkah gimana mengurus kartu KIS nan merupakan program unggulan pemerintah itu.
“Ibu Aan jiwa sosialnya tinggi, responsnya cukup baik, tadi kita diberitahu gimana mengurus KIS, lantaran kita kesulitan ngurus itu baik tingkat Desa maupun Kecamatan enggak tau hambatan dimana,” dia berujar.
Lalu kemudian, bukan hanya mengenai agunan kesehatan, penduduk juga susah mendapatkan air bersih, perihal itu sudah teratasi dengan inisiatif penduduk patungan menyewa swasta (pihak ketiga) untuk mengelola.
“Keluhan penduduk juga susah air bersih, waktu tetap di kelola developer lantaran ini kan perumahan air itu sulit, nah penduduk inisiatif akhirnya dikelola pihak ketiga (swasta) dan hasil kesepakatan penduduk kita patungan iuran dalam pengelolaan air,” sebutnya.
Dari hasil kunjungan caleg itu, lanjut dia, pihaknya mendapatkan segudang pengetahuan dari sosok Mbu Aan. Orangnya tegas lugas dalam penyampaian bisa dipahami dan jiwa sosialnya cukup tinggi.
“Dan tadi juga ada sedikit pemaparan tentang norma dari Mbu Aan, beliau mahir di bagian norma jadi masyarakat sedikit diberi edukasi makin menambah wawasan juga, keliatannya memang beliau (Mbu Aan) orangnya sisialiti banget,” ungkapnya.
Sementara itu, Caleg DPRD KBB, Aan Sopiana Panjaitan kerap disapa Mbu Aan mengatakan, dalam konsolidasi itu, pihaknya langsung merespon keluhan masyarakat Permata Padalarang.
“Alhamdulillah, saya bisa bersilaturahmi dengan penduduk permata, ini corak kampanye pendekatan kami (PDIP) kepada masyarakat sekitar, disaksikan Panwascam Padalarang juga,” kata Mbu Aan.
Adapun keluhan masyarakat nan dia tampung yakni, pelayanan kesehatan di Kecamatan Padalarang, infrastruktur, air bersih dan lainnya.
“Kami juga memberikan edukasi tentang hukum, lampau tentang pelayanan kesehatan dan sudah semestinya masyarakat Bandung Barat ini mendapatkan kewenangan dan kewajibannya,” jelas Mbu Aan.
Kedepan, kata dia, perlu adanya pengawasan dan pertimbangan keahlian pelayanan kesehatan di Bandung Barat untuk langsung mengawasi hingga tingkat ke bawah. Segera lakukan perubahan kedepannya.
“Perlu adanya perubahan, disini kami juga membawa misi visi Paslon presiden Ganjar Pranowo-Mahmud MD tentang KTP sakti, untuk masyarakat agar bisa mengurus kesehatan dan lainnya,” ungkap Mbu Aan caleg nomor urut 6 ini.
“Kami juga tadi melakukan simulasi pencoblosan surat bunyi pemilu 2024, antusias masyarakat permata sangat tinggi, Anda sekali lagi berterimakasih dan meminta angan restu masyarakat umumnya Dapil 1, Kecamatan Padalarang, Ngamprah dan Saguling, jika terpilih dipercaya tentunya kami bakal amanah mengabdikan diri untuk rakyat. Kami optimis menang Ganjar -Mahmud satu putaran,” tandasnya.
Laporan: Dewi (SekitarKita.id)
Editor: Abdul Kholilulloh