Cek fakta, Bimtek BPD Tambun Selatan nginep di hotel Sukabumi, segini anggarannya

Sedang Trending 8 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kabupaten Bekasi | SekitarKita.id,– Baru-baru ini penduduk Kabupaten Bekasi dibuat gempar dengan berita miring dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se-Kecamatan Tambun Selatan.

Bukan prestasi nan diraih, melainkan, aparatur desa diduga menghabiskan anggaran dahsyat pada aktivitas peningkatan kapabilitas nan dikemas dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) BPD itu.

Acara bimtek nan berjalan selama 2 hari di bilangan Sukabumi, Jawa Barat itu merogoh kocek sebesar Rp 25 juta per desa, jika dijumlahkan se- Kecamatan Tambun Selatan bisa menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mirisnya, aktivitas semegah dan semewah tersebut tanpa menggunakan Event Organizer (EO) alias pihak ketiga. Tentunya ini menjadi pertanyaan publik, siapa nan diuntungkan, dan apa manfaatnya?.

Melansir surat nan beredar pada Senin (18/12/2023), bernomor, 04 / FBPD / TBN / XI-2023. Perihal Pemberitahuan Bintek F BPD, surat berkop F BPD Tambun Selatan itu di tandatangani ‘DD’, tidak disertakan surat penawaran dari EO.

Fakta mencuat, dalam isi surat tersebut, aktivitas dilaksanakan dua hari dari Senin 18 Desember sampai Selasa 19 Desember 2023 bertempat di Lido Like Resort Hotel, Sukabumi, Jawa Barat, dengan biaya Rp 25.000.000 (Dua puluh Lima Juta) setiap desa.

Dikonfirmasi wartawan, tempat berlangsungnya aktivitas tersebut membenarkan adanya aktivitas Bimtek dari Tambun Selatan. Dari info nan dikumpulkan FBPD Tambun Selatan memboking 37 bilik dengan type deluxe twin sharing.

“Untuk roomnya ada 37 dengan type deluxe twin. Ada 74 pack. Buget Rp 1 juta. Totalnya Rp 74 juta. Pembayaran pertama Rp 17 juta, kemudian ada masuk lagi 25 juta. Kurangnya Rp 32 juta,” kata staff hotel nan enggan disebutkan namanya itu.

Dikonfirmasi ditempat berbeda, mengenai Bintek BPD itu, seorang staf desa mengakui tidak mendapatkan surat penawaran dari EO sebagai panitia penyelenggara.

“Kagak ada surat dari EO. Harusnya kan ada surat penawaran nan masuk ke desa sebagai dasar administrasi. Inimah hanya surat dari FBPD Tanbun, isinya ada aktivitas Bimtek biaya Rp 25 juta,” kata staf itu.

Menanggapi perihal ini, Ketua FBPD Tambun Selatan, Darju tidak menampik mengenai biaya Rp 25 Juta nan dibebankan tiap BPD per desa. Ia menjelaskan, aktivitas tersebut sebagai sarana silahturahmi menjelang Pemilu agar tetap menjaga persaudaraan.

Fenomena Bimtek dengan menghabiskan anggaran dahsyat diberbagai wilayah di Kabupaten Bekasi bukanlah perihal nan tabuh. Bahkan perihal ini dianggap biasa-biasa saja oleh para pejabat.

“Bintek ini biayanya paling murah, coba cek BPD di kecamatan lainnya pasti biayanya lebih dari ini. Kegiatan ini sebagai silahturahmi untuk lebih meningkatkan persaudaraan dalam pemilu tahun depan,” jelas Darju, Selasa.

Diketahui, aktivitas Bimtek BPD Tambun Selatan selama 2 hari di Sukabumi itu turut dihadiri Ketua FBPD Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan, Sofian Hadi, ASN dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi.***

Kontributor Bekasi: Aqila

Selengkapnya
Sumber Kabar SekitarKita
Kabar SekitarKita