ARTICLE AD BOX
Cara mencegah kram perut saat lari perlu diketahui agar olahraga nan Anda lakukan dapat melangkah dengan optimal. Kram perut merupakan kondisi nan seringkali dialami ketika seseorang sedang melakukan jogging alias berlari maupun menggunakan treadmill.
Rasa sakit nan dirasakan pada umumnya dapat dirasakan alias muncul pada antara dua area ialah pada area perut alias abdomen bagian sisi kiri alias kanan dan juga pada bagian tengah abdomen alias bagian tengah perut.
Penyebab Kram Perut
Kram perut dapat terjadi lantaran disebabkan banyak faktor. Misalnya saja, aspek dehidrasi alias kekurangan cairan sebelum olahraga dapat memicu terjadinya kram perut. Selain dehidrasi, terlalu banyak makan alias minum sebelum olahraga juga dapat menyebabkan kram perut.
Faktor kelelahan alias berolahraga dengan intensitas tinggi dan berlari dalam waktu lama alias jarak jauh juga dapat memicu kram perut lantaran otot perut nan lelah.
Cara Mencegah Kram Perut Saat Lari
Tidak ada langkah praktis alias obat nan digunakan andaikan Anda mengalami kram perut saat berolahraga terutama berlari. Namun kondisi ini perlahan bakal berangsur lenyap dan membaik dengan sendirinya.
Meskipun begitu, ada beberapa langkah nan dapat Anda lakukan untuk mencegah kondisi perut sakit alias kram perut terjadi pada saat Anda berlari. Berikut beberapa langkah mencegah kram perut saat lari nan bisa Anda coba terapkan:
Cegah Dehidrasi
Salah satu penyebab perut menjadi kram alias terasa sakit, terutama di bagian sisi perut adalah tubuh kekurangan cairan. Hal ini menyebabkan rasa nyeri sehingga Anda tidak dapat berlari dan perlu melangkah hingga berhenti.
Untuk mecegahnya, pastikan Anda minum air secukupnya sebelum berolahraga. Hindari minum terlalu banyak.
Hindari Makan alias Minum Menjelang Lari
Sebelum berlari, sebaiknya Anda menghindari makanan berat sekitar satu sampai dua jam sebelum berlari. Selain itu menjelang lari, hindari minum terlalu banyak air. Minumlah secukupnya, agar tubuh terhidrasi dengan baik. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya kram perut.
Lakukan Teknik Pernapasan Secara Tepat
Seringkali seseorang melakukan teknik pernapasan nan salah dimana seseorang condong bernapas secara dangkal dan tidak menghirup udara alias menarik napas cukup dalam. Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan otot di sekitar perut dan memicu terjadinya rasa nyeri alias kram perut.
Untuk menghindari kram perut, lakukan teknik pernapasan nan tepat. Atur napas dengan baik selama Anda berlari dan lakukan pernapasan dalam agar oksigen nan masuk ke tubuh cukup.
Hindari Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi alias teh sebaiknya dihindari sebelum Anda berlari. Kandungan kafein dalam minuman tersebut dapat merangsang aktivitas sistem pencernaan nan dapat menyebabkan perut menjadi sakit dan memicu kram perut saat Anda berlari.
Kurangi Intensitas Lari
Kram perut saat lari juga dapat dipicu lantaran otot perut dan sekitarnya nan kelelahan dan bekerja terlalur keras. Hal ini mungkin terjadi terutama andaikan Anda berlari untuk waktu lama alias jarak nan jauh.
Untuk mengatasinya Anda dapat mencoba untuk menurunkan intensitas lari dan melakukan jalan sigap alias lari secara perlahan untuk mengurangi beban kerja otot perut.
Lakukan Pemanasan Sebelum Lari
Salah satu pemicu perut terasa sakit alias kram adalah kurangnya pemanasan sebelum berlari sehingga otot perut berkontraksi. Oleh karenanya, pastikan Anda melakukan pemanasan sebelum mulai jogging alias berlari untuk mencegah terjadinya kram perut.
Demikian beberapa tips alias langkah nan bisa Anda lakukan untuk menghindari Anda merasakan perut terasa nyeri alias kram saat Anda berlari. Jika perut terasa kram, hindari memaksakan diri dan Anda dapat berakhir sejenak alias beristirahat dari jogging nan Anda lakukan.