Cara Membuat Tombol Share di Website (3 Langkah Mudah)

Tombol share bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan traffic website. Dengan langkah membikin tombol share di website, visitor bisa membagikan konten website Anda di media sosial.

Hal ini bakal turut memperkenalkan website secara lebih luas, memungkinkan Anda meningkatkan jumlah visitor dan menjangkau lebih banyak audiens. Apalagi untuk toko online, exposure berdomisili krusial pada nomor penghasilan dan brand recognition.

Kali ini, kami bakal membagikan langkah membikin tombol share di website dalam 3 langkah mudah. Kami bakal menggunakan plugin, lantaran metode ini merupakan nan paling simpel. Mari mulai tutorialnya!

Selain mudah, kami memilih menggunakan plugin lantaran merupakan opsi nan juga kondusif untuk menambahkan tombol share ke website WordPress. Plugin juga menyediakan solusi kustomisasi lain, nan bisa mengoptimalkan tampilan dan kegunaan tombol share.

Berikut adalah langkah-langkahnya menggunakan plugin WordPress populer, Social Warfare:

Apabila belum mempunyai plugin ini, mulai langkah-langkahnya dengan menginstalnya lebih dulu. Buka dashboard WordPress silam temukan Plugins -> Add New Plugin di sidebar kiri.

Cari Social Warfare di direktori plugin WordPress, silam install plugin tersebut dengan mengklik Install Now. Setelah diinstal, aktifkan plugin dengan mengklik Activate.

Kembali ke dashboard WordPress silam temukan Social Warfare di sidebar sebelah kiri. Di sini, Anda bisa mengonfigurasi plugin, seperti menyesuaikan style tombol nan disukai, penempatannya, dan platform media sosial nan mau Anda sertakan.

Kami bakal menjelaskannya di langkah berikutnya.

2. Sesuaikan Gaya Tombol

Social Warfare memungkinkan Anda mengubah tampilan tombol share. Anda bisa memilih beragam gaya, bentuk, dan ukuran agar lebih sesuai dengan kreasi website Anda.

Anda juga bisa menyesuaikan tombol media sosial apa saja nan bakal disertakan dengan menggeser opsinya di bagian Active dan Inactive.

Selain itu, atur apakah Anda bakal menyertakan nomor jumlah share pada tombol nan disertakan di postingan. Angka ini bisa menjadi social proof, menunjukkan sudah berapa kali postingan Anda dibagikan.

Untuk penempatannya, Anda bisa mengatur apakah tombol bakal ditempatkan di homepage, di laman arsip dan kategori, di postingan, namalain di setiap halaman.

Atur juga peletakan tombol, misalnya di bagian atas postingan, di bagian bawah postingan, namalain keduanya. Kemudian Anda bisa mengatur floating button agar tombol tetap mengikuti arah scroll pembaca.

Untuk tampilan dan pengalaman pengguna terbaik, kami merekomendasikan agar Anda hanya menempatkannya di laman postingan nan biasanya mencakup tulisan blog.

Setelah mengonfigurasi pengaturan plugin dan menyesuaikan tampilannya, preview tombol share di website Anda untuk menguji apakah semuanya sudah berfaedah sebagaimana mestinya.

Dalam contoh kami, seperti inilah tampilan tombol share nan sudah dikonfigurasikan menggunakan plugin Social Warfare.

Meskipun mempunyai banyak kegunaan terutama untuk meningkatkan online presence Anda, tetap ada beberapa pertimbangan nan kudu Anda perhatikan ketika menambahkan tombol share di website.

Mari simak beberapa akibat nan mungkin muncul saat menambahkan tombol share menggunakan plugin di website WordPress Anda.

1. Masalah keamanan. Meskipun plugin dari direktori resmi umumnya aman, selalu pastikan untuk mengupdatenya secara rutin. Developer sering merilis pembaruan untuk mengatasi masalah keamanan, sehingga pembaruan rutin bakal memastikan website Anda tetap terlindungi.
2. Performa lebih lambat. Plugin terkenal umumnya dirancang untuk bisa berfaedah seefisien mungkin, tapi sebaiknya tetap pantau dampaknya terhadap performa website Anda. Beberapa plugin nan kompleks namalain nan mempunyai banyak fitur mungkin bisa memengaruhi waktu loading. Cek secara rutin performa website Anda dan optimalkan jika diperlukan.
3. Pertimbangan pengalaman pengguna. Konfigurasikan pengaturan plugin dengan jeli untuk memastikan tombol share Anda sesuai dengan kreasi website dan tidak mengganggu pengalaman pengguna.
4. Ketergantungan pada platform eksternal. Tombol share pada dasarnya menggunakan API dari platform eksternal. Meskipun plugin bisa mempermudah integrasi ini, perubahan pada API platform sosial tersebut mungkin memengaruhi kegunaan tombol.
5. Risiko privasi. Plugin dari direktori resmi mematuhi standar WordPress, termasuk pedoman privasi. Namun, Anda sebaiknya selalu meninjau ketentuan plugin tentang pengumpulan info pengguna dan memastikan kejelasannya mengenai privasi.

Kesimpulan

Menambahkan tombol share ke website adalah strategi nan efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan memperluas jangkauan online Anda. Untuk menambahkannya di website WordPress, Anda bisa melakukannya dengan mudah menggunakan plugin, misalnya Social Warfare.

Namun, krusial untuk menyadari potensi akibat nan mungkin timbul. Dengan mempertimbangkan privasi, performa, dan pengalaman pengguna secara hati-hati, Anda bisa menerapkan tombol share secara efektif tanpa membahayakan website dan info Anda.