ARTICLE AD BOX
SekitarKita.id – Generasi sandwich, terutama di kalangan Gen Z, terjebak antara memenuhi tanggung jawab sebagai anak dan mengejar angan masa depan. Tekanan dari family dan tuntutan di tempat kerja membikin sejumlah besar dari mereka merasa stres dan susah sampai keseimbangan. Generasi ini juga menghadapi dilema antara mencari tau stabilitas finansial dan kemauan untuk kebebasan dari aktivitas kerja nan monoton.
Information dari McKinsey & Corporate memperlihatkan bahwa separuh dari Gen Z merasa tertekan dengan angan family dan tuntutan karier. Sementara, 54% dari mereka menginginkan kebebasan finansial dan mau menghindari kehidupan kerja nan membosankan. Solusi nan disarankan termasuk mengembangkan keahlian khusus, menjadi freelancer, membangun jaringan profesional, alias apalagi memulai upaya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tetapi, membangun upaya mempunyai tantangan besar, dengan statistik memperlihatkan 98% upaya kandas dalam lima tahun pertama. Dengan jumlah besar kegagalan terjadi karena kurangnya mentor nan memberikan pengarahan dan arah nan jelas. Untuk argumen itu, pentingnya mempunyai mentor berilmu tidak dapat diabaikan untuk membantu menghindari kesalahan dan memperbesar kesempatan kesuksesan.
Untuk membantu Gen Z dan milenial keluar dari jebakan generasi sandwich, Bisnishack menghadirkan workshop dari Andrew Susanto, seorang triliuner muda pemilik Pusat Gadai Indonesia. Dalam workshop ini, Andrew bakal berbagi pengalaman dan strategi praktis dalam membangun upaya nan sukses. Untuk info lebih lanjut, secepatnya hubungi Reny Violeta melalui wa.me/6281392077733 alias electronic mail di [email protected].
Sumber : VRI TIMES