ARTICLE AD BOX
Bandung Barat | SekitarKita.id,- Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat baru bakal menggelar rapat rekapitulasi hasil kalkulasi perolehan bunyi tingkat kabupaten pada Pemilu 2024, pada 29 Februari 2024 besok.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Rifqi Ahmad Sulaeman mengatakan, rekapitulasi ini bakal dilaksanakan selama kurang lebih 3 hari, ialah 29 Februari hingga 01 Maret 2024 di Kampoeng Legok, Sukajaya, Kecamatan Lembang KBB.
“Pada hari ini di lakukan rapat koordinasi berangkaian tentang persiapan pleno nan bakal laksanakan besok tanggal 29 Februari (3 hari) bakal di umumkan hasil bunyi nan diperoleh masing -masing partai politik di tingkat Kabupaten Bandung Barat,” kata Rifqi saat ditemui usai rapat koordinasi persiapan rekapitulasi di instansi KPU Bandung Barat, Rabu (29/02/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ia menyebut, tahapan pleno PPK di tingkat Kecamatan sudah rampung dari tanggal 20 kemarin, kendati itu pihaknya belum bisa memastikan bunyi dari parpol nan unggul di Bandung Barat.
“Berkaitan tentang partai mana nan unggul, sebelum kita menetapkan di saat pleno kita belum bisa menyampaikan mana nan unggul,” terangnya.
“Sedangkan untuk sementara bunyi belum bisa disampaikan lantaran memang kita belum merekap seluruhnya untuk di gabungkan dari 16 Kecamatan baru bakal di gabungkan pada saat pleno,” sambungnya.
Dijelaskannya, penyelenggara pemilu 2024 tahun ini, kata dia, dari mulai pemungutan bunyi baik itu tingkat TPS dan rekapitulasi PPK sejauh ini melangkah lancar tanpa hambatan suatu apapun.
Saat disinggung mengenai adanya intervensi baik itu perorangan maupun parpol, dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima adanya kejuaraan tersebut.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada intervensi ke kami (KPU KBB) baik itu perorangan maupun parpol lantaran kita berkomunikasi dengan lancar,” ujar dia.
Berkaitan sengketa perselisihan di tingkat TPS, kata dia, diselesaikan di tingkat PPK, pihaknya juga mendorong parpol untuk melakukan sinkronisasi di tingkat PPK ketika ada perbedaan jumlah di tingkat TPS untuk segera diselesaikan.
“Karena memang di tingkat PPK pleno nya membuka info C1 Plano, sebagai sumber info utama, Alhamdulillah semua melangkah dan menerima dengan baik hasil keputusan tersebut,” paparnya.
Rifqi menjelaskan, di Bandung Barat sendiri, tingkat partisipasi pemilih di tahun 2024 mencapai 82 persen, menurun diangka 4 persen dibanding pemilu di tahun sebelumnya 2019.
“Adapun beberapa aspek penurun itu, lantaran pemilihan ketika hari H 14 Februari pada hari Rabu cuaca hujan menjadi salah satu aspek penurun tersebut,” ujarnya.
“Harapan ke depan mudah-mudah pemilu 2024 ini lantaran belom selesai seluruhnya ada beberapa tahapan lagi kita bakal menghadapi tahapan berikutnya penetapan hasil bunyi kemudian kelak bakal tahapan penetapan bangku menjelang tahapan ini kita berambisi di berikan kelancaran setelah itu kita masuk ke tahapan pilkada di bulan Maret,” tutup Pungkas Rifqi menandaskan .
Pada rapat koordinasi persiapan rekapitulasi hasil kalkulasi perolehan bunyi tingkat kabupaten/kota pemilihan umum tahun 2024 di KBB, turut dihadiri perwakilan Forkopimda dan Forkompimcam, Ketua DPC SE lurus l Partai, dan Ketua PPK se Kecamatan Bandung Barat.