Bentrok Geng Motor yang Menewaskan 1 Orang di KBB, Keluarga Penderita Minta Keadilan

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

KBB, SekitarKita.id- Dua geng motor terlibat bentrok di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat (KBB).

Bentrokan tersebut melibatkan geng motor Moonraker dan GBR nan terjadi pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 23.55 WIB. Satu orang tewas akibat peritiwa itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi dari Polsek Batujajar dan Satreskrim Polres Cimahi secepatnya merespon laporan penduduk nan melaporkan kejadian tersebut pada Minggu (29/9/2024) dinihari. 

Aditio (34) family penderita, menceritakan kejadian naas itu, sekitar pukul 23.00 WIB malam, sekelompok anak muda dari Moonraker terdiri dari 6 laki-laki dan 2 wanita sedang berkumpul di sekitar tanjakan Haurngambang.

“Anak-anak Moonraker tersebut adalah penduduk lokal Haurngambang termasuk penderita Muhammad Alfarajiri ‘MA’ sepupu saya,” ujar Aditio saat dihubungi, Senin (30/09/2024).

Ia menjelaskan, ditengah malam sepi, mereka tiba-tiba saja mendengar bunyi teriakan nan berasal dari sekelompok anak muda lain melintas di letak nan dikenal GBR.

Suara tersebut terdengar nyaring seolah mereka (GBR) mengetahui keberadaan anak muda Moonraker di letak tersebut.

“Anak-anak GBR terus berulang kali lewat ke lokasi, memakai motor roda dua membikin kegaduhan nan menggangu ketenangan penduduk malam-malam,’ ungkapnya.

Tidak lama kemudian, ujar dia, salah satu personil Moonraker menghampiri mereka dan meminta untuk tidak teriak-teriak mengingat waktu sudah malam.

Tetapi, reaksi dari anak-anak GBR justru tidak diduga. Mereka turun dari motor melepas baju, dan berteriak “Aink anak GBR!” Ketegangan memuncak dan terjadi cekcok antara golongan tersebut.

Situasi semakin memanas dalam perihal apa pun berubah menjadi perkelahian fisik. Pada ketika itu, empat orang dari anak-anak Moonraker berada di bagian atas letak kejadian.

“Untuk saat ini dua orang lainnya termasuk penderita berjulukan Muhammad Alfarajiri, ketika mereka di bawah, Alfarajiri dan temannya diserang oleh anak-anak GBR. Penderita dipukuli, dibacok, dan ditusuk bagian perut, dada dan pundak,” jelasnya.

Tragisnya serangan sadis tersebut mengakibatkan Muhammad Alfarajiri luka parah dan dilarikan ke RS mencapai dalam perihal apa pun dinyatakan wafat oleh dokter

“Saudara saya wafat, kami selaku family terpukul atas kejadian ini dan mengharapkan para pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.

Selengkapnya
Sumber Kabar SekitarKita
Kabar SekitarKita