ARTICLE AD BOX
Berbagai negara mulai menerapkan system pengolahan sampah tertata termasuk Indonesia juga mulai membedakan tempat sampah berasas warnahnya. Tempat sampah tersebut berfaedah untuk memisahkan jenis sampah organik, non organik, B3, kertas dan residu. Saatnya kita mulai dapat memandang beragam tempat sampah dengan beragam warna nan mempunyai kegunaan untuk menampung sampah nan berbeda-beda, maksud dan tujuan adalah untuk lebih mudah mendaur ulang sampah-sampah tersebut.
Saat ini terdapat 5 jenis warna tempat sampah nan mempunyai kegunaan berbeda-beda, yuk kita belajar membedakan wrna tempat sampah untuk ikut melestarikan bumi. kami bakal menerangkan secara mudah warna dari tempat sampah itu dan kegunaan dan kegunaannya :
Tempat sampah merah digunakan untuk menampung sampah B3 (Barang Berbahaya dan Beracun). Tempat sampah B3 di tandai dengan warna merah bertuliskan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti sampah beling, kaca, gelas beling, jejak detergen, obat nyamuk dll. Dengan adanya tempat sampah ini agar tidak membahayakan bagi orang lain.
Tempat sampah kuning digunakan untuk menampung sampah anorganik. Tempat sampah non organik di tandai dengan warna kuning bertuliskan non organik, seperti plastik bekas, gelas jejak air mineral bungkusan jenis plastik dll. Dengan adanya tempat sampah ini dapat mempermudah pemanfaatannya sebagai kerajinan daur ulang alias di daur ulang di pabrik.
Tempat sampah biru digunakan untuk menampung sampah kertas. Tempat sampah unik kertas ditandai dengan warna biru. Dengan bertuliskan kertas pada tempat sampahnya. Salah satu manfaatnya adalah untuk untuk mempermudah proses daur ulang untuk kerajinan.
Tempat sampah abu-abu biasanya digunakan untuk menampung sampah residu alias ampas. Tempat sampah nan terakhir adalah warna abu-abu dengan tulisan residu. Artinya, tempat sampah ini hanya boleh di isi sampah-sampah selain 4 jenis tersebut diatas. Semoga apa nan telah disampaikan dapat bermanfaat, sehingga kita semakin peduli dan mencintai lingkungan sekitar kita.
Tempat sampah hijau digunakan untuk menampung sampah organik, sampah inilah nan dijadikan bahan pupuk kompos seperti daun-daunan, jejak sayuran, dan lain-lain. Adanya tempat sampah ini dapat mempercepat pembuatan kompos lantaran sudah di pisahkan dengan sampah anorganik maupun B3.
Dapatkan beragam tempat sampah mulai dari peruntukan di outdoor alias indoor di Bhinneka.com, dengan menggunakan tempat sampah nan sesuai, Anda ikut turut melestarikan Bumi dan berkedudukan aktif dalam pengolahan limbah tersebut dengan betul dan tepat.