ARTICLE AD BOX
Harga seringkali jadi pertimbangan utama saat perusahaan mau beli laptop upaya untuk karyawannya. Dengan budget nan ada, perusahaan bisa memperkirakan spesifikasi dan merk laptop upaya apa nan bakal dibeli. Banyak perusahaan tetap berpatokan pada nilai saat mencari laptop upaya terbaik. Meskipun langkah ini benar, bakal lebih baik lagi jika perusahaan mempertimbangkan aspek lain di luar harga.
Saat membikin pengadaan laptop upaya untuk karyawan, tujuan perusahaan adalah mendapatkan laptop nan tahan lama, mudah digunakan, dan performanya bisa diandalkan untuk tingkatkan produktivitas. Oleh lantaran itu, konsentrasi Anda semestinya adalah pada penggunaan jangka panjang, bukan nilai nan murah. Meskipun banyak pilihan laptop murah, namun membeli laptop upaya nan lebih mahal bisa menghemat biaya dan mengurangi stress di masa depan.
Harga Bukan Lagi Pertimbangan Saat Beli Laptop Bisnis
Pengadaan laptop upaya untuk instansi semestinya bukan konsentrasi pada preferensi pribadi Anda. Pikirkan akibat nan perusahaan tanggung dalam jangka panjang jika salah memilih produk. Meskipun banyak penawaran laptop murah dengan beragam diskon, namun konsentrasi utama Anda harusnya ada pada spesifikasi nan menjamin tenaga kerja bisa bekerja efisien setiap hari.
Laptop murah biasanya mempunyai spesifikasi standar sehingga performanya bisa turun 3 sampai 5 tahun ke depan. Performa nan lambat bisa menghalang produktivitas. Sebaliknya, laptop upaya nan lebih mahal punya performa lebih tahan lama dan build quality lebih awet jadi lebih kondusif saat laptop beranjak tangan, dari tenaga kerja lama ke tenaga kerja baru.
Sebelum beli laptop upaya untuk instansi ada beberapa aspek nan perlu dipertimbangkan, yaitu:
- Laptop Mahal Lebih Tahan Lama. Laptop upaya mahal mempunyai bodi nan terbuat dari bahan magnesium, stainless, alias karbon. Bahan-bahan tersebut lebih kuat menghadapi tumbukan sehingga tidak mudah rusak jika terjatuh alias terbentur.
- Laptop Murah Baterainya Tidak Tahan Lama. Tentu saja, dengan nilai murah Anda tidak bisa mendapat kualitas baterai nan tinggi. Kualitas baterai rendah membikin masa pakai laptop tidak lama. Anda tentu tidak mau bekerja dengan laptop nan kudu terus dicolok ke stop kontak bukan ? Kalau begitu, apa bedanya laptop dengan desktop PC ? Alih-alih menghemat pengadaan laptop, tagihan listrik instansi justru membengkak.
- Prosesor Standar Menghambat Produktivitas. Kebanyakan laptop upaya murah tidak dibekali prosesor dan penyimpanan memadai. 3 hingga 5 tahun ke depan keahlian laptop menurun dan menghalang produktivitas karyawan. Multitasking sampai membikin arsip makan waktu lama. Bayangkan jika semua tenaga kerja Anda bekerja dengan laptop lambat, berapa banyak waktu terbuang untuk menyelesaikan pekerjaan nan harusnya sigap selesai ?
Untuk menghindari semua masalah di atas, harusnya Anda perhatikan keseimbangan antara nilai dan spesifikasi. Jangan tergiur dengan potongan nilai besar alias nilai murah. Pilih spesifikasi nan kondusif digunakan hingga 5 tahun ke depan. Pastikan semua duit nan Anda investasikan saat ini setimpal dengan peningkatan produktivitas nan bakal didapat bertahun-tahun ke depan.
Spesifikasi Laptop Bisnis nan Perlu Diperhatikan
Dengan banyaknya pilihan model dan merk laptop bisnis, membikin pengadaan laptop upaya lebih rumit. Setelah menentukan budget pengadaan, langkah selanjutnya nan kudu Anda lakukan adalah meninjau spesifikasi masing-masing laptop. Berikut ini spesifikasi nan perlu dipertimbangkan saat membeli laptop bisnis:
- Prosesor (CPU). Laptop upaya nan ditenagai Intel Core generasi ke-11 dan AMD Ryzen nan setara cocok untuk laptop upaya di tahun ini. Prosesor terbaru mempunyai jumlah core lebih banyak dan kecepatan clock lebih tinggi. Dukungan Core lebih kencang menjamin multitasking lebih lancar.
- RAM dan Penyimpanan. Kapasitas RAM nan direkomendasikan untuk laptop upaya adalah 8GB. Jika kurang dari itu, menjalankan browser dengan banyak tab saja sudah kesulitan. Jenis RAM nan digunakan sebaiknya jenis terbaru untuk akses info lebih cepat. Laptop upaya juga wajib menggunakan SSD, jangan HDD, lantaran pasti lebih sigap dan tahan lama.
- Daya Tahan Baterai. Untuk laptop upaya dengan nilai terjangkau, sebaiknya punya daya tahan baterai 10 hingga 12 jam. Sedangkan, untuk model lebih mahal sebaiknya di atas 13 jam. Sebagai tambahan, pastikan prosesor nan digunakan punya efisiensi daya nan baik.
- Port Konektivitas. Laptop upaya setidaknya butuh port USB Type A dan C, HDMI, SD Card Reader, alias VGA dan DVI.
- Berat Laptop. Untuk tenaga kerja nan punya mobilitas tinggi, sebaiknya Anda berikan laptop upaya dengan berat kurang dari 1,5 kg.
- Kualitas Layar. Layar berukuran 13 sampai 14 inci ideal untuk pemakaian di kantor. Pastikan layar laptop sudah dilengkapi anti reflektif agar lebih nyaman digunakan di bawah sinar mentari alias pencahayaan lampu instansi nan kuat.
- Sistem Operasi. Windows 10 sudah tidak mendapat support di tahun 2024. Lebih kondusif menggunakan Windows 11 lantaran sudah dilengkapi fitur baru, efisiensi, dan keamanan nan ditingkatkan dengan AI. Selain Windows, Anda juga bisa pilih laptop MacBook dengan macOS nan cocok untuk industri kreatif.
- Daya Tahan Fisik Laptop. Bodi laptop upaya premium terbuat dari bahan magnesium, stainless, alias karbon. Engselnya juga terbuat dari bahan kuat nan bisa menahan buka tutup layar hingga bertahun-tahun. Pengujian melalui MIL-STD 810 menjamin laptop kondusif dari suhu ekstrem dan benturan.
Memilih Laptop nan Bagus untuk Bisnis Anda
Untuk membantu Anda memperkirakan laptop upaya seperti apa nan kudu dibeli. Berikut ini beberapa pedoman dari kami untuk menyesuaikan spesifikasi laptop dengan kebutuhan Anda.
1. Pemakaian Standar
Karyawan dengan pola pemakaian laptop standar, memerlukan performa handal untuk mengirim email, browsing, streaming video, dan menggunakan beragam aplikasi office. Untuk kenyamanan pengguna, Anda bisa pilih laptop dengan RAM 8GB. Storage wajib menggunakan SSD, lantaran jenis paling rendah pun lebih kencang dibanding HDD paling kencang. Ukuran layar nan direkomendasikan 14 inci alias 15.6 inci lantaran ideal untuk pemakaian dalam waktu lama.
2. Pemakaian di Atas Rata-Rata
Penggunaan laptop menengah hingga di atas rata-rata memerlukan keahlian prosesor lebih kencang. Laptop nan lebih kencang bisa menangani aplikasi nan intensif seperti: CMS, SAP, editing foto dan video, dan multitask nan berat. Prosesor terbaru mempunyai fitur keamanan lebih kuat untuk mencegah serangan siber. Port konektivitas juga sudah terbaru seperti USB Type C. Build quality juga lebih kondusif sudah teruji dari benturan.
3. Pemakaian Berat
Penggunaan nan berat dan intensif memerlukan spek prosesor paling kencang. RAM direkomendasikan minimal 16GB dan SSD 512 GB. Aplikasi berat seperti kreasi grafis, developer aplikasi alias website, dan arsitektur bisa dijalankan bersamaan. Transfer info kencang bisa memindahkan info berukuran besar dalam waktu singkat. Laptop upaya ini biasanya mahal dan punya bodi tipis dan ringkas. Rata-rata laptop sudah teruji standar militer AS MIL-STD 810 nan kondusif dari suhu ekstrem dan benturan.
Kesimpulan
Beberapa konklusi nan berfaedah untuk Anda nan mau beli laptop upaya adalah nilai laptop upaya lebih mahal dibanding laptop konsumen. Dengan bayar sedikit lebih mahal, Anda bisa dapat daya tahan dan performa lebih kuat untuk jangka panjang. Untuk menghemat bujet, Anda bisa berikan laptop mahal untuk tenaga kerja level manajemen alias berasosiasi dengan teknis. Sedangkan, tenaga kerja staf cukup menggunakan laptop standar saja.
Untuk laptop upaya biasa, sebaiknya punya RAM minimal 8GB dan SSD. Untuk tenaga kerja nan bekerja dengan banyak aplikasi berat disarankan pilih spek RAM 16GB dan SSD. Opsi USB Type C dan Thunderbolt bagus untuk tenaga kerja nan butuh kecepatan tinggi untuk transfer data.
Keterbatasan anggaran pengadaan laptop untuk upaya kecil kadang “memaksa” untuk membeli laptop upaya nan murah. Namun, jangan sampai nilai murah mengorbankan kualitas nan didapat. Anda bisa beli laptop upaya dari merk nan terkenal murah. nan terutama, pastikan spesifikasinya bisa diandalkan untuk 5 tahun ke depan.