ARTICLE AD BOX
Mochi adalah makanan penutup Jepang nan populer. Permen bulat berwarna-warni ini terbuat dari adukan nan dibungkus es krim—itulah sebabnya dibekukan. Untuk membikin adonannya, Anda memerlukan bahan terkenal nan disebut tepung mochi (alias mochiko). Tapi apa nyatanya tepung mochi itu? Terbuat dari beras manis nan digiling halus, untuk itu disebut juga tepung beras manis. Ini adalah bahan pokok dalam resep mochi dan makanan penutup lainnya, tapi cukup serbaguna untuk digunakan dalam hidangan gurih juga, seperti kue beras. Berikut langkah pembuatan tepung mochi, gimana sepertinya, dan langkah memasaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa Itu Tepung Mochi?
Tepung mochi adalah bahan utama dalam mochi dan resep lainnya. Itu terbuat dari beragam macam nasi putih berbiji pendek nan manis. Benar-benar tidak mengandung bahan lain—hanya nasi manis nan diolah sampai menjadi serbuk dengan begitu dapat dijadikan seperti tepung. Beras jenis ini lebih mengandung tepung dibandingkan beras biasa, dengan begitu ultimate untuk keperluan pengental seperti membikin adonan.
Asal usul tepung mochi tidak diketahui secara pasti, tetapi diyakini berasal dari Asia Timur. Kemungkinan besarnya telah ditemukan di Jepang ribuan tahun silam. Jepang telah membudidayakan beras ketan—jenis beras nan digunakan dalam tepung mochi—sepanjang berabad-abad, dan tidak lama setelah itu, masyarakat mulai membikin tepung beras. Bahkan digunakan dalam beberapa ritual Jepang, seperti upacara mochitsuki dimana orang menumbuk beras ketan menjadi kue beras. Ritual ini biasanya dilakukan pada awal tahun baru sebagai simbol keberuntungan dan rejeki.
Meski demikian sejumlah besar dikaitkan dengan masakan Jepang, tepung mochi juga digunakan di bagian bumi lain. Andaikan, digunakan dalam beberapa resep Hawaii dan Cina seperti kue beras, bola nasi, dan beragam camilan.
Tepung Mochi Terbuat Dari Apa?
Tepung mochi terbuat dari satu bahan sederhana—beras. Secara khusus, ini terbuat dari beras manis alias ketan berbiji pendek, seperti nasi Mochigome. Beras dibersihkan, dikeringkan, dan digiling lembut sampai menjadi tepung.
Seperti jenis produk beras lainnya, jenis beras juga penting. Rasa mochi nan nyatanya terbuat dari beras ketan, nan juga digunakan untuk membikin ketan. Nasi jenis ini mempunyai rasa nan minim manis dengan begitu cocok digunakan dalam resep makanan penutup seperti mochi. Sebab beragamnya beras nan digunakan untuk membikin tepung mochi, juga dikenal sebagai tepung ketan. Hal ini merujuk pada kelengketan nasi—nasi mochi secara alami bebas gluten.
Seperti Apa Rasa Tepung Mochi?
Tepung mochi tidak dimaksudkan untuk dimakan sendiri alias mentah. Sebelum dimakan, tepung mochi dipanaskan terlebih dulu dan dicampur dengan bahan lain, dengan begitu sepertinya dapat berbeda-beda tergantung langkah penggunaannya. Secara umum, tepung mochi mempunyai rasa netral dan lebih berkontribusi pada tekstur resep dibandingkan sepertinya. Jenis beras nan digunakan untuk membikin tepung mochi, ialah beras ketan berbiji pendek, dikenal mempunyai rasa nan minim manis. Tepung mochi mungkin saja digambarkan mempunyai rasa nan minim manis alias bersahaja, namun biasanya netral dan intensitasnya ringan.
Rasa manis tepung mochi lebih terasa umpama digunakan untuk membikin makanan penutup seperti mochi. Bagian luar adukan mochi terbuat dari tepung mochi, gula pasir, tepung maizena, dan susu. Berkat gulanya, adukan mochi terasa manis. Bahan lain juga bisa ditambahkan untuk menambah rasa, rasa manis, dan warna. Teh hijau dan stroberi adalah rasa mochi nan umum.
Apa Perbedaan Tepung Mochi dengan Tepung Beras?
Tepung mochi merupakan salah satu jenis tepung beras, dengan begitu keduanya mempunyai beberapa kesamaan. Keduanya terbuat dari nasi putih, dan sama-sama digiling menjadi serbuk halus, dengan begitu terlihat sangat mirip. Keduanya juga digunakan dalam hidangan manis dan gurih.
Tetapi tepung beras bercap “tepung mochi” mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan tepung beras lainnya dengan begitu cukup unik.
Perbedaan utama antara tepung mochi dan tepung beras biasa adalah jenis beras nan digunakan untuk membuatnya. Tepung mochi terbuat dari sejenis beras ketan berbiji pendek, seperti beras Mochigome. Ini juga disebut nasi manis alias ketan. Tepung beras, sebaliknya, terbuat dari beras putih non-ketan berbutir panjang alias sedang.
Jenis beras nan digunakan untuk membikin tepung mempengaruhi tekstur tepung, dan hasilnya langkah penggunaannya dalam memasak. Sebab tepung mochi terbuat dari tepung beras, teksturnya lebih kenyal dan lengket. Tepung beras biasa tidak sekuat tepung mochi. Teksturnya lebih ringan dan lebih mirip dengan tepung terigu dengan begitu menghasilkan konsistensi seperti kue saat dipanggang alias dimasak.
Sebab perbedaan rasa dan tekstur, tepung mochi dan tepung beras bukanlah pengganti nan sempurna.
Cara Memasak Dengan Tepung Mochi
Anda mungkin saja acquainted dengan tepung mochi dalam makanan penutup mochi. Anda dapat membeli mochi kaku di sejumlah besar grocery store, termasuk Dealer Joe's, tetapi tidak terlalu susah untuk membuatnya di rumah. Anda hanya memerlukan minim bahan dan waktu untuk memanaskan dan menggulung adonan. Setelah Anda membungkus adukan di sekitar bola es krim, Anda dapatkan mochi buatan sendiri.
Selain makanan penutup mochi nan populer, tepung mochi digunakan dalam sejumlah besar makanan Jepang, Cina, dan Hawaii lainnya. Andaikan, dalam masakan Cina, tepung mochi ditambahkan ke puding untuk mengentalkannya. Di Hawaii, tepung mochi digunakan untuk membikin mochi mentega—makanan penutup berbahan dasar mochi mentega nan dipanggang di oven seperti kue.
Tepung mochi juga biasa digunakan untuk membikin resep gurih nan dimanfaatkan dengan baik sifat lengketnya, seperti kue beras dan pangsit.