Apa itu Private Cloud? Fungsi, Jenis, dan Keunggulannya

Sedang Trending 7 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Mengoptimalisasikan teknologi mutakhir menjadi salah satu tantangan bagi kebanyakan perusahaan saat ini salah satunya dalam penerapan komputasi awan. Tanpa disadari, perusahaan mulai berkompetisi dalam mengangkat sistem cloud dalam operasionalnya sehingga tipe-tipe cloud server nan ditawarkan pun menjadi lebih bervariasi. Private cloud adalah salah satunya.

Adanya ragam cloud tersebut rupanya memberikan kegunaan bagi kebutuhan upaya Anda lantaran dapat menyesuaikan dengan spesifikasi nan Anda inginkan. Dengan demikian, efisiensi dalam perusahaan pun dimungkinkan dengan adanya teknologi komputasi awan.

Adapun salah satu pilihan pengganti dari komputasi awan adalah private cloud nan memberikan Anda privasi nan lebih terjaga. Jika Anda mempunyai info nan krusial dan mau menggunakannya secara perseorangan maka private cloud dapat menjadi petimbangan Anda.

Namun, jika Anda tetap belum memahami dengan baik mengenai private cloud dan mau menelusuri lebih dalam mengenai perihal tersebut, maka dalam tulisan ini bakal menyajikan wawasan bagi Anda mengenai private cloud. Dengan demikian, tanpa berlama-lama langsung simak saja tulisan berikut ini!

Apa Itu Private Cloud?

Private cloud namalain nan dikenal juga dengan internal namalain corporate cloud adalah model jasa cloud computing dengan prasarana nan didesain untuk digunakan oleh pengguna organisasi tunggal. Dengan demikian, perihal tersebut memungkinakan private cloud melakukan manajemen secara menyeluruh dan meningkatkan keamanan info nan lebih baik terhadap cloud servernya.

Adanya jasa level keamanan nan lebih tinggi membikin private cloud bisa melindungi privasi info perusahaan sehingga data-data sensitif nan dimiliki tidak dapat diakses oleh pihak ketiga. Adapun contoh jasa cloud server nan bisa dialihkan menjadi private cloud seperti Infrastructure as a Service (IaaS) nan memungkinkan perusahaan menggunakan sumber daya prasarana seperti komputasi, jaringan, dan penyimpanan sebagai layanan.

Adapun contoh lainnya adalah Platform as a Service (Paas) nan memungkinkan perusahaan memberikan beragam hal, mulai dari aplikasi sederhana berbasis cloud hingga aplikasi perusahaan nan lebih canggih.

Baca Juga: Apa Itu PaaS? Cara Kerja dan Tips Memilihnya

Tipe-Tipe Private Cloud

private cloud adalah

Berdasarkan siapa nan melakukan manajemen lingkungan private cloud dan dimana kau dihostingkan, maka private cloud bisa diklasifikan menjadi empat bagian adalah virtual private cloud (VPC), managed private cloud, hosted private cloud, dan on-premise private cloud. Adapun penjelasan detailnya adalah sebagai berikut:

  • Virtual private cloud

Virtual private cloud (VPC) adalah jenis model nan menawarkan kegunaan dari private cloud adalah mudah dikontrol dan lingkungan nan terisolasi dengan support public cloud. Pada private cloud tradisional, perusahaan IT bakal berdomisili sebagai provider sedangkan unit upaya berdomisili sebagai penyewa. Adapun pada virtual private cloud, public cloud bakal bertindak sebagai jasa provider sedangkan pengguna awan itu sendiri berdomisili sebagai penyewa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa virtual private cloud adalah model komputasi awan secara hibrid dimana private cloud menjadi solusi nan terdapat pada prasarana provider public cloud.

  • Managed Private Cloud

Managed private cloud adalah jenis model private cloud nan infrastrukturnya tidak dibagikan. Dengan demikian, jenis model ini bakal dimanajemen oleh pihak ketiga berupa vendor nan bakal menyediakan dukungan, maintenance, upgrade, dan apalagi manajemen secara remot terhadap private cloud. Lebih lanjut, dalam beberapa perihal vendor juga melakukan manajemen terhadap software aplikasi pada komputasi awan.

  • Hosted Private Cloud

Hosted private cloud adalah jasa dimana vendor bakal menawarkan cloud server di info center mereka dan sekaligus bertanggung jawab untuk melakukan manajemen keamanan. Lebih lanjut, pada model hosted private cloud pengguna bisa mengakses sumber daya tambahan, sebuah support system, dan opsi skalabilitas permintaan tinggi dengan dashboard nan user-friendly untuk membantu dalam manajemen server.

  • On-Premise Private Cloud

On-premise private cloud adalah jasa nan memungkinkan pengguna untuk membikin host lingkungan cloud secara internal. Lebih lanjut, model jasa ini bakal menjadi model jasa nan terprivasi dan sangat kondusif lantaran di host dan dimanajemen oleh departemen internal IT sebuah perusahaan. Dengan demikian, on-premise private cloud membikin perusahaan mempunyai kontrol secara penuh terhadap keamanan, konfigurasi, dan skalabilitas dari server.

Baca Juga: Perbedaan Antara Public Cloud vs Private Cloud vs Hybrid Cloud

Kenapa Harus Menggunakan Private Cloud?

Ketika berbincang mengenai argumen menggunakan private cloud, maka perihal ini berangkaian dengan kegunaan nan diberikan oleh private cloud tersebut. Dengan mengetahui kelebihan private cloud, maka secara tidak langsung Anda dapat menyesuaikan jasa private cloud sesuai dengan operasional upaya Anda. Dengan demikian, perhatikan poin-poin argumen kenapa Anda kudu menggunakan private cloud berikut:

  • Keamanan 

Private cloud mempunyai tingkat keamanan nan lebih tinggi khususnya dengan adanya pembatasan akses nan hanya diperuntukkan kepada organisasi saja. Adapun jika dibandingkan dengan public cloud maka akses nan terjadi berasosiasi dengan banyak pengguna dan dapat terjadi banyak transaksi secara bersamaan. Lebih lanjut, private cloud juga terdiri atas prasarana corak unik sehingga suatu organisasi mempunyai kontrol penuh terhadap server, network, dan aplikasi pengamanan.

  • Simpanan jangka panjang

Pada dasarnya, untuk membangun prasarana nan mendukung private cloud diperlukan biaya nan cukup besar, namun dalam jangka panjang perihal tersebut malah bakal lebih menguntungkan perusahaan. Ketika suatu perusahaan telah mempunyai hardware dan network untuk hosting, maka private cloud bakal lebih murah dibandingkan dengan bayar server public cloud per bulannya.

  • Performans nan dapat diprediksi 

Pada dasarnya, private cloud merupakan perangkat nan dikhususkan dengan penggunaan nan terbatas sehingga performans nan diberikan bisa diprediksi lantaran tidak terintegrasi dengan prasarana namalain bandwith organisasi lainnya.

  • Harga nan dapat diprediksi

Public cloud bisa mempunyai nilai nan tak terprediksi lantaran berasas pemakaian, perubahan penyimpanan, dan biaya keluar data. Adapun untuk biaya cloud pribadi sama setiap bulan, terlepas dari beban kerja, organisasi nan sedang berjalan, namalain berapa banyak info nan dipindahkan.

Baca Juga: 10+ Fungsi Cloud VPS Ini Wajib Anda Ketahui!

Tantangan dalam Menggunakan Private Cloud

private cloud adalah

Setelah mengetahui kelebihan private cloud, maka Anda juga perlu mengetahui beberapa tantangan dalam menggunakan private cloud sebagai bahan pertimbangan Anda. Dengan mengetahui perihal tersebut, Anda dapat melakukan mitigasi untuk mengantisipasi untuk menghadapi tantangan tersebut. Dengan demikian, perhatikan poin-poin tantangan dalam private cloud berikut:

  • Harga nan lebih mahal

Meskipun dalam jangka panjang private cloud dapat memberikan efisiensi kepada perusahaan, namun tetap saja dalam membangun sebuah model jasa private cloud diperlukan biaya nan mahal. Selain itu, jika terjadi maintenance maka juga memerlukan persiapan finansial nan cukup tinggi.

  • Adanya halangan area operasi

Seperti nan diketahui bahwa jasa operasi private cloud terbatas pada organisasi saja. Hal demikian juga secara tidak langsung membikin area operasi menjadi lebih terbatas.

  • Skalabilitas nan terbatas

Private cloud tidak dapat diskalakan seperti public cloud. Hal tersebut membikin organisasi mungkin tidak dapat menangani beban kerja nan lebih tinggi saat menggunakan cloud pribadi. Dengan demikian, private cloud diskalakan hanya dalam kapabilitas sumber daya nan di hosting internal.

  • Membutuhkan orang-orang nan mempunyai skill IT dengan level tinggi

Pada dasarnya, untuk melakukan manajemen dan operasional private cloud tidak mudah dipahami oleh orang awam. Dengan demikian, ketika Anda mau menggunakan jasa private cloud maka Anda kudu memastikan bahwa pekerja dalam bagian ini adalah mereka nan terlatih dan mengetahui IT dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Bare Metal Server

Penutup

Sangat krusial bagi perusahaan untuk secara proaktif untuk meningkatkan keamanan dan up to date dengan perkembangan teknologi. Sejalan dengan demikian, private cloud dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menjaga data-data sensitif upaya Anda sehingga dapat terprivasikan dengan aman. Dengan demikian, Anda dapat mempunyai keleluasan dan tingkat kontrol nan lebih penuh terhadap operasional dengan data-data nan Anda miliki.

Ketika memutuskan untuk menggunakan jasa private cloud, pastikan Anda memilih provider nan berilmu dan terpercaya. IDCloudHost merupakan jasa cloud server nan mempunyai 7 info center nan tersebar di Indonesia dan Singapura, serta keamanan maksimal dan support tim teknis 24/7.

Salah satunya produk IDCloudHost adalah  Bare Metal Server nan memungkinkan Anda mengendalikan penuh semua server Anda. Layanan ini juga cocok untuk meningkatkan pertumbuhan upaya Anda dan tentunya flexible, dapat diaktifkan kapan saja, dan mempunyai keamanan nan terjamin. Dengan demikian, pastikan upaya Anda bergerak dengan provider nan terpercaya ya!

Selengkapnya
Sumber Kabar Tekno kincaimedia
Kabar Tekno kincaimedia