ARTICLE AD BOX
Pada hari tertentu, Anda mungkin saja menemukan diri Anda dalam beberapa situasi nan membikin Anda bertanya-tanya apakah Anda merasakan tanda-tanda masalah jantung.
Mungkin saja Anda menaiki tangga hanya untuk mendapati diri Anda terengah-engah di puncak, alias Anda memerlukan waktu minim (oke, beberapa menit) lebih lama untuk mengakhiri lari nan biasa Anda lakukan dengan cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mungkin saja Anda apalagi menyadari debar jantung Anda berdebar kencang dan berpikir, 'Apakah saya tidak sehat?', 'Apakah ini kecemasan?', 'Atau ada perihal nan lebih serius nan sedang terjadi?'
Andai Anda lebih muda, perihal ini mungkin saja tidak perlu dikhawatirkan—namun dalam beberapa kasus, masalah kardiovaskular mungkin saja menjadi penyebabnya.
Masalah jantung nan Anda alami sejak lahir, namalain abnormal jantung bawaan, bisa memengaruhi efektivitas pompa darah Anda. Dan penyakit arteri koroner (CAD) – jenis penyakit jantung nan paling umum – mungkin saja saja terjadi pada usia 20-an, 30-an, alias 40-an, meski demikian perihal ini tidak tak henti-hentinya terjadi.
Saat itulah arteri tersumbat menghalangi aliran darah ke jantung, nan bisa dikarenakan serangan jantung (ketika sebagian otot jantung rusak alias mati). Ada juga masalah kardiovaskular lainnya, seperti debar jantung tidak teratur, nan disebut aritmia, alias kandas jantung, nan berfaedah jantung Anda tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Berapa orang merasakan masalah ini jauh sebelum mereka menemui dokter. Hal ini karena Anda mungkin saja tidak mengalami apa-apa, mengabaikan gejalanya, atau—lebih tak henti-hentinya lagi umpama Anda seorang wanita—dokter kesehatan mungkin saja tidak menganggap serius indikasi tersebut alias salah mendiagnosisnya.
Demikian laporan baru nan diterbitkan di jurnal Jantung menuntut tindakan dari NHS setelah menguraikan bahwa sikap seksis dikarenakan wanita tak henti-hentinya kali kurang terdiagnosis, tidak dilibatkan dalam uji klinis nan memadai, dan tak henti-hentinya kali tidak dapatkan akses nan sama terhadap pengobatan nan menyelamatkan nyawa karena tetap ada persepsi bahwa penyakit jantung adalah penyakit laki-laki.
Sekali lagi, merasa jantung Anda tidak stabil tidak selalu berfaedah Anda menderita penyakit jantung entire. Tetapi mengetahui tanda-tanda (terkadang tidak kentara) nan kudu segera diperhatikan bisa membantu Anda mengenali suatu masalah sebelum menjadi, Anda tahu, masalah nan cukup besar. .
Berikut enam tanda ancaman dan tanda-tanda potensial masalah jantung nan kudu segera diwaspadai, apalagi umpama Anda tetap muda.
1. Anda merasa capek alias sesak napas tanpa alasan.
Sebab jantung Anda memompa oksigen dan nutrisi nan memberi kehidupan ke tubuh Anda, setiap perlambatan dalam proses tersebut bisa membikin Anda merasa seperti melangkah dengan susah payah melewati lumpur.
Tidak hanya itu, ketika jantung Anda tidak berfaedah dengan betul (terutama dalam kasus kandas jantung), cairan bisa menumpuk di dalam dan sekitar paru-paru Anda dan membikin Anda lebih susah menarik napas dalam-dalam.
Penyakit jantung bisa muncul minim berbeda tergantung pada siapa Anda, tutur Nikki Bart, MD, PhD, mahir jantung kandas jantung dan transplantasi jantung di St. Vincent's Sanatorium Sydney. “Wanita lebih condong mempunyai tanda-tanda nan lebih halus,” ungkapnya kepada DIRI. “Misalkan saja, umpama seorang wanita bakal merasakan serangan jantung, dia tidak bakal selalu merasakan nyeri dada nan hebat. Dia lebih mungkin saja merasakan sesak napas dan kelelahan.”
Sumber: glamourmagazine