ARTICLE AD BOX
Cara ini sudah kami coba dalam mengatasi Windows 10 agar TIDAK LEMOT |
Saya akui memang jenis windows 10 mempunyai tampilan nan lebih minimalis, sederhana, dan tampilan "flat" nan bakal memberikan kesan lebih sigap dan efisiensi di bandingkan dengan jenis windows sebelumnya. (7 & 8.1)
Namun, jika di selidiki lebih lanjut, apakah betul windows 10 betul-betul lebih sigap di bandingkan jenis Windows sebelumnya, ialah Windows 8 alias pun Windows 7?
Memang, diluar sana banyak sekali pengguna Windows 10 nan mengatakan "betul" lebih cepat, lebih ringan, cocok untuk gaming, cocok buat ini itu, dan lain sebagainya. (para fans Windows 10 banyak nan bilang begitu)
Namun bagi kami tidak!!! (tidak sepenuhnya benar)
Bagi saya, Windows 10 nan sekarang belum sempurna
Ketika tulisan ini di tulis, pembaruan terbaru nan telah dirilis Windows 10 sudah mencapai "Fall Update". Dan dengan adanya pembaruan nan rutin ini, tentu bakal menjadi "angin segar" dalam perbaikan bug dan penambahan fitur tambahan baru.
Bukan hanya fiturnya saja nan sekedar bertambah "buanyak", tapi juga bagian peforma sudah lebih okelah di banding sebelumnya.
Nah ini dia nan kami maksud,
Jadi, untuk "saat ini" Windows 10 sebenarnya "belum sempurna". Masih ada beberapa bug-bug nan terlihat sepele, namun fatal akibatnya.
Contohnya seperti apa masalah sepele itu???
Nanti bakal kami sebutkan, mending baca dulu sampai bawah...
DirectX 12 Memang Lebih Powerfull, Tapi...
Kata orang-orang, salah satu fitur unggulan & kelebihan nan membikin Windows 10 itu jadi menarik & wajib untuk jadi pertimbangan adalah bagian DirectX 12 nya.
Lho kok bisa, emang kenapa DirectX 12?Bayangkan saja, dari dulu ketika Windows 7 baru rilis, hingga pada berakhirnya masa Windows 8, kita sebagai pengguna tetap kudu berkutat pada DirectX 11. (karena memang hanya itu nan tersedia pada Windows 7 dan 8, Directx 11)
Dan ketika Windows 10 telah rilis (update), Microsoft akhirnya menyediakan DirectX 12 nan bakal menjadi salah satu argumen "utama" kita (sebagai konsumen) untuk segera beranjak menggunakan Windows 10. (ceritanya, kita di iming-imingi dengan DirectX 12)
Kan nggak mungkin, kelebihan Windows 10 hanya pada bagian tampilannya saja nan baru. Tentu kudu ada nan lain, nan betul-betul baru dan bermanfaat. (cara kerja system, peforma, directx 12, dll)
Sekedar info saja: (opini)
Fitur pada Directx 12 ini menurut kami tidak ada masalah alias perihal janggal lainnya. Secara keseluruhan, Directx 12 memang menawarkan sistem nan lebih canggih dan berpotensi bisa memaksimalkan pemanfaatan hardware nan ada.
Untuk Directx 12 ini, kami tidak bisa berbicara banyak hal. Intinya Directx 12 bisa kami katakan cukup baik alias paling tidak, “lebih unggul” di bandingkan dengan Directx 11 nan sebelumnya. (Dan tetap terus di kembangkan, agar lebih baik lagi tentunya)
Namun ingat, ada TAPInya...
Ingin Tahu? Silahkan lanjutkan membaca bagian di bawah...
(di bawah ada tempe)
Ternyata, respon Windows 10 agak lambat...
Bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa Windows 10 sebenarnya lebih lambat (berat) dibanding OS Windows sebelumnya (win 7 dan win 8). Apalagi bagi Anda nan saat ini menggunakan spesifikasi nan PAS-PASan.
Adanya Directx 12 memang menambah daya tarik ketika memakai windows 10 (dalam perihal peforma gaming). Namun, ada suatu perihal "minus" nan menurut kami cukup sepele, ialah respon ketika melakukan suatu perintah, Windows 10 itu rupanya lebih lambat.
Lambat dalam arti, ketika kami melakukan perintah misalnya menekan tombol “Windows”, maka respon dari windows 10 ini bakal memberikan jarak sepersekian detik, baru setelah itu tampilan start/windows bakal muncul (terlambat).
"Kayak ada delay gimana gitu"Berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8/8.1 nan seketika bakal langsung merespon ketika kami menekan perintah tombol start alias perintah nan lainnya.
Saya perjelas lagi bahwa respon perintah nan “agak” lambat ini bukan lantaran jenis transisi baru dari Windows 10. Menurut kami ini di karenakan pengaruh samping dari fitur tambahan nan kesannya “terlalu” banyak. (dan belum siap)
Fitur tambahan nan kami maksud itu seperti Directx 12, Bash Linux, serta adanya tambahan aplikasi WindowsApp (Modern) nan semakin melimpah. Hal tersebut kemungkinan bisa menimbulkan pengaruh samping/kekurangan, lantaran terlalu banyaknya penyisipan fitur tambahan baru.
Respon nan sedikit telat pada windows 10 ini sering kami alami ketika menekan tombol “Windows”, membuka aplikasi, dan lain sebagainya. Apakah kalian juga merasakan respon windows 10 nan sedikit lambat ini?
Agak susah mengungkapkannya, semoga kalian mengerti maksud kami di atas...
Lebih jelasnya, mungkin tulisan nan satu ini bakal sedikit membantu memperjelas: Beberapa kelemahan nan membikin Windows 10 itu JELEK, pake banget. (manding Anda baca deh, serius)
Penggunaan baterai sedikit lebih boros...
Entah apa nan menyebabkan baterai pada laptop nan kami gunakan menjadi boros. nan pasti masalah ini kami temui ketika memakai OS Windows 10 (Professional). Karena terlalu banyak program bawaan windows nan aktif alias gimana kami belum tau pasti.
Pernah kami lakukan aktivitas gonta-ganti OS antara Windows 8 dengan Windows 10. Dan rupanya memang, ada perbedaan ketahanan baterai pada Windows 8 dengan Windows 10 tersebut.
Ada nan bilang itu di karenakan Driver VGA belum terinstall alias tidak compatible. Akan tetapi, bisa kami katakan seluruh driver nan kami install saat itu sudah 100% compatible. Hal itu terlihat pada Devices Manager nan seluruhnya “OK” namalain tidak ada masalah.
Apakah kalian juga merasakan baterai laptop nan terasa sigap lenyap ketika menggunakan Windows 10?
Sudah pernah membandingkan peforma baterai Windows 8 dengan Windows 10 belum?
Kuota internet jadi lebih boros...
Tak terpungkiri lagi bahwa kuota internet jadi lebih sigap lenyap ketika menggunakan Windows 10. Hal ini tidak bakal menjadi masalah jika menggunakan hubungan Wifi alias pun jenis hubungan unlimited lainnya.
Namun andaikan hubungan nan kalian gunakan menggunakan paket info melalui modem, maka bersiap-siaplah kuota kalian bakal di sedot lenyap oleh Windows 10 dengan argumen pembaruan ini dan itu.
Bukan hanya proses “update” saja nan menguras kuota internet ketika memakai Windows 10. Ternyata tetap ada proses tersembunyi lain nan mungkin belum kalian ketahui.
Sekerdar info:
Hampir semua tips dan trik menghemat kuota pada Windows 10 sudah kami lakukan. Mulai dari metered connection, disable melalui pengaturan, disable services update, menggunakan support software pihak ketiga, dan sebagai.
Hasilnya nihil!!!
Windows 10 pada dasarnya memang memerlukan kuota internet nan "lebih banyak", untuk menungjang aplikasi Modern App nan di bawanya. (misal, kalender, cuaca, maps, email, xbox, dll. (semua app tersebut bakal tawar jika tanpa internet)
Untuk lebih lengkapnya sudah kami coba jelaskan pada tulisan nan satu ini, Setelah Install Windows 10, Kok Kuota Jadi Boros?
Mengatasi KINERJA Windows 10 agar TIDAK LEMOT
Biarpun Windows 10 tergolong cukup berat untuk pengguna spek pas-pasan, sebenarnya ada langkah "sederhana" untuk memperbaiki peformanya nan tetap amburadul itu. (Win 10)
Informasi ini kami dapat dari beberapa sumber blog lain, namun ada juga nan merupakan pengalaman pribadi kami sendiri ketika penggunaan sehari-hari Windows 10.
Mudah kok, kalo mau memperhatikan...
Jumlahnya ada 25 cara... (sudah kami coba sendiri)
1. Kurangi aplikasi tidak penting, nan aktif di latar belakang.
Contoh program nan aktif pada latar belakang Windows |
Tidak pernah bosan-bosan kami beritahukan kepada Anda sebagai pengguna OS Windows 10, kurangilah aplikasi tidak krusial nan aktif di latar belakang.
Terlalu banyaknya proses di background tentu bakal memperberat tugas si komputer, lantaran kudu melakukan multitasking nan semestinya tidak perlu di lakukan. (jika tidak butuh)
Semakin banyak proses nan aktif di latar belakang, maka semakin besar pula kebutuhan memori nan di gunakan sebagai media penyimpanan sementara.
Apalagi jika komputer nan Anda gunakan hanya mempunyai memori (RAM) nan pas-pasan, maka dapat di pastikan bakal Ngap-ngapan sekaligus bakal berkapak pada melambatnya keahlian PC/Laptop.
Usahakan setelah melakukan install ulang, pasang aplikasi nan penting-penting saja untuk menjaga OS Windows tetap dalam peforma tertingginya.
2. Kurangi program startup (tidak penting)
Beberapa contoh program startup Windows |
Hampir sama seperti nomor 1 tadi, bedanya hanya terletak pada kegunaan dari aplikasi nan bekerja sebagai program startup. (otomatis melangkah saat komputer di nyalakan)
Terlalu banyaknya aplikasi/program startup, bakal memperlambat lamanya proses loading ketika komputer baru saja di nyalakan.
Akan beda ceritanya jika PC / Laptop nan Anda gunakan sudah mempunyai spesifikasi nan tinggi, dewa, sultan, dll.
3. Disable services nan tidak penting
Daftar services nan ada pada Windows |
Layanan/services nan di bawa oleh OS Windows itu cukup banyak, dan tidak semuanya kondusif untuk di hentikan.
Untuk mengetahui manakah services windows nan paling kondusif untuk di hentikan, silahkan baca terlebih dulu tulisan lain nan berudul: 20 services windows nan kondusif untuk di hentikan
Cara kerjanya nyaris sama seperti poin-poin nan kami tuliskan di atas. Semakin sedikit nan aktif, semakin baik. (peforma bakal terasa relati lebih ringan, kerena tugas komputer juga diringankan)
4. Jangan sampai ada virus
Perhatikan bbetul-betul keadaan OS Windows nan Anda gunakan. Jangan sampai ada 1 alias beberapa virus nan bersarang di dalamnya.
Selain bakal merusak file system, adanya virus nan aktif bakal menyebabkan melambatnya peforma dari sebuah OS Windows 10.
Beberapa penyebab kenapa suatu komputer bisa terkena virus, sudah kami tuliskan pada tulisan lain.
5. Disable pengaruh transparan Windows 10
Dengan tujuan untuk mempercantik tampilan, Windows 10 kembali menghadirkan pengaruh transparan nan sebelumnya pernah juga di hadirkan pada Windows 7. (mirip aero glass)
Memang tampilan bakal elok & manis (enak di pandang), namun di kembali kecantikan tersebut menyimpan suatu resiko nan cukup untuk membikin para user Windows 10 merinding.
Yaitu menurunnya peforma/kinerja komputer.
Akan lain ceritanya jika PC / Laptop nan Anda gunakan sudah mempunyai spesifikasi nan DEWA.
6. Setting pada “Paging file sie for all drive”
Dengan langkah membikin "virtual memory" pada Windows. Cara nan satu ini boleh Anda lakukan, boleh juga tidak. (tergantung selera)
Tutor lengkapnya, sudah di jelas oleh WinPoin pada tulisan Cara membikin Virtual RAM OS Windows.
7. Enable fitur Fast Startup
Pada Windows 10 terdapat fitur sistem FastStartup nan dapat mempercepat keahlian komputer dalam proses booting. Untuk mengaktifkan fitu ini caranya cukup mudah.
Langkahnya seperti ini:
- Buka Control Panel
- Pilih System and Security
- Kemudian pilih Power Options
- Pada bagian sebalah kiri, klik "choose what the power buttons do”
- Setelah itu klik “Change Setting That are Currently Unavailable”
- Selanjutnya bakal muncul dialog, centang pada pilihan “Turn on Fast Startup”
- Save, selesai
Lanjut ke poin berikutnya. (nomor 8)
8. Matikan shadow dan animation
Fitur shadow & animation sebenarnya tidak terlalu berat bagi Windows 10. Namun jika kalian menginginkan peforma nan paling semaksimal mungkin.
Maka mematikan shadow & animation adalah pilihan nan terbaik nan bisa di lakukan, dalam misi untuk mendapatkan peforma terbaik Windows 10 untuk PC / Laptop spek rendah.
9. Defragment hardisk partisi C
Pada OS keluaran baru seperti Windows 7, 8 dan 10 sebenarnya sudah tidak perlu lagi terlalu sering melakukan nan namanya Defragment hardisk. (sudah otomatis terjadwal)
Meskipun begitu, jika kalian mau segera mendapatkan peforma terbaik Windows 10. Cobalah untuk melakukan Defraging secara manual. (sebelum proses defrag otomatis itu berjalan)
Sekedar info tambahan:
Bagi Anda nan belum tahu caranya defrag, bisa ikuti langkah di bawah ini:
- Buka Windows Explorer / File Manager
- Kemudian klik kanan pada partisi C
- Pilih properties
- Setelah itu pilih “Optimized and Defrag Drive"
Sudah, itu saja. (lanjut ke nomor 10)
10. Pakai fitur Disk Cleanup
Salah satu langkah dalam membersihkan beberapa file sampah nan pernah di hapus, jangan kupa untuk memanfaatkan fitur “Disk Cleanup”.
- Buka file manager
- Klik kanan partisi C.
- Buka ”General”
- Klik pada “Unnecessary files (temporary files, etc)”
- Setelah itu Klik OK
Tunggu hingga proses bersih-bersih (Cleanup) selesai.
11. Gunakan fitur “Delayed Start”
Klik kanan, properties, ubah "manual" menjadi "delayed start" |
Menggunakan preset “Delayed Start” bakal membikin sistem Windows menunda beberapa program sistem pada saat booting. Jadi, dengan adanya pengurangan program ini bakal memungkinkan proses booting jadi lebih cepat.
Caranya:
- Tekan Windows + R, ketik "services.msc"
- Lalu bakal muncul window berisi daftar dari service .
- Pilih service nan bakal di delay Klik kanan > Open
- Lalu tukar seting Default menjadi Delayed Start
Setelah itu save/simpan, lampau restart.
12. Bersihkan/hapus file sampah/temp
Dengan menumpuknya file-file sampah nan ada pada sistem Windows, perihal tersebut sudah tentu juga menjadi aspek memperlambat keahlian suatu Sistem Operasi. (termasuk Windows 10)
Untuk bisa menghapus file sampah (temp) pada OS Windows, kami sarankan untuk menggunakan software pihak ketiga saja. Salah satu contohnya adalah CCleaner.
13. Tutup/exit program pada system tray
Contoh tampilan system tray pada Windows 8 |
Biasanya, ada beberapa program nan secara otomatis aktif di latar belakang, serta menampilkan diri (icon) pada system tray. Salah satunya adalah aplikasi Google Chrome dan Wifi Hotspot.
Kedua aplikasi ini ketika pertama kali di buka, mereka bakal selalu aktif di background (walaupun sudah ditutup).
Untuk mengatasi perihal ini, cukup buka sistem tray, pilih icon nan mau di tutup/exit, kemudian klik kanan, pilih exit/keluar.
14. Lakukan “Performance Troubleshooter”
Salah satu langkah untuk memaksimalkan keahlian komputer Windows 10, bisa dengan memanfaatkan fitur “Peformance Troubleshooter” nan telah di sediakan oleh OS tersebut.
Dengan menggunakan fitur ini, maka bakal secara otomatis mencari dan menemukan persoalan nan menjadi penyebab melambatnya suatu sistem operasi. (otomatis terdeteksi)
Cara menggunakannya, ketik “trouble” pada pencarian Windows, kemudian Masuk ke System & Security dan klik System Maintenance.
15. Matikan fitur “search indexing”
Fitur “search indexing” sebenarnya sangat membantu dalam penggunaan sehari-hari. Namun jika “peforma maksimal” adalah tujuan utama kalian, tidak ada salahnya untuk mematikan fitur ini.
Caranya, buka daftar “services” pada Windows, kemudian cari services nan berjulukan “Windows Search”, setelah itu klik “Stop”.
Penjelasan lebih lanjut, silahkan baca tulisan kami nan lain berjudul: 20 Services Windows nan kondusif untuk di hentikan. (sudah kami tuliskan juga di atas tadi)
Sebagai info:
Jika kalian mematikan/disable fitur “search indexing”, maka proses pencarian file bakal berjalan sangat lama, apalagi terkadang tidak bisa sama sekali.
16. Pantau penggunaan CPU, Memori, dan Disk
Monitoring keadaan peforma menggunakan Task Manager |
Lakukan pemantauan/monitoring terhadap penggunaan CPU, Memori, dan Disk pada OS Windows 10. Pantau, apakah ada proses nan “aneh” alias “janggal” pada keadaan Windows.
Cara termudahnya, bisa menggunaakn Task Manager nan ada pada program bawaan OS Windows 10.
17. Matikan fitur “Update Delivery Optimization (WUDO)”
Bagi Anda nan belum tahu, pada Windows 10 sebenarnya ada sebuah fitur bawaan nan aktif secara default. Perkenalkan, namanya adalah “WUDO”
WUDO merupakan singkatan dari Update Delivery Optimization (WUDO)
Fitur bawaan ini berfaedah sebagai pembantu dalam proses pembaruan berkala pada system Windows 10. Cara kerjanya nyaris mirip seperti “torrent” nan biasa di pakai sebagai downloader.
Dampak negatifnya, sebagian PC/Laptop nan mempunyai spek pas-pasan bakal menjadi lebih lambat & lemot, dikarenakan kudu menanggung beban “proses” tambahan nan semestinya tidak perlu.
Caranya:
- Buka “Setting” pada modern app Windows 10
- Masuk ke “Update & Security”
- Selanjutnya pada “Windows Update”, klik “Advances Option”.
- Setelah masuk ke “Advanced Option”, kemudian klik “Choose how updates are delivered”
- Setelah mengklik tombol tadi, maka bakal masuk ke “Updated from More than One Place”, matikan fitur tersebut dengan langkah mengklik “Toggle” nan ada.
Semoga bisa di pahami.
18. Upgrade hardware (RAM, CPU, VGA, dll)
Hanya untuk tambahan saja.
Salah satu langkah nan paling ampuh, untuk menghindari peforma Windows 10 nan terasa lemot, delay, lag adalah dengan melakukan upgrade hardware ke spek nan lebih tinggi.
Kekurangan dari langkah ini adalah, Anda kudu siapkan duit nan memadai. nan paling penting, jangan hanya bisa merengek-rengek minta kepada orang tua.
Lebih baik cari duit sendiri, kumpulkan, tabung.
19. Bebaskan sebagian memory hardisk laptop
Yang paling utama adalah, sisa ruang pada partisi C |
Jangan biarkan kapabilitas hardisk pada komputermu 99% penuh. Paling tidak, sisakan 20% ruang kosong pada setiap partisi C/D/E/dst.
Tapi nan paling krusial adalah Partisi C saja. (sisakan minimal 20%)
20. Pasang antivirus terbaik dan berkualitas
Pada OS Windows, aplikasi antivirus itu sangat penting.
Ibarat ada suatu desa, namun di dalamnya tidak ada pihak lain nan bekerja sebagai “penjaga” keamanan. Tentu bakal jadi “semrawut”, lantaran nan “baik” dan “jahat” kombinasi jadi satu.
Pihak nan jahat lebih dominan untuk “merusak”. Maka disinilah tugas dari “penjaga” itu untuk memantau keamanan agar tidak terjadi suatu hal/tindakan nan menyimpang.
Yang kami maksud penjaga ini adalah Antivirus.
Saya sarankan untuk menggunakan Avast Free (karena lebih ringan). Atau jika mau nan lebih ringan lagi, gunakan ativirus bawaan Windows 10 nan berjulukan Windows Defender.
Itu sudah lebih dari cukup. (jangan lupa lakukan update)
21. Lakukan pembaruan Windows 10 ke jenis paling baru
Yang ini sudah jelas.
Semakin baru jenis bulid Windows 10 nan di gunakan, maka semakin baik pula peforma nan bakal di dapatkan. (karena telah mendapat perbaikan bug-bug nan terdahulu)
22. Hapus program bloatware
Ada beberapa program “licik” nan secara otomatis/sembunyi menginstal sendiri. Misalnya ketika browsing di internet, biasanya ada beberapa tombol download “menipu” nan rupanya adalah Bloatware.
Jika sudah terlanjur terinstall program Bloatware, saran kami hapus saja.
23. Atur Power Plan ke High Peformance
Ubah power plan ke high peformance |
Untuk mendapatkan peforma nan lebih maksimal, bisa dengan langkah mengubah pengaturan Power Plan ke High Peformance.
Cara nan sangat umum, sudah banyak nan tau.
24. Beli laptop / komputer baru saja
Sebenarnya kami tidak mau merekomendasikan langkah nan satu ini. Sebab, untuk langkah ini Anda kudu menyiapkan biaya tambahan nan semestinya tidak perlu / "harus" di lakukan.
Jika memang biaya nan ada itu "kurang" dalam upaya mendapatkan laptop dengan peforma lebih unggul di banding sebelumnya, maka pilihan terbaik nan bisa Anda ambil ialah dengan membeli sebuah laptop nan berstatus bekas, namalain seken. (lebih murah)
Dengan melakukan langkah ini, maka persoalan Windows 10 lambat & lemot bisa segera teratasi dengan mengganti perangkat PC / Laptop nan lebih siap dalam menjalankan Windows 10 nan terbaru dan lebih berat sekalipun.
Pilihan ada di tanganmu. (sesuaikan dengan kebutuhan)
25. Sejauh ini belum ada tambahan
Jika kalian punya saran lain dalam upaya meningkatkan peforma Windows 10, tidak ada salahnya untuk menambahkannya melalui komentar.
Mungkin bakal berfaedah bagi nan lain.
Tambahan...
Dari poin-poin di atas, mungkin tetap ada perihal tersembunyi lain nan bisa mempengaruhi peforma dan kenyamanan dalam menggunakan Windows 10. Dan satu perihal lagi, tulisan di atas merupakan pengalaman langsung kami pribadi ketika menggunakan Windows 10.
Masih ada banyak perihal lain nan belum kami ketahui.
Catatan...
Poin-poin di atas merupakan pendapat pribadi kami sendiri ketika menggunakan Windows 10 Pro. Tentunya pendapat di atas bisa berbeda dengan kalian nan saat ini juga menggunakan Windows 10 dari Microsoft.
Kesimpulan...
Windows 10 memang jenis windows nan paling baru dan di lengkapi fitur nan terbilang canggih saat ini. Akan tetapi, dari sekian banyaknya fitur canggih nan di tawarkan windows 10 tersebut, rupanya mempunyai beberapa kekurangan nan menurut kami sepele.
Kekurangan tersebut antara lain respon perintah nan terasa lambat, baterai terasa boros, dan “memaksa” penggunanya untuk memakai kuota info nan berlebih.
Oleh lantaran itu, perlu di lakukan beberapa langkah sederhana dalam mengatasi Windows 10 nan justru terasa delay. (sudah kami tuliskan dalam 25 langkah mengatasinya)
Sekian...
Itulah tulisan mengenai 25 Cara Meningkatkan Performa Windows 10 agar TIDAK LEMOT. Semoga info nan kami tuliskan melalui tulisan di atas bisa berfaedah bagi kalian nan membacanya.
Mohon maaf jika ada salah kata,
Sampai bertemu di lain waktu.
Untuk para Blogger:
"JANGAN hanya bisanya COPAS tulisan milik orang lain"Udah itu aja...
Terima Kasih.Selain sebagai media info teknologi, kami juga berbagi tulisan mengenai upaya kreator.