ARTICLE AD BOX
Siapa nan tidak jengkel ketika laptop namalain PC tiba-tiba menjadi pelan seperti siput? Baik ketika mengerjakan proyek krusial namalain main game, laptop nan lambat pasti terasa menyebalkan. Untungnya, langkah mengatasi laptop lemot sebenarnya tidak susah kok.
Apalagi, saat ini laptop digunakan nyaris dalam semua aktivitas, mulai dari pekerjaan hingga hiburan. Laptop nan lambat bisa mengganggu aktivitas harian, dan aktivitas nan semestinya bisa diselesaikan dengan sigap bisa menjadi pengalaman nan sangat menjengkelkan.
Nah, oleh lantaran itu, kami sudah menyiapkan pedoman ini nan bakal membagikan 10 langkah mengatasi komputer lemot sehingga Anda bisa kembali produktif dan menyelesaikan pekerjaan namalain bermain game tanpa gangguan.
Yuk, scroll ke bawah untuk membaca selengkapnya!
Kenapa Komputer Lambat Harus Diatasi?
Sebelum membahas solusi dan langkah mengatasi laptop lemot, kami bakal menjelaskan lebih dulu kenapa laptop nan lambat bisa sangat mengganggu. Sebab, komputer nan lambat bukan hanya membikin tidak nyaman, tapi juga bisa berakibat pada kehidupan sehari-hari Anda.
Produktivitas Kerja Terganggu
Penggunaan laptop nan melambat bisa sangat menghalang produktivitas. Tugas-tugas nan semestinya sigap dan efisien bisa menjadi proses nan menyantap waktu.
Hal mini seperti membuka dokumen, menjalankan aplikasi, namalain mencari info di web jadi sangat lama, sehingga waktu Anda pun lenyap hanya untuk menunggu. Tugas-tugas krusial tidak selesai tepat waktu, namalain apalagi telat melampaui deadline.
Bermain Game Menjadi Kurang Menyenangkan
Khususnya bagi para pencinta game, masalah laptop nan lambat bisa cukup membikin frustrasi.
Di bumi gaming, kecepatan dan tingkat respons adalah perihal nan sangat penting. Ketika laptop kesulitan memproses skematis namalain menjaga frame rate nan stabil, pengalaman bermain game Anda mendadak jadi tidak menyenangkan.
Selain itu, kecepatan pemrosesan laptop juga berdomisili krusial dalam menjadi penentu kemenangan dan kekalahan saat bermain game. Pasti sebal kan, jika Anda tidak jadi menang gara-gara komputer lemot?
Pengalaman Pengguna nan Buruk
Di luar urusan pekerjaan dan bermain game, laptop nan lambat bisa merusak pengalaman pengguna secara keseluruhan. Tentu saja ini bakal menguji kesabaran Anda lantaran Anda terpaksa menunggu lama, dan sering kali berujung pada crash.
Nah, untuk menghindari masalah tersebut, ikuti langkah-langkah langkah mengatasi laptop lemot di bagian berikutnya di bawah ini, nan sudah kami urutkan dari nan paling mudah hingga nan memerlukan skill tingkat lanjut.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Sekarang, setelah memahami kenapa laptop nan lambat bisa sangat mengganggu, saatnya Anda melakukan langkah-langkah nan bisa dicoba untuk mengatasi komputer lambat.
Ini 10 langkah mengatasi laptop lemot nan bisa Anda coba:
- Bersihkan Disk dan Hapus File Tidak Penting
- Uninstall Program nan Tidak Diperlukan
- Matikan Program Startup
- Perbarui Sistem Operasi dan Driver
- Tingkatkan RAM (Memori)
- Upgrade ke SSD (Solid-State Drive)
- Periksa Malware dan Virus
- Kelola Pengaturan Daya
- Bersihkan Debu dan Masalah Suhu
- Instal Ulang Sistem Operasi (Tingkat Lanjut)
Perlu diketahui bahwa langkah-langkah langkah mengatasi laptop lemot di tutorial ini ditujukan bagi laptop dan PC Windows. Apabila Anda menggunakan sistem operasi lain, pada dasarnya metodenya tidak berbeda jauh dan tetap bisa Anda coba, kok.
1. Bersihkan Disk dan Hapus File nan Tidak Diperlukan
Salah satu penyebab utama lambatnya skill laptop adalah ruang penyimpanan nan terlalu penuh. Untuk memulai langkah mengatasi laptop lemot dengan metode ini, bersihkan file nan tidak diperlukan serta hapus program nan sudah tidak digunakan lagi.
Anda bisa menggunakan tool disk cleanup bawaan sistem operasi namalain software pihak ketiga untuk melakukan langkah ini. Berikut langkah-langkahnya untuk laptop dan komputer Windows:
- Tekan tombol Windows di keyboard dan ketik “Disk Cleanup” dalam kotak pencarian, silam klik aplikasinya.
- Kemudian, pilih drive nan mau Anda bersihkan (biasanya “C:”) dan jenis file nan mau dihapus, seperti file sementara namalain file sampah. Klik OK.
- Windows kemudian bakal menghitung berapa banyak ruang nan bisa dibersihkan dan menampilkan jenis file nan bakal dihapus. Pastikan apakah Anda mau menghapus file-file ini, silam klik Delete Files untuk memulai proses.
- Tunggu sampai selesai. Setelah itu, Anda bakal memandang laporan nan menunjukkan berapa banyak ruang nan telah dibersihkan.
Apabila tidak sengaja menghapus file, tak perlu khawatir, lantaran Anda mungkin tetap bisa mencoba mengembalikan file nan terhapus.
2. Uninstall Program nan Tidak Diperlukan
Program nan terlalu banyak bisa membebani sistem komputer. Cek daftar program nan terinstal dan uninstall nan tidak lagi Anda perlukan. Hal ini bakal membantu membebaskan ruang penyimpanan dan mengurangi beban sistem, sehingga patut dicoba sebagai langkah mengatasi PC lemot.
Ini langkah-langkahnya untuk PC dan laptop Windows:
- Temukan Settings (Pengaturan) dengan menekan tombol Windows di keyboard namalain Start di perspektif kiri bawah layar.
- Di jendela program Settings, cari dan klik opsi Apps (Aplikasi), silam pilih Installed Apps (Aplikasi Terinstal).
- Temukan program nan mau Anda uninstall, silam klik ikon titik tiga di samping program tersebut.
- Klik Uninstall untuk mulai menghapus program.
- Windows bakal meminta konfirmasi uninstall. Pastikan program nan bakal dihapus sudah benar, silam klik Uninstall.
- Tunggu hingga proses uninstall selesai. Windows bakal menghapus program dari komputer Anda.
Setelah program dihapus, komputer Anda pun bakal menjadi lebih sigap lantaran proses nan melangkah sekarang lebih sedikit. Kalau tetap lemot, mari lanjutkan ke metode berikutnya!
3. Matikan Program Startup
Beberapa program bakal otomatis dimulai sendiri saat laptop namalain komputer Anda dinyalakan. Hal ini bisa memperlambat proses booting, dan mengakibatkan PC menjadi lelet. Matikan program-program tersebut dari daftar startup untuk mempercepat waktu booting laptop.
Untuk melakukannya di Windows, lakukan langkah berikut:
- Buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc di keyboard.
- Pilih tab Startup di jendela Task Manager.
- Cek program apa saja nan diatur untuk mulai secara otomatis saat laptop dinyalakan.
- Klik kanan program nan mau dinonaktifkan, silam pilih opsi Disable namalain Nonaktifkan.
- Setelah itu, program tidak bakal lagi diaktifkan otomatis saat laptop menyala.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa dengan mudah mengelola program-program nan melangkah secara otomatis saat komputer Anda dinyalakan.
4. Perbarui Sistem Operasi dan Driver
Penting untuk selalu memeriksa pembaruan sistem operasi dan driver untuk mengatasi laptop nan lemot. Sebab, pembaruan OS bakal turut meningkatkan performa, melakukan perbaikan keamanan, serta menangani bug agar laptop Anda selalu optimal.
Anda juga bisa mengaktifkan opsi pembaruan otomatis sehingga sistem operasi Anda secara rutin mendapatkan pembaruan nan diperlukan.
Untuk memeriksa pembaruan Windows, cukup buka Pengaturan -> Windows Update -> Periksa pembaruan. Setelah itu sistem bakal melakukan pembaruan jika ada nan tersedia.
Jangan lupa juga untuk mengecek pembaruan driver hardware, seperti kartu grafis, kartu suara, dan hardware lainnya. Driver perangkat keras nan tidak terbaru bisa menjadi penyebab masalah laptop lemot, dan pembaruan driver biasanya menyertakan perbaikan bug dan masalah.
Anda pembaruan driver dengan mengunjungi website pabrikan hardware mengenai namalain menggunakan utilitas bawaan OS jika tersedia. Dengan demikian, Anda pun bakal memastikan laptop Anda selalu menggunakan jenis terbaru OS dan driver, sehingga membantu mengatasi laptop namalain PC nan lemot.
Pastikan hubungan internet Anda stabil lantaran pembaruan OS biasanya memerlukan jaringan nan optimal. Cek kecepatan wifi Anda dulu untuk memastikan kelancaran proses ini.
5. Tingkatkan RAM (Memori)
Jika laptop Anda tetap lambat setelah langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk menambah RAM.
Cara mengatasi laptop lemot dengan menambah RAM biasanya cukup efektif, lantaran RAM nan lebih besar bakal memungkinkan laptop untuk menangani tugas-tugas nan lebih berat dengan lebih baik, seperti menjalankan aplikasi nan menyantap banyak sumber daya.
Namun, perlu diingat bahwa proses ini mungkin mengharuskan Anda mengeluarkan sejumlah biaya, dan tidak semua laptop bisa diupgrade. Kalau memungkinkan, Anda bisa membeli modul RAM tambahan dan menginstalnya sendiri namalain menggunakan jasa teknisi komputer berpengalaman.
Dengan menambah RAM, laptop Anda pun bisa menjalankan lebih banyak aplikasi berat dan meningkatkan performanya secara keseluruhan.
6. Upgrade ke SSD (Solid-State Drive)
Jika laptop Anda tetap menggunakan hard drive mekanis tradisional, pertimbangkan untuk menggantinya dengan SSD.
Sebab, SSD jauh lebih sigap dibandingkan dengan harddrive biasa, sehingga upgrade ke SSD bakal membikin laptop Anda lebih responsif serta bisa melakukan proses booting dan membuka aplikasi lebih cepat.
Namun, Pastikan laptop Anda mendukung perubahan ini sebelum melakukannya. Terkadang, laptop seri lama mengharuskan Anda mengorbankan CD room sebagai tempat SSD nan baru seumpama Anda tetap mau mempertahankan harddisk lama.
Apabila mau tahu lebih lanjut mengenai kelebihan SSD, silakan baca tulisan kami nan membahas perbedaan SSD dan HDD agar Anda bisa memastikan apakah perlu melakukan upgrade ke SSD.
7. Periksa Malware dan Virus
Malware dan virus bisa memperlambat laptop Anda. Pastikan Anda mempunyai software antivirus terbaru dan lakukan pemindaian secara berkala untuk meminimalkan potensi ancaman.
Sebab, virus baru terus bermunculan setiap harinya. Dengan memastikan software antivirus Anda selalu terbaru, Anda bisa mengidentifikasi serangan baru dan mencegahnya sebelum menyerang laptop. Selain itu, Anda perlu memperbarui makna virus secara teratur
Kemudian, tidak hanya mengupdate software ke jenis terbaru, Anda juga wajib melakukan pemindaian menyeluruh secara rutin untuk menjaga laptop dalam kondisi nan optimal dan terlindungi dari ancaman keamanan.
Untuk memilih antivirus terbaik, pahami kebutuhan Anda dan pilih produk nan sesuai dengan tingkat keamanan nan Anda butuhkan.
8. Kelola Pengaturan Daya
Pengaturan daya nan tidak tepat bisa memengaruhi skill laptop. Oleh lantaran itu, krusial untuk menyesuaikan pengaturan daya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Contohnya, Anda bisa memilih opsi “Performa Tinggi” ketika menggunakan laptop untuk tugas berat nan memerlukan performa maksimal, silam beranjak ke opsi “Baterai” saat sedang melangkah namalain mau menghemat daya.
Dengan melakukan penyesuaian ini, laptop Anda bakal tetap melangkah pada tingkat performa paling optimal sesuai situasi dan kebutuhan.
Untuk menyesuaikan daya di Windows, ikuti langkah-langkah ini:
- Buka Pengaturan dengan menekan tombol Windows di keyboard namalain klik Start -> Settings (gambar roda gigi).
- Pilih Sistem dari jendela Settings, silam temukan Power & Battery nan bakal membuka pengaturan daya.
- Pilih Power Mode nan Anda Inginkan, dengan opsi seperti termasuk Best Power Efficiency untuk menghemat baterai, Balanced untuk menyeimbangkan antara daya dan performa, namalain Best Performance untuk performa terbaik namun royal baterai.
9. Bersihkan Debu dan Masalah Suhu
Debu dan endapan kotoran di dalam mesin laptop bisa mengganggu sirkulasi udara dan menyebabkan masalah panas nan memengaruhi performa. Jadi, Anda bisa mencoba membersihkannya untuk mengatasi laptop nan lemot.
Gunakan perangkat mini seperti kuas, vacuum mini, namalain blower mini untuk membersihkan lubang udara dan area di sekitar kipas pendingin. Lakukan secara hati-hati dan lembut agar tidak merusak komponen internal. Cek juga bagian dalam laptop untuk membersihkan debu nan mungkin menumpuk.
Perlu diingat bahwa untuk melakukan langkah ini, Anda kudu membongkar laptop agar bisa menjangkau bagian dalamnya. Apabila belum berpengalaman, mintalah support teknisi berilmu untuk membantu memastikan sistem pendinginan berfaedah dengan baik tanpa merusak komponen internal laptop.
Anda juga bisa menggunakan software monitoring suhu untuk mengecek apakah ada masalah suhu pada laptop. Kalau terlalu panas, gunakan cooling pad untuk memperlancar sirkulasi udara, namalain tempatkan di permukaan nan datar dan keras agar udara bebas mengalir.
Dengan memantau suhu laptop dan membersihkan debu secara rutin, Anda bakal membantu menjaga performa laptop tetap optimal dan menghindari masalah pemanasan nan dapat memperlambat sistem.
10. Instal Ulang Sistem Operasi (Tingkat Lanjut)
Jika semua langkah di atas tidak memberikan perbaikan nan signifikan, Anda mungkin perlu menginstal ulang sistem operasi. Ini adalah langkah terakhir nan paling susah dan kudu dilakukan dengan hati-hati. Pastikan Anda sudah membackup semua info krusial sebelum memulai proses ini.
Jangan ragu untuk membawa laptop ke pusat servis resmi namalain teknisi nan tepercaya untuk membantu Anda menginstal ulang OS seumpama tidak percaya bisa melakukannya sendiri.
Dengan OS nan baru diinstal, semua masalah software namalain bug nan mungkin ada sebelumnya bakal hilang, dan Anda pun bisa memulai laptop dalam kondisi seperti baru, anti lemot.
Siap Kembali Produktif dengan Cara Mengatasi Laptop Lemot?
Mengatasi laptop lemot mengharuskan Anda melakukan sejumlah langkah perawatan penting. Anda bisa memulainya dari nan termudah, seperti membersihkan disk dan menghapus file tak terpakai untuk membebaskan ruang penyimpanan.
Apabila tetap lemot, pertimbangkan untuk meningkatkan RAM namalain beranjak ke SSD. Selalu periksa malware dan pastikan pengaturan daya sesuai kebutuhan Anda.
Nah, selain laptop nan lemot, website nan lemot juga tentunya bakal mengganggu pengalaman pengguna dan produktivitas Anda. Oleh lantaran itu, jika Anda punya website, pastikan performa dan kecepatannya selalu optimal agar visitor nyaman berlama-lama di website Anda.
Anda bisa berlangganan web hosting terbaik dari Niagahoster untuk menjaga performa website agar selalu ngebut. Yuk, mulai langganan hosting di Niagahoster!