10 Cara Membersihkan Print Head Mesin Cetak Digital

Print head mesin cetak digital adalah salah satu komponen paling penting. Komponen ini bekerja mengubah info digital menjadi output bentuk nan mengatur tetesan tinta dan warna agar membentuk gambar alias teks pada media cetak. Karena selalu bersenggolan dengan tinta, print head memerlukan perhatian khusus. Sisa tinta nan mengering dapat menghalang kerjanya, mengacaukan kecermatan cetak, hingga menimbulkan downtime nan menggangu pemasukan upaya digital printing Anda.

Mesin cetak digital memerlukan investasi nan besar. Selain shopping modal untuk pengadaan mesin cetak, Anda juga kudu memahami gimana langkah merawatnya. Tujuannya agar mesin tetap optimal dan bisa terus memberi untung dari upaya cetak digital. Bayangkan jika tidak dirawat, mesin bakal sigap rusak sehingga pengeluaran Anda berkurang, pengguna kecewa, dan upaya Anda akhirnya tersendat.

Bahaya Tidak Membersihkan Print Head Mesin Cetak

Salah satu bagian mesin cetak digital nan perlu perawatan rutin adalah print head. Debu, serpihan bahan cetak, alias sisa tinta nan mengering dapat menghalangi aliran tinta ke print head. Berikut ini beberapa akibat jika Anda tidak rutin membersihkan print head mesin cetak digital:

• Aliran tinta tersumbar sehingga menimbulkan cetakan garis tidak rata
• Print head kotor menghasilkan cetakan warna pudar dan tidak konsisten
• Print head kotor mengkonsumsi lebih banyak tinta, biaya operasional lebih mahal
• Menyebabkan kerusakan permanen pada komponen sensitif di print head
• Downtime menghalang produktivitas dan menggangu agenda produksi
• Menghindari biaya perbaikan dan penggantian spare part nan mahal.

Apa Pentingnya Membersihkan Print Head Mesin Cetak ?

Membersihkan print head mesin cetak digital berfaedah untuk menjaga keahlian mesin tetap optimal dan awet. Print head nan bersih juga dapat memberikan hasil cetak jeli sesuai nan diinginkan pelanggan. Berikut ini adalah beberapa argumen kenapa membersihkan print head mesin cetak itu penting:

1. Mencegah Penyumbatan pada Print Head

Sisa tinta nan mengering di print head dapat menyebabkan hasil cetak garis tidak merata. Jika terlalu parah, sisa endapan tinta di print menyebabkan tinta tidak keluar sama sekali. Selain disebabkan sisa tinta nan mengering, sumbatan pada print head juga biasanya disebabkan oleh partikel mini seperti debu nan masuk ke dalamnya saat proses pencetakan.

2. Mencegah Hasil Cetak Buram dan Tidak Tajam

Rutin membersihkan print head dapat mencegah pencampuran warna nan tak diinginkan saat mencetak warna. Print head nan kotor dapat menyebabkan warna cetak tidak konsisten. Tinta nan mengering juga mengganggu aliran tinta sehingga membikin hasil cetakan jadi terlihat buram dan tidak tajam. Jika terus dibiarkan, perihal ini tentu bakal mengecewakan pengguna Anda lantaran hasil cetaknya tidak sesuai dengan nan mereka inginkan.

3. Memperpanjang Usia Print Head Mesin Cetak Digital

Print head nan rutin dibersihkan bakal lebih awet. Sisa tinta nan mengering dan partikel debu dapat merusak komponen krusial di dalam print head. Jika giat merawatnya, umur print head bisa lebih lama sehingga Anda tidak perlu keluar lebih banyak duit untuk penggantian. Membersihkan print head tidak makan banyak waktu dan tenaga. Manfaat rutin membersihkan print head adalah: Mencegah kebocoran tinta, menjaga kualitas cetak tetap akurat, dan menghemat biaya perawatan jangka panjang.

4. Mengurangi Downtime dan Meningkatkan Produktivitas

Membersihkan print head secara teratur dapat mengurangi akibat persoalan nan muncul saat menangani orderan cetak dalam jumlah besar. Tidak ada lagi downtime nan tak diinginkan. Anda bisa lebih konsentrasi kerja sasaran produksi tanpa kudu mempersiapkan kata maaf ke pelanggan. Hasil cetak pun terjaga sehingga pengguna nan sudah keluar banyak duit bakal puas memandang hasil akhirnya.

Cara Membersihkan Print Head Mesin Cetak Digital

Print head adalah komponen dalam mesin cetak digital nan sangat penting. Komponen ini berfaedah mengontrol aliran tinta dan menempatkannya pada media cetak. Print head menerjemahkan info digital menjadi tugas bentuk untuk mengendalikan jumlah dan letak tinta menjadi titik-titik piksel sehingga menjadi gambar utuh sesuai file di komputer.

Dikarenakan fungsinya sangat krusial itulah nan menyebabkan print head kudu sering dibersihkan. Berikut ini adalah langkah-langkah nan dapat Anda ikuti untuk membersihkan print head mesin digital printing:

1. Bahan-Bahan nan Diperlukan

Persiapkan bahan-bahan nan diperlukan untuk membersihkan print head mesin cetak digital, seperti: cairan pembersih unik print head, kain Cleanroom wipers alias biasa disebut tissue print head, dan sarung tangan untuk menjaga print head terkena minyak alias debu dari tangan.

2. Matikan Mesin Digital Printing

Untuk menghindari akibat cedera pada operator alias petugas nan membersihkan, jangan lupa untuk matikan mesin cetak sebelum pembersihan. Selama proses ini, operator bakal melakukan kontak dengan mesin nan aktif bergerak di mesin dan dialiri listrik. Mematikan listrik bakal mencegah perihal nan tidak diinginkan terjadi.

3. Buka Print Head Mesin Cetak

Anda bisa mengikuti kitab pedoman untuk membuka print head mesin cetak digital. Setiap mesin dan merk punya langkah masing-masing untuk membuka dan mengakses print head. Mungkin dibutuhkan prosedur unik untuk buka print head nan kudu dilakukan untuk mencegah kerusakan parah di mesin Anda.

4. Bersihkan Sisa Tinta Kering dan Debu

Gunakan kain Cleanroom wipers nan sudah dibasahi cairan pembersih unik print head. Kain Cleanroom sangat cocok untuk membersihkan print head lantaran bebas serabut, lembut, dan mempunyai daya serap tinggi. Kain ini uga tahan terhadap bahan kimia nan Anda gunakan untuk membersihkan print head. Saking lembutnya, kain ini tidak bakal menimbulkan goresan pada print head Anda.

5. Bersihkan Bagian Sekitar Print Head Mesin Cetak

Saat proses pencetakan, sisa tinta mungkin saja menempel di sekitar print head. Bersihkan bagian-bagian mini di sekitar print head nan terkena tinta alias kotoran. Disarankan untuk tukar kain Cleanroom jika dirasa sudah terlalu kotor untuk dipakai membersihkan bagian lain. Tujuannya agar kotoran nan menumpuk tidak menempel di bagian lain nan bakal dibersihkan.

6. Gunakan Cairan Pembersih

Setiap merk alias produsen mesin cetak biasanya mempunyai produk cairan pembersih khususnya. Cairan tersebut sudah diformulasikan agar cocok digunakan pada mesin keluaran mereka. Pastikan Anda menggunakan cairan nan original agar tidak merusak mesin cetak. Gunakan cairan dengan hati-hati dan sebisa mungkin ikuti petunjuk nan diberikan produsen di bungkusan cairan pembersih.

7. Memilih Cairan Pembersih nan Cocok

Setiap produsen biasanya mempunyai cairan pembersih unik nan dirancang untuk mesin mereka. Cairan tersebut dibuat agar sesuai dengan jenis tinta dan komponen mesin cetak. Anda bisa memilih jenis cairan pembersih nan sesuai dengan jenis tinta mesin cetak digital, seperti:

• Isopropil Alkohol (IPA). Dapat digunakan sebagai cairan pembersih nan umum. Cairan ini bisa melunakkan sisa tinta nan mengering. Pastikan apakah mesin cetak Anda bisa dibersihkan menggunakan cairan ini.
• Pembersih Berbasis Amonia. Sangat efektif untuk membersihkan tinta nan susah dibersihkan seperti pigmen. Namun seperti biasa, baca petunjuk dulu apakah cocok dengan mesin cetak nan Anda gunakan.
• Pembersih Berbasis Air. Merupakan cairan pembersih nan ramah lingkungan dan tidak berbau. Sangat cocok untuk membersihkan mesin cetak nan menggunakan tinta berbasis air.
• Cairan Pembersih UV. Mesin cetak UV menggunakan tinta nan dikeringkan dengan sinar Ultraviolet. Cairan unik UV dapat membersihkan komponen mesin cetak nan terpapar tinta UV.

8. Biarkan Cairan Pembersih Meresap Lalu Keringkan

Setelah mengaplikan cairan pembersih pada sisa tinta nan menumpuk, jangan langsung dilap. Tunggu beberapa saat agar cairan tersebut meresap dan melunakkan sisa tinta nan mengering. Jika sudah dirasa cukup meresap, lap bagian print head dengan hati-hati menggunakan kain Cleanroom.

Jangan ditekan-tekan dan jangan digosok-gosok dengan kasar. Usap perlahan sembari memastikan tidak ada lagi sisa tinta nan tertinggal. Setelah itu, keringkan dengan langkah diangin-anginkan bukan dengan kipas angin agar tidak ada lagi debu baru nan menempel.

9. Lakukan Pembersihan Secara Berkala

Lakukan pembersihan print head secara rutin sesuai kitab petunjuk dari produsen. Untuk mencegah kerusakan pada print head, Anda bisa lakukan pembersihan rutin setiap hari. Caranya dengan membersihkan print head setelah jam toko tutup. Sebelum mesin tidak lagi digunakan, lakukan perawatan ringan dengan membersihkan sisa tinta dengan cairan pembersih dan kain Cleanroom.

10. Periksa Hasil Cetak Setelah Dibersihkan

Setelah membersihkan print head, sangat krusial untuk melakukan uji cetak. Tujuannya untuk memastikan hasil cetak tidak berubah setelah dibersihkan. Harapannya, hasil cetak lebih baik setelah pembersihan. Jika tetap ada masalah pada kualitas cetak, berfaedah ada beberapa bagian kurang bersih alias terpasang dengan sempurna.

Sebisa mungkin lakukan perihal ini sebelum Anda melayani pengguna di keesokan hari. Jika ada masalah serius Anda bisa putuskan untuk melakukan apa di hari itu. Begitupun jika hasil uji cetaknya bagus, artinya mesin cetak digital Anda siap menangani permintaan pengguna dengan baik besok hari.

Penutup

Print head mesin cetak nan bermasalah bakal menimbulkan downtime menggangu. Anda bisa kehilangan kesempatan upaya dari pengguna nan mau memesan jasa cetak dalam jumlah besar. Waktu nan diperlukan untuk membeli print head alias memperbaikinya tidaklah sebentar. Anda bisa gunakan waktu tersebut untuk melayani pelanggan.

Print head nan jarang dirawat juga sigap rusak. Sangat merugikan saat Anda dikejar deadline. Bayangkan berapa banyak biaya dan waktu nan kudu dikorbankan untuk mengurusi komponen bermasalah nan harusnya bisa Anda cegah dengan melakukan perawatan teratur. Luangkan sedikit waktu sebelum toko tutup untuk mengecek kondisi print head mesin cetak Anda. Supaya besok hari siap melayani pesanan cetak nan lebih banyak.